(Bisa untuk Bagian Struktur mana saja?)
Ir. Rony Ardiansyah, MT, IP-U.
Praktisi HAKI (Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia)
Askm Pak Rony Ardiansyah. Saya punya stok besi berdiameter 10 mm, jumlahnya lebih 100 batang. Rencana saya ingin membangun rumah 2 (dua ) lantai, di mana saja bisa saya gunakan pada bagian rumah itu? Dan berapa jumlahnya pada masing-masing bagian (pondasi, tiang, balok dan lantai)? Dari Sahminal, SH Pekanbaru.
Waalaikumussalam Bp.Sahminal, SH, yang saya hormati. Besi adalah suatu material yang mempunyai kekuatan tarik yang luar biasa, digunakan dalam struktur beton bertulang untuk meng-antisipasi material beton yang lemah terhadap tarik. Penggunaan besi dalam komnponen struktur bangunan di samping jumlahnya, harus diperhatikan juga ukuran diameter yang digunakan.
Karena Stok besi yang Anda miliki adalah besi diameter 10 mm, maka bisa digunakan terbatas pada; pelat lantai, dinding, telapak pondasi atau lisplank sebagai tulangan pokok. Sedangkan sebagai tulangan geser atau sengkang bisa digunakan pada struktur kolom dan balok beton bertulang. Karena tulangan pokok (lentur) untuk komponen struktur kolom dan balok beton bertulang, minimal harus menggunakan tulangan berdiameter 12 mm. Untuk pembesian struktur pelat lantai Anda bisa mengunakan tulangan diameter 10 jarak 15 cm-17,5, sedangkan untuk telapak pondasi Anda bisa gunakan besi diameter 10 mm jarak 10-15 cm.
Bagaimana dengan jumlah atau banyaknya tulangan yang digunakan dalam komponen struktur tersebut? Marilah kita bahas satu per satu, yang pertama tentang struktur kolom rumah tinggal dengan bentang balok atau jarak kolom tidak lebih darei 5 meter. Kecuali apabila ukuran melintang minimum kolom tidak ditentukan lain oleh pembatasan tulangan menurut syarat ketahanan dalam kebakaran. Dalam segala hal kolom strukturil dengan sengkang tidak boleh mempunyai ukuran melintang kurang dari 15 cm.
Jadi menurut aturan yang ada, ukuran salah satu sisi atau ukuran penampang melintang kolom struktural tidak boleh kurang dari 20 cm. Apabila ada yang merencanakan dimensi kolom beton bertulang kurang dari 20 cm akan sangat berbahaya bagi kemanan struktur kolom. Sebaiknya Anda buat ukuran kolom 20 x 20 cm atau 20 x 25 cm.
Diameter (diameter pengenal) batang tulangan memanjang struktur kolom tidak boleh diambil kurang dari 12 mm. dalam segala hal, luas tulangan memanjang kolom tidak boleh diambil kurang dari 1% dari luas penampang beton, dengan minimum 1 batang tulangan di masing-masing sudut penampang. Jadi dapat disimpulkan jumlah tulangan kolom minimal 4 dia 12 mm, Anda bisa mengunakan 6-8 dia 12 mm atau 4 diameter 16 mm.
Berikut ini saya coba sajikan contoh perhitungan jumlah tulangan minimum yang digunakan pada struktur kolom. Contoh hitungan Tulanagan minimum kolom berdimensi 28 x 28 cm. Luas penampang kolom = 784 cm2, luas tulangan minimum Amin (1% x 784 cm2) = 7,84 cm2. Pakai tulangan 4 Dia 16, dgn luas As = 8,0425 cm2, As = 8,0425 cm2 > Amin = 7,84 cm2 —-OK.
Bagaimana dengan kolom bulat? kecuali apabila ukuran minimum penampang kolom tidak ditentukan lain oleh pembatasan tulangan oleh syarat ketahanan dalam kebakaran, maka dalam segala hal kolom strukturil dengan lilitan spiral tidak boleh mempunyai ukuran penampang kurang dari 17 cm. Dalam segala hal, luas tulangan memanjang kolom tidak boleh diambil kurang dari 1% dari luas penampang teras beton, dengan minimum 6 buah batang tulangan. Diameter (diameter pengenal) tulangan memanjang tidak boleh diambil kurang dari 12 mm. Dalam segala hal, luas tulangan memanjang kolom tidak boleh diambil lebih dari 6% dari luas penampang beton yang ada. Apabila tulangan memanjang kolom disambung dengan sambungan lewatan pada stek maka luas tulangan memanjang maksimum sedapat mungkin dibatasi sampai 4% dari luas penampang beton yang ada.
Bagiamana pula dengan tulangan balok? Contoh Hitungan Tulangan Minimum
Struktur Balok. Dimensi balok 25 x 40 cm, Mutu tulangan baja U-24, Kekuatan baja rencana 2.080 kg/cm2, maka luas tulangan minimum Amin (12/σ*au x b x h) = 5,048 cm2. Anda bisa gunkan tulangan 3 Dia 16, dgn luas As = 6,0318 cm2. As = 6,0318 cm2 > Amin = 5,048 cm2 —-OK.***
737 responses to “Tulangan Berdiameter 10 mm”
Assalamualaikum pak Roni,
Saya ingin menanyakan tentang kekuatan beton bertulang, yang digunakan untuk balok pondasi, kolom praktis dan dak beton..apabila di dak tersebut dibuat bak penampung air 1,8×1,8×0.8 dengan bobot maksimal air 2500 liter (atau 2500 Kg karna bj air=1) dan dibawah dak tersebut adalah kamar mandi. kira-kira harus kolom bagaimana dan mutu beton berapa yang bisda menahan beban tersebut. Terus terang saya tidak mengetahui hubungan mutu beton, kekuatan tekan dengan aplikasi kekuatan menahan bobot hidup atau mati
Trims
Wassalamualaikum wr.wb
Waalaimualaikum wr.wb sdr Hary. Masalah dimensi komponen struktur bak air seperti pelat, dinding, ataupun kolom pemikulnya itu tergantung hasil analisis berdasarkan peraturan SKSNI. Beban yang bekerja pada struktur bak air adalah berat sendiri komponen struktur beton bertulang, beban vertikal air pada pelat dasar, beban lateral air pada dinding, dan beban berguna pekerja pembersih bak air. Dalam menganalis struktur seluruh tegangan tarik harus dipikul oleh baja tulangan, sedangkan tegangan tekan dipikul oleh beton dan baja tulangan. Mutu beton untuk bangunan air, disarankan minimal fc’ 20 MPa, trims.
Asalamualaikum wr wb pak Rony.
