TEKNOLOGI KONSTRUKSI

f8325e44-635a-43fd-b371-bbb880a5b2e7

KANTOR PT. SIAK RAYA TIMBER TAHAP 2

siak raya

SAKSI BISU PERJALANAN PERENCANAAN STRUKTUR  (Ir.H. Rony Ardiansyah, MT, IPU)

Gedung Kantor Siak Raya Timber Pekanbaru dibangun pada tahun 1988, Bangunan berlantai-5 di Jalan Sutan Syarif Qasim Pekanbaru meskipun sudah berusia 32 tahun, tetapi masih kelihatan berdiri dengan kokoh. Bangunan ini saya desain pada saat saya  (Ir. Rony Ardiansyah, MT, IPU HAKI) bekerja di CV. Trace Engineering Consultant dan sedang menempuh semester akhir kuliah di jurusan teknik sipil, perhitungan statika dengan Metode Takabeya, Analisis Statika Gaya Geser Gempa pada bangunan menggunakan metode Kiyoshi Muto dan Peraturan Perencanaan tahan Gempa Indonesia 1983 serta Pedoman Perencanaan Beton Bertulang Biasa dan Struktur Tembok Bertulang Untuk Gedung 1983 (Struktur Jenis D).  Analisis Penampang elemen struktur beton bertulang dengan PBI-71 yang dikenal Perhitungan Lentur dengan cara “n” Wiratman Wangsadinata. Pondasi menggunakan tiang pancang square pile 40 x 40 cast in situ kedalaman sekitar 20 meter dari top soil, direncana berdasarkan data Sondir dari Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Universitas Islam Riau. Kontraktor: BP. Sutanto Suwito, Arsitek: Bp. Pujo Wismono: Mandor: Bp. Burman (alm).

Dalam pasal 25 ayat 2 UU 18/1999, yang dimaksud sebenarnya bukanlah umur konstruksi itu sendiri, tetapi menjadi tanggung jawab oleh penyedia jasa atas kegagalan bangunan. Umur bangunan konstruksi sendiri bisa lebih lama atau lebih singkat dari 10 tahun, tergantung pada rencana atau jenis konstruksinya.

Tetapi secara umum, umur maksimum bangunan ialah 30 tahun. Sebenarnya sebuah bangunan bisa saja tetap berdiri kokoh hingga 50 tahun, bahkan 100 tahun, tetapi perlu diperhatikan jika sudah menginjak usia 30  tahun. Karena semakin tua bangunan maka tingkat ketahanan bangunan semakin berkurang.

Memang banyak bangunan sejarah yang masih berdiri kokoh meskipun usianya sudah ratusan tahun. Hal tersebut karena bangunan zaman dulu hanya terdiri atas beberapa lantai saja. Sementara bangunan zaman sekarang sebagian besar terdiri lebih dari tiga lantai

RUKO TUA (MILIK DSO PEKANBARU)

DOKUMENTASI

dso-1

Ruko tua tak berpenghuni yang berusia puluhan tahun ini terletak di JL Soekarno  Hatta Pekanbaru, bangunan ini sudah miring bisa mencapai 17 cm yang menyebabkan sebagian dinding retak dan kaca depan pecah. yang manarik di sini, miringnya kadang ke kiri dan kadang ke kanan tergantung penempatan beban hidupnya, struktur beton bertulang tidak retak, ada apa?

untung bangunan ini mempunyai struktur balok dan kolom yang cukup besar dan kaku, terutama struktur Tie beam/sloof, dengan pondasi lajur (perkiraan) + cerucuk-cerucuk kayu. miring yang terjadi pada struktur bangunan ini ada miripnya dengan Menara Pisa, pada saat miring pondasinya ikut miring sehingga tidak terjadi retak dan atau patah pada elemen struktur, lebih anehnya dia bisa miring ke kiri dan ke kanan.

KANTOR PDAM PEKANBARU

DOKUMENTASI

IMG_G_20170228_194147

Bangunan yang tua berusia 32-34 tahun ini masih kelihatan megah berdiri kokoh di JL. Jenderal Sudirman Pekanbaru. Gedung ini dibangun pada saat Bp. Drs. Amhar Ismail (dirut PDAM), Bp. Yafiz Pulungan (Wadir PDAM), konsultan Perencana (CV. Trace Engineering Consultan) yang dipimpin Ibu Tine Agustine. Bangunan yang menggunakan Pondasi Sumuran ini merupakan hasil perhitungan struktur saya (Rony Ardiansyah) pertama sekalinya,  saat itu sebagai Staf teknik Trace Engineering Consultant & Arsitek Sdr. Ediwandri; Surveyor sdr Yusuf Sumarna; Kepala Tukang: BP. Bustamam.

