FAKTOR KEAMANAN (F) TIANG (UJI SONDIR)
Dari hasil hitungan kapasitas tiang ultimit (Qu), dihitung nilai kapasitas dukung ijin (Qa) dengan cara membagi dengan faktor aman (F) sama dengan 2,5 – 3. Nilai Qa dapat dihitung.
LOCAL FRICTION atau TAHANAN GESEK LOKAL
Karena tidak ada data tahanan gesek lokal, maka untuk tahanan gesek ultimit bisa dihitung berdasarkan nilai qc (tahanan ujung) fs = Kc qc < 120 kPa, ……….dengan Kc = 0,005
klasifikasi dan Parameter tanah
KAPASITAS DAYA DUKUNG BERDASARKAN HASIL UJI SONDIR
qa = qc /33 [( B + 0,30)/B ]² * kd (kg/cm²) ……………….. (3.67d)
Formula (3.67d) ini adalah Persamaan Bowles (1968), koreksi atas Persamaan Meyerhof (1956) yang menurutnya usulan Meyerhof terlalu hati-hati. Saat ini formula ini banyak di “Salah Artikan” oleh para Praktisi di Indonesia khususnya Provinsi Riau sebagai Formula Meyerhof.
DAYA DUKUNG UJI SONDIR (SCHMERTMANN 1978)
Berdasarkan hasil uji sondir, rumus daya dukung Terzaghi dapat digunakan dengan memberi faktor daya dukung pondasi dangkal yang disesuaikan oleh Schmertmann dengan tahanan ujung sondir (qc dalam satuan kg/cm2) sebagai berikut (Schmertmann 1978 dalam Bowles-1988):
FOUNDATION RETROFIT
HILANGNYA TIANG PANCANG (Pile Breakage on Inclined Rock Surface)
Tak jarang dijumlah permasalahan saat pemacangan: katanya sudah dipancang sampai kedalaman 40m, 50m, bahkan 100 m di Pekanbaru, namun tiang masih belum setting (tidak dijumpai tanah keras). Apa yang terjadi? inilah jawabannya
LEPASNYA/AMBLASNYA TIANG PANCANG (Presence of Cavity)
Pada saat pemacangan, tiba-tiba tiang pancang Amblas (loss). Kasus seperti ini sering dikatakan Tiang Pancang Lepas atau sambungan Tiang Pancang Lepas. Apakah benar penyebab amblas-nya tiang pancang karena sambungan lepas? Inilah Jawabannya:
DIFFERENTIAL SETTLEMENT OF FOUNDATION
Sudah bukan pemandangan yang tidak aneh, coba lihat bangunan di sekitar kita (banyak terjadi di Provinsi Riau ini), bangunan induk terpisah dari bangunan tambahan: retak, pecah, terpisah jelas itulah yang terjadi. apa sebabnya? Inilah Jawabannya:
KEKUATAN TIANG PANCANG TERHADAP MATERIAL (STRUCTURAL CAPACITY)
Perhitungan Kekuatan tiang pancang terhadap kekuatan material wajib dilakukan, bagaiana caranya? inilah jawabannya:
END BEARING PILE & FRICTION PILE