Saya ingin membangun garasi mobil dengan dak cor ukuran 6X8 dan rencananya, diatas dak tersebut akan saya buat kolam renang mini ukuran 3x6x1,2 m (memanjang). kira2 dak seperti apa yang mampu menahan beban diatasnya. rencana dinding kolam akan saya cor juga. terimakasih atas jawabannya. wassalam
Waalaikummussalam wr.wb Pak Yudi. Struktur kolom renang si atas portal beton termasuk struktur dengan beban konstruksi berat. Disamping berat sendiri balok dan pelat (tebal pelat dasar kolom renang min. 20 cm) yang beratnya 2,4 ton per m3, berat air harus diperhitungkan sebesar 1 ton per m3 dengan fektor kali 1,2 untuk beban fluida, jadi = 1,2 x 1 x 1,2 = 1,44 ton/m2, serta beban berguna/hidup sebesar 400 kg/m2. Jadi, dimensi balok dan kolom pendukung harus dihitung dengan pasti. Masalah pondasi pun harus kuat terhadap beban yang di transfer oleh kolom, untuk daya dukung pondasi harus diketahui daya dukung tanah dengan penelitian tanah (sondir test).
Prediksi dimensi balok dan kolom untuk dinalisis lebih lanjut kapasitas dan tulangannya, Anda bisa menggunakan balok 30 x 65 cm untuk balok bentang 8 meter, dan balok 25 x 65 cm untuk balok bentang 6 m, serta balok ukuran 30 x 50 cm sebanyak 2 buah yang terletak di balok 30 x 65 cm. Dimensi kolom dipredikai ukuran 40 x 40 cm. Dimensi prediksi ini boleh ditambah atau dikurangi setelah dianalisis dengan pasti. Untuk pondasi tidak dapat diprediksi karena belum diketahui daya dukung tanahnya.
Akan tetapi, bila ukuran kolam renang diperbesar menjadi 6 x 8 meter. Khusus untuk Struktur balok akan menjadi lebih aman (atau tanpa balok), karena dinding kolam renang berupa shearwall akan menggantikan fungsi balok. Hanya beban pondasi akan bertambah ***
Asalamualaikum wr wb pak Rony
pada saat perencanaan lt2,konsultan tersebut ga meneliti history kolom bangunan lt1. konsultan tsb merencanakan kolom lt2 dengan besi D16 ulir, pada saat komtraktor mulai bekerja ternyata didapati kolom lt1 dengan besi D10 polos, jika pekerjaan dilanjutkan apakah lt1 aman memikul beban lt2, tambahan perkuatan seperti apa kira2….mohon pencerahaannya
Waalaikumussalam Wr. Wb sdr Iqra. Kekuatan kolom lt dasar wajib dievaluasi bila ingin mengadakan penambahan tingkat. Tulangan yang berdiameter 10 mm, apalagi polos, jelas tidak memenuhi syarat untuk kolom struktural. Antisipasinya bisa dengan salah satu caranya “The Column Concrete jacketing” (lihat Rubrik Keamanan Konstruksi), trims
assalamualaikum bapak Rony.,saya ada rencana membangun masjid dengan luas bangunan 15mx17m tidak bertingkat, untuk mendapatkan luas ruang yang maksimal tapi me-minimal-kan kolom yg ada ditengah ruang kira2 pake ukuran kolom dan balok berapa?? serta bentang maksimal untuk tiap kolom berapa?? karena bagian atasnya ada kubah beton juga.. mohon pencerahannya..
Walaikumussalam Sdr. Rezky, saya pernah merancang ruangan dalam masjid yang kosong 15 x 15 meter. Untuk mendukung kubah beton, tentu di samping memiliki elemen struktur balok dan kolom yang cukup besar, harus ada kolom selasar untuk mengimbangi gaya dan momen yang cukup besar itu. Bila Anda berdomisili di Pekanbaru, silahkan datang ke Skretariat Teknik Sipil Univ. Islam Riau. Insyah Allah saya bisa bantu, trims.
Asalamualaikum wr wb pak Rony.
Saya ingin membangun rumah dengan dak cor ukuran 18mx16m dan rencananya akan saya bangun 3 lantai. lantai 1 toko dan gudang, lantai 2dan 3 untuk rumah tinggal. tetapi saya hanya ingin menggunakan 9 tiangan saja. karena dana yang minim saya akan menggunakan beton bukan konstruksi besi baja(IWF). saya masih bingung dengan perhitungan besi beton yang harus saya gunakan untuk kolom dan baloknya. dan untuk foot sebaiknya sebesar 1m atau1,5m? terimakasih atas jawabannya. wassalam
maaf pak rony ada yang lupa. untuk tinggi ruangan rencna saya ingin buat 4m. terimakasih.
Waalaikumussalam sdr. Setio. Bila Anda menggunakan 9 tiang, artinya 3 ke arah sampingg dan 3 ke arah belakang dgn ukuran 18 m x 16 m tsb. Bentang pelat yang akan dijumpai lebih kurang 9 x 8 meter, bearti beban pondasi per titik kolom berkisar 216 ton, Struktur ini termasuk struktur berat yang harus dihitung dengan akurat, bila Anda bandingkan dengan ruko hanya 60 ton. Dimensi kolom Utama struktur beton bertulang dapat Anda gunakan dimensi minimum 50 x 50 cm dan balok lantai dgn dimensi 30 x 70 cm, serta tulangan disesuaikan dengan hasil perhitungan analisis struktur. Jangan lupa memasang balok anak, karena bentang pelat yang sangat besar itu, bisa gunakan dimensi balok anak 30/50 cm dengan sistem balok grid. Mengenai pondasi yang akan digunakan harus disesuai dengan hasil pemeriksaan tanah (bisa digunakan alat sondir 2,5 ton). Bila pondasinya tiang pancang spun pile dia 35 cm bisa sampai 3 btg, Aatau sebanyak 12 batang mini pile 20 x 20, yang harus dipasang sampai mencapau Qc > 150 kg/cm2 dari data sondir dan Nilai N SPT > 50, trims.
kalau untuk pembesiannya pak? saya masih bingung menentukan struktur besi yang akan saya gunakan. bagaimana menurut bapak untuk ukuran pembesian kolom dan baloknya? terimakasih.
Sdr. Setio. Bila Anda bukan seorang konstruktur, memang seharusnya tidak boleh menetukan pembesian suatu struktur. Saya telah membantu menentukan dimensi struktur berdasarkan pengalaman kerja saya. Untuk menentukan pembesian dan mengcrosscheek kembali dimensi tersebut harus dihitung dengan teliti semua beban gravitasi termasuk beban Lateral gempa atau angin, melalui suatu analisa struktur yang out put perhitungan bisa mencapai ratusan lembar kertas quarto dan harus dihitung oleh ahli struktur yang bersertifikat keahlian dengan penuh tanggung-jawab. Ringkasnya tidak dapat saya tebak begitu saja lewat forum ini, trims.
Assalamu’alaikum
sebelumnya saya ijin book web ini pak terima kasih atas sharenya…
Terima Kasihh sebelumnya untuk nanti saya baca lagi.
Wskm…
Saya hanya ingin tanya, berapa sih mas kalau beban hidup maksimum untuk kamar mandi?
Terimakasih.