KANTOR PAJAK JL.SUDIRMAN PEKANBARU

pajak

MITRA BANGUNAN JL.TUANKU TAMBUSAI PEKANBARU

MBS

Gedung ini menggunakan 150 titik bore pile terletak pada tanah rawa 28-30 meter dari top soil, diamater 50 dan 60 cm, lantai dasar di cor monolith dengan tie beam merupakan satu kesatuan dengan struktur induk bangunan, bentang span kuda-kuda mencapia 40 meter. akses jalan dipersiapkan untuk beban hidup muatan truk sampai 20 ton.

ae43e5a4-ab69-481b-9305-0f7eedafab7f

RUKO RIAU

Kompleks Pertokoaan Milik Bp. Hendra Kurniawan; Bp. Edi Tan dkk, ini terletak di JL. Riau Pekanbaru yang dikenal dengan tanah gambut dan rawa, meskipun sudah berusia puluhan tahun struktur Ruko ini masih berdiri kokoh. Ruko ini menggunakan ponadasi tiang pancang Spun Pile dia 300, dipancang sampai mencapi qc > 150 kg/cm2, masing-masing 1 titik pancang untuk satu tapak pondasi. Arsitek: Salim; Ahli Struktur: Rony Ardiansyah; Supervisi: ILFA.

GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS RIAU

10.-universitas-riau-1-360x180

Gedung Rektorat Universitas Riau ini juga salah satu satu gedung yang berusia puluhan tahun di Pekanbaru, tetap kokoh dan terawat dengan baik. Saat itu, Gedung ini oleh  dibangunan kontrakto swasta (PT. CMP) di Pekanbaru, Saya (Rony Ardiansyah) selaku proyek manager; konsultan perenana (CA.Consultant), konstruktur: Yuliansyah. Gedung ini menggunakan Pondasi Sumuran kedalaman sekitar 3.00 meter dari top soil yang diperkuat dengan Pondasi Layur sebagai penghubung antar pondasi.

GEDUNG JASA RAHARJA PEKANBARU

jasaraharja

Satu lagi gedung yang berusia puluhan tahun, gedung ini dibangun oleh PT. Hutama Karya, saya tenaga ahli free line kapro (BP. Sutarwo), sempat mengevalusi kolom teras (entrance) lantai satu, dimana desain kolom yang ada tidak mampu menahan momen yang ada bila kolom lantai dua belum dikerjakan sebagai satu kesatuan konstruksi. Konsultan Perencana (Desa Kota)

MITRA BANGUNAN JL. TUANKU TAMBUSAI

MBS

PERAWANG ASPHALT TANG CAPACITY 4800 MT (Pt Cosmic Indonesia)

ASPHALT TANK KAPASITAS 4.800 MT REPORT

Masjid Asy-Syuhada’ Kompleks Damai Langgeng Pekanbaru

Dokumentasi Pembangunan

asysuhada-1

IMG_2144

Gedung Diklat Maitrya ini berdiri dengan kokoh selama 7-8 tahun, tidak ada retak sedikit pun baik struktural maupun non struktural. Gedung ini tiba-tiba amblas dan turun sekitar 100 cm dalam tempo waktu 2 jam. hasil penelitian menunjukkan Struktur gedung dengan Pondasi Spun pile dia 300 mm, duduk dilapisan lensa pasir kelanauan yang tebalnya berkisar 3,00 m dengan kedalaman sekitar 24 m. (lihat foto di atas lantai dasar telah amblas ke bawah)

Karena di bawah lensa terdapat lapisan tanah lunak campur pelapukan kayu, inilah penyebab lensa tanah tersebut patah ditambah dengan gaya negative skin friction pada tanah timbunan permukaan yang tebalnya mencapai 6,00 m.

IMG_2141

Amblasnya Gedung Diklat Maitrya Jl.Riau Pekanbaru. beton dengan sambungan stek bila terjadi pergeseran akan patah dengan mulus (lihat gambar di atas, sambungan jembatan dengan gedung induk)

DSC01511

Bungker Jangkos di Kalimanatan, struktur dinding bangunan ini retak akibat gaya lateral beban jangkos + air penyiramnya. Solusi diadakan perkuatan ada struktur dinding tsb.

Construction_joint2