Sdr. Nanda. Beban hidup untuk kamar mandi cukup Anda ambil 250 km/m2. Yang perlu diperhatikan adalah beban matinya, seperti bak air & beban airnya, closet dan peralatan saniter lainnya, juga finishing dinding km/wc nya.
assalamualaikum,
saya ingin membuat bangunan 2.5 m x 2.5 m x 3 m (tinggi) untuk dudukan tanki air . di mana di atas bangunan tsb akan diletakkan tanki air dgn kapasitad 3 m3.
berapalak ukuran kolom dan balok u/ banguanan tsb dan memakai besi dia berapa.
terimakasih dan salam sejahtera
wassalam
Siang pk Rony..
saya mau menyakan pak, hal hal apa saja yang bisa mengakibatkan beton bertulang menjadi lemah? apakah dampak kebakaran bisa membuat beton bertulang menjadi lemah? trims
Sdr. Rozi. Banyak faktor yang menyebabkan beton menjadi lemah, antara lain: karena pemakaian, overloading, faktor kimia, faktor biologo/lingkungan dsb. Sebenarnya beton itu endiri cukup tahan terhadap suhu kebakaran, sampai dengan temperatur yang cukup tinggi beton masih tetap tahan, akan tetapi baja tulangan sudah meleleh, itulah yang merysak struktur beton bertulang.
Sdr. Nr 908. Yang perlu Anda perhatikan adalah balok-balok (transfer beam) yang menyalur beban tangki ke kolom. Mengenai dimensi dan tulangannya harus dihitung oleh konstruktur dengan mengacu kepada peraturan pembebanan yang berlaku, trims. Bila ditaksir saja, dimensi balok induk 30 x 50, balok anak (grig) 20 x 40, tentu semua ini untuk bentang 2,5 meter , dan kolom cukup 25 x 25 cm.
assalamualaikaum warohmatullahi wabarokatu
terimakasi kasih banyak atas jawabannya pak, saya tidak menyangka mendapat jawaban dalam tempo yg singkat
wassalam
Assalamualaikum pak rony,
Singkat saja pak, apakah bapak punya referensi spesifikasi diameter tulangan pondasi pile dgn tebal pile cap>150 cm? soalnya saya tidak bisa menentukan sembarang diameter karena belum tentu ada di pasaran.
Terima kasih pak.
Sdr. Rudi. Besarnya tulangan pile tergantung pada beban kolom dan jarak piling yang akan dikerjakan, pada umumnya tebal pile cap struktur beton bertulang tidak dibenarkan kecil dari 20 cm. Sedangkan pembesian piling tergantung dan diperhitungkan terhadap saat pengangkatan tiang itu sendiri. Jadi tidak ada referensi tentang pemakaian tulangan, tetapi hasil analisislah yang menntukan besrnya kebutuhan tulangan. Tetapi untuk diameter tulangan untuk pile referensinya seperti di PBI-71, “Diameter tulangan strukturil minimum 12 mm”.
siang pak Rony,
singkat saja, saya sedang merencanakan membangun rumah sendiri tanpa arsitek, dimana bangunan ada dua lantai akan tetapi atap juga akan saya cor beton yang mana di atap akan dibuat taman. di lantai satu ada ruangan berukuran 6 x 6 mt tanpa ada tiang di tengahnya, saya buat semua balok beton itu sama dengan tebal dinding dari rumah saya yaitu 15 cm, di atas ruang kosong ini ada dua buah kamar tidur yang tentunya di atasnya ada atap cor, saya design balok hanya berukuran 50 x 15 saja yang mana ada 6 titik tiang pada bagian luar ruangan ini dan semua titik itu terhubung dengan balok beton. pertanyaanya apakah design seperti ini aman. kalo tidak aman saya minta saran pak Rony sebagai pakarnya.
regards,
andi
maaf ketinggalan pak, sebagai informasi besi tulangan yang saya pakia adalah ukluran 16 mm ada 4 buah dan yang 13 mm ada 4 buah jadi total ada 8 batang setiap balokanya.
thanks
Sdr. Andi. Beban pelat lantai akan dipikul oleh balok, kekuatan balok sangat ditentukan oleh tinggi balok. Tinggi balok untuk memikul beban 6 x 6 meter minimal nadalah 30 cm dan lebarnya disesuaikan dengan jumlah tulangan yang akan digunakan, saya kira harus 20 cm. Tulangan tarik minimal 5 dia 16 mm dan tulangan tekan 3 dia 16 mm dengan jarak sengkang dia 10-10 pada tumpuan dan dia 10-15 pada lapangan.
malam pak rony,
sy mau tanya bangunan ruko 3 tingkat jarak antar kolom 30×40 adalah 4 m dgn balok 30×40 diatasnya memikul beban dinding bata setinggi 3,5 M dan pelat lantai 1 sisi , dari perencanaan awal balok tersebut dipakai 5 dia 16 apakah tidak over pa ? apakah 2 dia 16 sudah cukup, mohon dibalas pak, terima kasih
Sdr Rijali, bila kita cerita masalah tulangan balok, kita tidak menceritakan berapa jumlah tulangan total balok itu. Di dalam balok lantai (tie beam) ada tulangan tarik dan tulangan tekan, tulangan tarik balok di daerah tumpuan adalah terletak di sebelah atas dan di lapangan tulangan tariknya di sebelah bawah. Jumlah tulangan tarik inilah yang menahan defleksi dari balok, bila bentang balok hanya 4 meter dan untuk bengunan ruko, dimensi balok 30/40, mutu beton tidak kurang dari K-175, Anda bisa menggunakan jumlah tulangan tarik sebanyak 3 dia 16 mm.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Wah pak rony emank hebat deh… keren pak ilmu2 praktisnya… saya jadi sangat terbantu dengan ilmu yang bermanfaat dari bapak, saya mau tanya pak itu untuk tulangan minimum balok dengan rumus 12/σ*au x b x h — itu σ*au nilai apa ya pak?
trim’s
Assalamualaikum Wr.Wb
Singkt saja pk Rony saya mau bangun teras ukuran 3 x 3 tinggi 2,8 dengan atap beton yang bisa diinjaki yang perlu saya tanykan bentuk tulang besi, ukuran besi dan jaraknya serta tulang kolom tiang dan ukurannya. terima kasih.
selamat pagi pak Rony,
saya mo bangun ruko 3 lantai, top roof juga plat beton. kolom jarak 4 x 4 meter. Kolom dgn lebar salah satu sisi 20 cm ke arah melintang (mulai dari lantai terbawah supaya hemat ruangan). Berapakah dimensi kolom dan tulangan utamanya ?? terima kasih
Assalamualaikum Wr.Wb.
pak rony saya mau tanya bagamana menentukan estimasi awal dimensi kolom dan balok untuk gedung berlantai…
Terimakasih
malam pak rony saya mau minta saran dari bapak saya mau merencanakan kolam renang dengan dimensi 20m x 10m dan setiap 4m x 4m saya buat pondasi tapak. dan yang mau saya tanyakan apakah dimensi 1.5m x 1.5m uda termasuk aman
dan dimensi berapa balok yang saya butuhkan dan besi berapa yang saya butuhkan bila beban setiap tumpuan 4m dipikul 8ton/m
Sdr Frendy, daya dukung pondasi 1,5 x 1,5 meter daya dukungnya tidak akan sama besar, karena tergantung pada kuat dukung tanahnya. Sebenarnya dasar kolam renang sudah merupakan pondasi yang sangat besar, jadi tidak perlu lagi diberi umpak atau pondasi setempat.
pa roni saya sedang melakukan rehab rumah bagian belakang dengan dimensi ruangan yang akan di tingkatkan 6 x 4, dengan . . balkon 1.5 x 6 meter tanpa kolom di tengah. . berapa dimensi balok dan kolom yang harus di pakai. kususnya untuk dimensi balok balkon yang bentang 6 meter tanpa kolom di tengah
Pak untuk bentangan balok lantai 2 sepanjang 5mtr berapa dimensi kolom utama dan memakai besi beton berapa mm?
Pak Roni, saya mau bangun rumah dua tingkat ukuran 15 x 5 meter, yg saya tanyakan berapa jumlah besi pertiang & besi ukuran berapa. Adapun rencananya dibangun 8 tiang utk menunjang lantai 2 tsb. Terima kasih Pak.
Pak Widodo, dimensi suatu elemen struktur bangunan seperti balok dan kolom sangat tergantung bentang. Anda merencanakan 8 kolom, berapa bentang baloknya? berapa jarak kolomnya? Begitu juga jumlah besi yang digunakan sangat tergantung dimensi elemen struktur, semakin besar dimensi elemen struktut, maka jumlah besi yang digunakan semakin sedikit, begitu juiga sebaliknya. semoga bermanfaat.
Pak Agus, sebenarnya untuk menjawab pertanyaan Anda harus dilengkapi dengan segudang data dan pertayaan. Fungsi bagunan Anda untuk apa? (Gudang, kantor, rumah dll). Mutu betonnya berapa? mutu baja? berapa tingkat? zona gempa berapa?. oke lah untuk kebutuhan praktis anggap sajalah untuk rumah tinggal, bentang lima meter jarak portal tidak lebih dari lima meter; gunakan saja balok ukuran 25 x 50 cm; besi tarik 5 dia 16 mm, besi tekan 3 dia 16 mm. Hati-hati jangan salah pasang, karena besi tarik di tumpuan di pasang di atas, sedangkan besi tarik di lapangan di pasang di bawah. semoga bermanfaat.
info Pak Rony sangat banyak membantu.
saya mau nanya bgm cara praktis u/ hitung dimensi kolom (asumsi)?
kira2 u/ bangunan rmh 2 lantai, jarak bentang kolom 7×6, ukurn penampangnya kolom & baloknya berapa?
terimakasih banyak
Ass,wr.wb Pak Rony Ardiansyah, saya rencana bangun sebuah rumah 2 lantai dengan ukuran 10 x 11,5 m. rencana saya mau cor sekitar 7 x 9,5m. tapi dana saya terbatas. mohon solusinya Pak, kiat-kiat yang baik, hemat dan aman untuk strukturnya yang dapat saya lakukan. terima kasih banyak sebelumnya Pak, saya nova di makassar
pak roni, mohon opini bapak. saya mau memabangun ruko ukuran 16×4 meter. rencananya memakai tiang kolom jumlah 12 tiang dengan jarak 3.2 meter. ukuran tiang kolom 25x25cm, ukuran balok 25×40 cm tanpa anak balok. ukuran sloof 25×40 cm, setiap kolom ditopang pondasi pelat ukuran 1.2 x 1.2 meter. apakah dengan spesifikasi di atas sudah cukup menopang 3 lantai. terima kasih sebelumnya
Sdr Iwan. Bila hanya bentang 3,2 x 4 meter dengan kolom 25 x 25 nya dan balok & sloof 25/40 sudah cukup, hanya pembesiannya harus dihitung dgn analisa struktur. Tetapi pondasi 1,2 x 1,2 meter bisa diketahui cukup atau tidak harus ada data sondir.
Ass,wr.wb Pak Rony Ardiansyah, saya mau bangun rumah lantai 2 yang saya tanyakan dimensi kolomnya berapa dan baloknya trus tulangan untuk kolom dan balok, trimakasih
pak roni,… semoga selalu sehat.
mhn konsultasi pak
1. Saya mau renov rumah menjadi 2 lantai pakai foot plate 60×60 dan slof 15 x 20 serta kolom 15x 15. cukup kah itu pak
2. Kalau di bawah sloof apa harus dipasangi pondasi?
3. Berapa jarak maksimal pemasangan foot plate. (dari satu titik ke titik laian) Jika di potong / ditengah2nya di potong hanya jarak 2 meter (untuk kamar mandi ) perlu pakae foot plate atau tidak
4. trimakasih
sdr Sigit. Untuk bangunan rumah tinggal 2 lantai, atap dari genteng metal, bentang tidak lebih dari 5 meter (jarak kolom ke kolom), Anda dapat menggunakan kolom 20 x 30 cm. Foot Pelat 120 x 120 cm, dengan catatan nilai Qc dari data sondir minimal 18 kg/cm2 di dasar telapak pondasi. Sloof atau Tie Beam bila minimal ukuran 20 x 40, perlu dipasang pondasi lajur pada sisi luar yang berfungsi sebagai retaining wall. Jarak maksimal Foot Plelat sama dengan jarak kolom tidak melebihi 5 meter. Semoga bermanfaat.
mau nanya nih. saya ingin membuat lantai 2 dengan menggunakan besi 10mm untuk rumah ukuran 6 kali 20 meter. bagaimana bentuk rakitan besinya…? disusun atas bawah dengan atau disusun searah dengan jarak 12cm juga. mana yang paling kuat yah….?
sdr Riyan, yang dimaksud dengan bentang pelat lantai adalah segmen pelat lantai yang dikelilingi oleh balok lantai. Misalnya lebar 6 m dan setiap 3 meter ada balok untuk yang panjang 20 m tsb, maka dikatakan bentang pelat lanai itu adalah 3 x 6 meter. Besi bentang 3 dinamakan Atx & Alx, sedangkan besi bentang 6 dinamakan Aty & Aly. Atx dan Aty adalah tulangan tarik pada tumpuan yang dipasang disebelah atas pelat, sedangkan besi Alx dan Aly adalah tul tarik lapangan yang dipasang disebelah bawah pelat. Bila untuk bentang 3 x 6. Besi Atx dan Alx bisa menggunakan tul dia 10 mm-12,5, sedangkan tul Aty & Aly cukup menggunakan dia 8-12,5. Semoga dapat membantu.
Ass Pak Roni, saya sudah terlanjiur membuat ruko di pekanbaru Riau uk 4 x 8 m tiga pintu dengan tiang beton besi 4 bh dia 10 mm dan 2 bh dia 12 mm (SNI) tinggi tiang 4 m dari dasar lantai, besar tiang balok 25 X 30 cm, rencananya 2 lantai, tp sekarang baru satu lantai mau cor tikar, mohon masukannya pak Roni saya buta dengan ini karena semua ini ide tukang, apakah ini bermasalah pak?….thanks Pak Wassalam….
Pak Roni, saya bisa dibantu untuk perencanaan kolam dengan ukuran 15m x 5mx 3 m, dimana 1 m dari tinggi kolam berada dipermukaan tanah,
berapa tebal dinding dan plat lantai kolam.
terima kasih sebelumnya pak..
Assalamualaikum…Pak Rony
dak lantai ukuran 3 x 5 bisa ngga dipasang tulangan 1 lapis
terima kasih…
Assalamualiakum Wr. Wb
Pak Roni, ada tidak rumus singkat untuk mengecek pembesian pada plat sudah cukup atau belum?
Terima kasih.
Mas Rony….saya berencana membangun gazebo 12 x 25 tanpa dinding dengan atap baja ringan ….konstruksi beton seperti apa yg sebaiknya di pergunakan….tq
asslmkm pak rony.
saya mau bangun rumah uk 9x13m -3 lantai +1atap (dicor -dak)dengan jumlah kolom 12ttk.(4-4-5m)- berapa dimensi kolom dan balok tiap lantai dan pakai tulangan dia brp idealnya- dan penulangan plat lantai diameter tul berapa?wasslm.
nb: sebagai tambahan rencana saya pake borpile per ttk-dia30-12m. dan poorplat 1,2mx1,2m tebal 25cm-terimakasih sebelumnya. wasslm
assalamualaikum pak roni
sayang ingin menanyakan kekuatan besi 10 mm, kalau saya gunakan tiga batang terus dibuat sejenis tikar tapi untuk anak tangga gantung 1 balok beton dengan ketebalan 7 cm kuat kah
Assalamualaikum,
Pak Roni, saya ingin menanyakan adakah software untuk menghitung fortal lebih dari 5 lantai seperti perhitungan fortal takabeya pada materi kuliah mekanika teknik dulu yang saya pelajari. atas bantuannya kami ucapkan terima kasih.
ass. bagaimana kekuatannya jk kami membangun rumah dengan besi yang pendek-pendek sehingga harus disambung? bs/ tdk? dan jika bisa, gmn tehnik penyambungan besinya. besi yang kami punya beridamete 12 mm dan akan digunakan utk membuat rmh tinggal. apakah bisa utk pondasi, ring balk atas dan ring balk bwh, tiang-tiang? trm ksh. wasslm
Pak Rony saya mau bangun ukuran 13 meter kali 8 meter untuk 2 lantai lantai bawah untuk market lantai atas untuk hunian berapa ukuran besi yang di butuhkan untuk banguna tersebut ?
asslm,wlkum pak roni sya mau buat rumah tinggal ukuran 8×13 lantai2 rencananya ada 8 tiang jdi d bwahnya maunya los tiangnya samping2nya saja,pake kolom sma balok gantung yg brapa y pak???
Slamat malam peak Ronny,
Bisa Bantu rumus perhitungan dimensi penampang kolom untuk bangunan rendah.
Trims sebelumnya.
asslm, pak roni saya mau buat lantai 2 ukuran 7 x 4,5 berapa jumlah dan dimensi kolom, balok, ketebalan lantai dan ukuran besinya?
Waalaikumussalam Sdr Rahmad, apa yang Anda maksud dengan ukuran 7 x 4,5 meter. Bisa jadi bentang bangunan adalah 7 meter dan 4,5 meter, tetapi bisa jadi 2 x 3,5 meter (artinya bentang 3,5 meter) dan 4,5 meter. Jika yang Anda maksud bentang 7 meter dan 4,5 meter, maka sekurang-kurang Anda harus menggunakan balok dimensi 250 mm x 600 mm untuk bentang 7 meter dan dimensi balok 25 mm x 40 mm untuk bentang 4,5 meter, ditambah balok anak dimensi 200 mm x 400 mm di tengah-tengah balok bentang 7 meter. Anda bisa menggunakan kolom 250 mm x 500 mm, dengan ukuran 500 mm nya searah dengan bentang 7 meter.,
Akan tetapi, jika yang Anda maksud 2 x 3,5 meter (artinya bentang 3,5 meter) dan 4,5 meter. Anda cukup menggunakan balok 250 mm untuk keseluruhan balok lantainya. Sedangkan untuk kolom Anda cukup menggunakan dimensi 250 mm x 250 mm.
Adapun ketebalan pelat lantai, Anda bisa menggunakan tebal 120 mm untuk pelat lantai dan 100 mm untuk pelat dag.
Bila Anda tanya berapa ukuran besinya, saya hanya bisa menjawab gunakan besi D 16 untuk balok dan kolom dan D 10 untuk pelat lantai. Berapakah jumlahnya? Tidak bisa dijawab, karena balum mengetahui fungsi bangunan: rumah tinggal, kantor atau bangunan apa. Belum ditentukan, mutu beton yang akan digunakan (Anda bisa menggunakan mutu beton K-225 atau fc’ = 18,675 Mpa). Belum tahu mutu baja yang akan digunakan ( Anda bisa menggunakan mutu baja U-24 atau fy 240 Mpa untuk begel dan U-32 atau fy = 320 Mpa untuk tulangan longitudinal). Bangunan ini terletak di wialayah gampa berapa? Dan data-data lainnya.
Assalamualaikum wr wb, pak saya berencana bangun rumah 2 lantai, tinggi lantai 1, 4 meter, tinggi lantai 2, 3 meter, sebenarnya saya sudah pakai jasa arsitek, yaitu slof 25 x 40, kolom 15 x 50, tapi tukang bilang ukuran slof 15 x 30, kolom 15 x 30, karna saya gak bisa ambil keputusan saya nanya temen, katanya ukuran slof 20 x 20, kolom 20 x 20, bentang antar kolom kiri-kanan 6 meter. Mohon saran dari bapak, sebelumnya saya ucapkan terimakasih. Wassalam.
Waalaikumussalam. Sdr Risis DJ, yang paling tepat Anda bertanya ke konstruktur atau engineer teknik sipil. Arsitek bukan spesialis menghitung struktur, mereka hanya mempelajari prinsip-prinsip struktur yang tidak mendetail, apalagi tukang yang hanya bergantung pada pengalamannya, boleh saja tannya temen, tetapi yang paham tentang teknik sipil.
Anda mengatakan bangunan rumah Anda berlantai 2, tetapi yang Anda persoalkan hanya masalah sloof, harusnya Anda masalahkan juga balok lantai (floor beam). lebih dari itu seharusnya Anda menginformasihkan tentangbentang balok tersebut, sekedar informasi, Anda busa menggunakan balok 25 x 40 cm untuk balok dengan bentang 4 s/d 5 meter untuk beban lantai rumah tinggal. kolom untuk bentang 4 atau lima meter, cukup menggunakan kolom 25 x 25 cm. Semoga bermanfaat.
assalamualaikum pak rony,
saya ada rencana bangun rumah kost 5 kamar (uk. kamar 2,8 x 2,5),
ukuran total bangunan 2,5 mtr x 14,5 mtr
rencana atap langsung di dak karena ada rencana ke depan mau ditingkat
tukangnya bilang kolom dibuat 12 kolom uk.15×25, balok uk.15×25, pondasi foot plate 60×60, sloof 15 x25
kira-kira gimana ya pak. hatur nuhun…..
Assalamu’alaikum, pak Rony.
Semoga bapak sekeluarga dalam keadaan sehat.
Mohon saran bapak mengenai rencana struktur rumah tinggal 2lantai di jakarta sbb:
(1). Sloof 20×30 7d13-ts40.
(2). Pilecap 70×70 d13-ts?, dgn kedalaman 1 mtr dari sloof.
(3). Kolom utama1 lantai 1, 15×45 10d13-ts40, bentang 6 mtr, tinggi 4 mtr.
(4). Balok utama1, 15×48 8d13-ts40 + 2d10-ts35, bentang 6 mtr.
(5). Kolom utama2 lantai 1, 15×30 8d13-ts40, bentang 4 mtr, tinggi 4 mtr.
(6). Balok utama2, 15×35 8d13-ts40, bentang 4 mtr.
Terima kasih & selamat menjalankan ibadah puasa. Wassalam.
Waalaikumussalam. sdr Prasandha. Saudara harusnya menjelaskan berapa banyak “tulangan tarik” dan berapa banyak “tulangan tekan”, terletak di tumpuan atau di lapangan balok untuk masing-masing komponen/elemen struktur, karena kekuatan struktur lebih tergantung pada berapa banyaknya tulangan tarik (tidak jumlah total seperti 7d13, 8d13 dsb). Besarnya dimensi sloof tergantung pada bentang sloff dan beban apa saja yang dipikulnya, biasanya sloof 20 x 30 digunakan untuk bentang tidak lebih dari 4 meter. Pilecap yang ada biasanya relatif aman, jika hanya digunakan untuk penampungan/pertemuan tulangan baik dari piling maupun dari kolom. Sebenarnya kolom utama harus mempunyai ukuran sengkan arah melintang minum 15 cm, otomatis lebar minimu kolom harus lebih besar dari 15 cm, meskipun dalam praktek banyak juga menggunakan lebar kolom 15 cm karena panjangnya cukup besar (45 cm) dapat difungsikan sebagai shearwall (dinding geser). Begitu juga untuk komponen struktur lainnya Anda seharusnya menjelankan secara detail, mutu beton, beban apa saja yang dipikul oleh balok, apakah ada balok anak dan sebagainya, trims.
pra membangun
uk 10 x 13 buat lt 3
struktur bangunan
1.kaki ayam besi 16 ulir 4 ujung extra besi 14 2 ujung kedalaman kaki 1 mtr
diameter 1x 1
2.tebal kolom 20 x35 besi 14 / ujung extra 12 2 ujung ditambah kuda2 samping besi 8
3.ada 12 kaki ayam
4.kondisi alam tanah keras tidak menggunakan fondasi
5.slop besi 16 4 buah ditambah extra besi 14 2 ujung samping ditambah kuda2 besi 8
answer
1.mampukah bangunan dgn konstruksi ini ?
2.lt 3 untuk rancangan ini bisa mampu untuk tmpt pertemuan / rapat daya tampung -+80 orang
3.pembuatan sudah pada tahap pengecoran dek lt dua
bangunan ruko 3 lantai
lt 1 : tmpt usaha
lt 2 : rumah tinggal
lt 3 : ruang rapat
struktur
1.kaki ayam besi ulir 16 /4 ditambah extra besi 14 polos behel besi 8 jarak
15 cm /kedalaman kaki ayam -= 1 m dgn struktur tanah keras plus lantai
kerja di mensi nya 20 x 35
2.slop besi 16 ulir dan besi 14 extra ditambah kuda2 besi 8 dipasang .
bergelombang di mensinya 20 x 40
3.ring ablok 20×40 besi 14 dan extra besi 12 ditambah kuda2 samping
4.,jarak bentangan 3.5 m memanjang dan 4,5 m melebar
5,ada 3 titik penyambung balok yang tidak di hak pada dak lt 2 namun di
beri stekhak besi 14 pada sambungan balok pjng 1 mtr
pertanyaan :
1.mampukah struktur kaki ayam ini menahan beban?
2.apakah kolom dan balok dgn struktur ini mapun menahan beban lt 2?
3.apakah struktur balok pd lt satu bisa diterapkan pada lt 2 nanty ?
trims
selamat agi pak. rony.ardiansyah..saya mau bikin garasi 9mx10m.agar tidak pakai tiang tengah,berapa besar untuk balok bentang 9m nya..Ibeam atau beton?terima kasih>
Mau tanya. Saya rencana mau membangun rumah 2 lantai dengan LT yang akan dibangun 11 x 9 (lurus), dengan point sebagai berikut :
1. Rencana lantai bawah dibuat Plong hanya ada Dapur indoor (tanpa sekat) dan 1 kamar mandi, serta untuk garasi terbuka (indoor garage) di dalam lantai 1;
2. Lantai 1 tersebut banyak yang berupa Ring Balk, karena rencana sisi kanan sama belakang dipasang Frame Alumunium Kaca secara full; [sisi kanan 3,5M x 3,5M] dan sisi belakang lebih kecil sekitar 2M x 2M dan depan;
3. Lantai atas khusus untuk 3 kamar dan 1 kamar mandi (dengan beban lebih berat).
4. terdapat juga Drum Air kapasitas medium yang akan diletakkan di atas lantai 2 (yang akan dicor ukuran 2×2).
Oleh karena lantai bawah tidak bersekat (minim sekat dinding) maka yang mau saya tanyakan adalah :
berapa jumlah Kolom Tiang yang dibutuhkan dalam tingkat keamanan wajar ?
bagaimana perhitungannya (ukuran kolom tiang dan jumlah serta tipe besi yang dipakai )?
Bagaimana jika saya memakai BAJA H atau WF untuk struktur tulang di lantai satu, dengan alasan keamanan, kekuatan dan kecepatan tanpa proses pembuatan manual kolom) ?
apakah ada ide lain atau terobosan lain karena memang pondasi di lantai satu sangat diperhitungkan, terima kasih.
Assalamualaikum Pak Rony,
mau nanya berapa standar ukuran besi yg dipakai utk pengolahan dgn sistem dak (utk tiangnya)
Sdr. Aginta. Anda bisa menggunakan modul 5,5 x 4,5 meter (sesuai dengan luas bangunan Anda 11 x 9 meter). Dengan demikian Anda dapat menggunakan 6 kolom utama, dengan bentang yang demikian masih efiisien untuk struktur bangunan rumah tempat tinggal. Mengenai kebutuhan tata ruang seperti skat kamar dan lain-lainnya, bisa di atasi dengan pengaturan system balok anak yang disesuaikan dengan skat ruangnya. Mengenai perhitungan kolom tentu harus Anda sesuaikan dengan tata cara perhitungan struktur beton beton untuk bangunan gedung SNI 03-2847-2002.
Pemakaian baja profil untuk alas an kecepatan pelaksanaan memang tepat, tetapi tidak bisa dikatakan lebih aman terhadap struktur beton karena struktur beton pun harus didesain dengan benar dan aman. Bila ingin menggunakan struktur baja profil, bisa menggunakan baja H beam untuk kolom dan Baja WF untuk balok, sedangkan pelat lantai bisa Anda gunakan Decking sebagai temporary support sekaligus material permanen penahan tarik pengganti tulangan positif, dan gunakan wiremesh pada bagian tumpuan yang bekerja momen negatif. Mengenai desain pondasi, Anda harus terlebih dahulu mengadakan soil test, bisa dengan menggunakan alat sondir. Terimakasih, semoga bermanfaat. ***
assalamualaikm pak roni
saya memiliki sisa tanah diblakang rumh dg ukurn 5x10m dan ingin dibangun dgn disambung dg rumh utama.rencananya atap di dak krn jika nanti ada rezeki di tambh lt 2. Rencnya dibagian blakang ada space tuk taman dan ruang cahaya dg ukurn 1,2x4m jd kira2 bntk bangunannya berbentuk ‘u’. yg ingin saya tanyakn
dimanakh letak/titik2 pondasi utama yg menggunakn besi d12? apakah semua sudut2nya? apakh ada titik pondasi yg paraktis tp tetap kuat menopang lt2?
brapakah kedalmn galian pondasinya?
trims atas jawabnnya
wassalam
nb:kondisi tanah keras.
Saya lagi bangun rumah dua lantai, yang telah saya lakukan mengecor balok terlebih dahulu baru cor lantai, pembesian lantai 15cm, tebal lantai 10cm, jarak kolom 3x3m, dan tinggi lantai 3m. ukuran balok dan kolom sama 20x25cm. Apakah hal ini cukup aman ??
terima kasih,,
Sdr. Amirudin. mungkin yang Anda maksud: Pembesian lantai 15 mm atau jarak 15 cm. Bila diameter besi pelat lantai 15 mm jelas kelewat boros. Bila jarak pembesian 15 cm anda cukup memnggunakan dia 8 mm untuk bentang 3 x 3 meter. Balok lantai disarankan minimum 20 x 30 untuk bentang tersebut di atas, semoga bermanfaat.
Sore P’ Rony,Mau nanya untuk ukuran balok dimensi dan tulangan bentangan 5m X 3m berapa ya?Jadi luasan yang mau dicor 50m2, 5m x 10m, setiap 10 m tersebut ada kolom 30×30 disetiap 2m dan 3m total kolom 10. Minta sarannya
assalamualaikm pak rony
saya lg bangun rumah dg ukurn 5x10m, rencana atap akan di dak utk lnt2, berapkah ketebaln minimal balok dan brp diameter besi tulang balok,bolehkh kombinasi besi 12 dan 10? untuk lantai dak pakai besi brp? dan brp minimal ketebalan dak lnt2 tsb?
Waalaikumussalam sdr Sano. Ukuran balok sangat tergantung bentangnya (atau jarak kolom ke kolom). bila bentang balok tidak melebihi 5 meter Anda dapat menggunakan ukuran balok 25 x 40 cm, dengan tulangan tarik 5 D 16 dan tulangan tekan 3 D 16. Tebal pelat lantai minimal 12 cm, pembesian untuk area tx, ty, lx dan ly cukup gunakan dia 8-12,5 cm. semoga bermanfaat
Assallamualaikum Wr Wb ….
maaf saya mau tanya pak rony,berapa kekuatan beton untuk ruko saya,ruko saya bangun dengan ukuran 17.4 X 7,4 m dgn kolom & slof besi polos dia 16mm jumlah 8 tiap kolomnya dengan jumlah kolom sebanyak 18 buah,sudah kuatkah struktur ruko saya pak,,,,Tq
maaf pak….itu untuk ukuran gedung 2 lantai
Assallamualaikum Wr Wb..
mohon maaf sblumnya…saya mau nanya pak rony, sya sudah membangun rumah lantai 2 dengan bentangan kolom paling panjang 4 m menggunakan besi 10 20×20, apakah tidak jadi masalah bentangan tersebut? trus sya agak jadi bingung atau agak resah dengan lantainya, dimana kalo kita berjalan diatasnya bunyi kaki berjalan kedengaran sampai kebawah, mohon arahan pak rony apakah aman rua yg saya tempati ini dengan kondisi seperti itu…
pak rony, saya mau bangun rumah satu lantai ukuran 9 m x 7,5 m. berapa banyak besi yang saya butuhkan, ukurannya, sehingga rumah saya cukup kuat ditempati.
Assalamu’alaikum pak…
maaf saya mau tanya, saya ingin nambah bngunan 1 lantai, ukuran 7 x 9 meter, saya buat bentang’a 3,5 x 4,5 tp bngunan eksisting’a ngga d’bongkar…
saya coba rencanain untuk suntik pondasi dan kolom, dengan pondasi tapak ukuran 100×100, kolom 15×40, dan balok bentang 3,5 ukran’a 20×30, sedangkan bentang 4,5 ukuran’a 20×40, apakah itu kuat yah pak???
klo untuk sloof perlu d’suntik jg tidak pak???
Ass.Wr.Wb.
Saya berencana membuat bangunan rumah 3 lantai,
ukuran sebagai berikut :
1. Luas 9M x 7M
2. Pembagian Luas (Kotor) perLantai[(3M x 3.5M) + (3M x 3.5M)] x 3 ,atau menggunakan 12 titik kolom
3. Tinggi (Kotor+balok) 3M
Asumsi:
1. menghilangkan parameter daya dukung tanah
2. menggunakan plat lantai jadi (0.6×3.0)M beban imposed 355Kg/m2
3. plat lantai diaplikasikan untuk lantai 2,3 dan atap
4. beton k-300 (cakar ayam, kolom, sloop dan balok)
Pertanyaan :
1. Cakar Ayam :
– Berapa ukuran cakar ayam ? (Luas Tapak dan Kedalaman)
2. Kolom :
– Berapa ukuran kolom minimal? (dapat dengan ukuran sama sisi)
– Diameter Besi dan jumlahnya
3. Sloop :
– Berapa ukuran sloop minimal?
– Diameter Besi dan jumlahnya
4. Balok bentang 3M dan bentang 3.5M :
– Berapa ukuran Balok minimal?
– Diameter Besi dan jumlahnya
Trims
Assalamualaikum pak Rony, saat ini saya lagi kena masalah dengan lisplang cor teras depan toko saya. Dimensi lisplang 0,8 cm x 60 cm x 8 m yang mana tumpuannya hanya 2 pilar ukuran 30 x 30 cm, bagian tengah tidak ada pilar hanya mengandalkan 2 ringbalk menerus ( 2.5 m ) dari bangunan utama. Kondisi terakhir saat ini terjadi penurunan bag. tengah ( ngantuk ) kurang lebih 2 cm ( setelah pembenangan ) dengan lebar area 4 m. Kondisi ini karena ada neon box ( nama toko ) dgn panjang 4 m yg saya pasang tepat ditengah2 lisplang. Menurut tukang hal yg perlu dilakukan harus bongkar lisplang yang ada, dan dibuatkan yang baru tanpa harus bongkar ringbalk sepanjang 8 m. Padahal ringbalknya juga mengalami hal yg sama, yang ingin saya tanyakan adakah solusi selain cara diatas ( tidak ada bongkar tapi menambahi perkuatan)?
maaf ada yg keliru dimensi lisplang tebal 8cm x tinggi 60 cm x lebar 8 m
Sds Heru, bila suatu struktur beton bertulang mengalami deformasi yang melampaui batas ini menandakan kegagalan struktur. masalahnya jenis repair apa yang bisa diterapkan di sini, struktur yang retak bisa saja direpair dengan concrete jacketting, injeksi dsb, tetapi sdr harus mempertimbangkan biayanya, apakah berbagai jenis repair ini bisa lebih murah dan praktis dibandingkan dengan cara membongkar. Bila volumenya sedikit saran saya dibongkar saja, mungkin bisa lebih murah.
Sdr Hidayat. Apakah ukuran kolomnya 20 x 20 cm? Besi dia 10 mm berapa batang? Berapa dimensi dan pembesian balok lantainya? dan berapa tebal dan jumlah pembesian pelat lantai?
Assalamu’alaikum Pak Rony, saat ini saya sedang membangun ruko 2 lantai. lantai 1 tinggi 6m di cor beton,lantai 2 tinggi 4m menggunakan baja ringan. untuk lantai rencana menggunakan bondek dan wiremesh, balk struktur sudah jadi. untuk struktur yang saya gunakan menggunakan 12 setempat ukuran 1x1m menggunakan besi dia 12m, 12 kolom ukuran 35×35 menggunakan 4 besi dia 16 ulir dan 8 besi dia 12 polos, sloof ukuran 20×25 menggunakan 5 besi dia 12 polos, balk atas ukuran 25×50 menggunakan 4 besi dia 16 ulir dan 8 besi dia 12 polos. jarak bentangan antar kolom sekitar 6,5m. apakah strutur itu cukup kuat? jika tidak kuat,bagaimana mensiasatinya agar kuat karena saat ini struktur sudah jadi dan tinggal pemasangan bondek. terima kasih.
Waalaikumussalam. sdr Aditiam. Sepintas selalu, dimensi kolom dan balok lantai (floor beam) yang Anda sebutan sudah cukup besar. Yang harus Anda cermati adalah pemasangan tulangan tarik dan tulangan tekan pada balok, tulangan tarik selalu lebih banyak dibandingkan tulangan tekan (bisa dua kali lipatnya). Tulalangan tarik tumpuan balok terletak di sebelh atas balok dan tulangan tarik di lapangan balok terletak di sebelah bawah balok.
Jarak kolom pada satu arah adalah 6,5 meter, berapa meter arah yang satu lagi? sama 6,5 meter atau lebih kecil? Bila sama Anda harus memasang balok anak, ingat apalagi Anda menggunakan Steel Deck yang harus ada balok anak pada bentang tertentu.
Yang perlu Anda perkuat adalah Sloof, dimensi sloof 20 x 25 tidak cukup untuk struktur berbentang 6,5 meter (sekurang-kurangnya gunakan dimensi 20 x 50), begitu juga tulangan sloof gunakanlah tulangan rangkap 4 dia 16 mm di atas dan 4 dia 16 mm di bawah.
Assalamu’alaikum Pak Rony, terima kasih atas jawabannya.
menyambung data dari pertanyaan saya sebelumnya, jarak antar kolom 6,5m x 5,5m dan saya menggunakan balok anak ukuran 25×30 pada bentang 6,5m, sehingga ukuran balokan 3,25m x 5,5m. direncakan pemasangan Steel Deck pada bentang 6,5m dibantu tumpuan balok anak ditengahnya.
untuk tulangan tarik saya menggunakan 2 dia 16 dan 6 dia 12, untuk tulangan tekan saya menggunakan 2 dia 16 dan 2 dia 12.
saya ingin bertanya,untuk menambah kekuatan sloof dari 20×25 (yang sudah terpasang) menjadi 20×50, bagaimana caranya? apakah dengan membuat sloof baru dibawah sloof yang sudah ada ataukah harus membongkar sloof yang sudah ada dan mengganti dengan ukuran 20×50?
Terima Kasih.
Assalamu’alaikum Pak Rony. saya sekarang sedang membangun rumah 2 lantai, lantai 2 dan lantai atap masing menggunakan dak beton… lantai atap digunakan untuk beraktifitas dan dibuat 1 buah bale bengong. pondasi telapak dibuat ukuran 1,5mx1,5m menggunakan dia 16. jarak antara kolom 4.5m x 4m. ukuran kolom bawah 35cm x 35cm mengunakan 4 dia 16 dan 6 dia 14 polos semua, kolom atas dengan ukuran yang sama tetapi menggunkan 4 dia 16 dan 4 dia 14. ukuran sloof 20cm x 30cm menggunakan 6 dia 12. balok ukuran balok 25cm x 47cm menggunakan 4 dia 16 dan 6 dia 14. sementara baok atap menggukan 4 dia 16 dan 4 dia 14. yang menjadi masalah adalah saat mulai menggali untuk pondasi telapak di beberapa titik tidak menemukan lapisan tanah keras hanya pasir sajaa, mungkin karena lokasi membangun sekitar 200 meter dari pantai…. kira2 apakah pondasi telapak tersebut kuat menahan beban bangunan, mengingat di beberapa titik tidak ditemukan lapisan tanah keras? terima kasih sebelumnya saya ucapkan atas jawaban Bapak
Waalaikumussalam. sdr Ochen. Struktur Upper Structure yang sdr. paparkan sudah lebih dari cukup buat portal dengan bentang 4 dan 4,5 meter, yang menjadi persoalan adalah masalah Pondasi. Pondasi sebesar apapun tidak akan kuat bila ditempatkan pada daerah tanah lunak, dan pada umumnya tanah di tepi pantai adalah tanah lunak. Di Riau, pantai kota Dumai misalnya, bisa sampai 40 meter baru dijumpai tanah keras qc > 15o kg/cm2, Kota Tembilahan bisa mencapai 60 meter baru dijumpai tanah keras qc > 150 kg/cm2 dan di pantai kota Bengkalis bisa sampai 80 meter baru dijumpai tanah keras qc > 15o kg/cm2.
Untuk menjawab kuat atau tidaknya pondasi yang Anda buat itu, harus terlebih dahulu diadakan soil investigation (Sondir atau SPT test). sepintas selalu saya bisa mengatakan Pondasi Foot Plate yang Anda buat itu “Cukup berbahaya” segera di tes tanahnya:
Assalamu’alaikum pak Rony. Perkenalkan nama saya Iqbal. Saya mau pasang granit untuk lantai 2 dengan ukuran 60×60; isi 4 buah/dus; luasnya 1,44 m2/dus dengan berat 30 kgs/dus. Cor lantai 2 memakai besi 10, tiang-tiang penyangga dak ukuran 20×25 dengan jarak antar tiang 3,5m. Yang mau saya tanyakan, kuatkah konstruksinya kalau granit tersebut saya pasang di lantai 2?. Terimakasih sebelumnya atas jawaban Bapak.
Ass’laikum Pak, Sy berencana membangun 1 unit Ruko luas tanah 6×16. Rencana bangunan 6 x 14m II Lantai. Prtanyaan sy:
1.Brp Lebar Bawah/atas Pondasi Batu Kali?
2.Brp kedalaman Pondasi Telapak (ukuran dan besi dia apa)?
3.Brp Ukuran Minimal Sloof, Kolom, Balok (ukuran dan besi dia apa)?
kalo Versi tukang SAYA hasilnya seperti ini:
1. Pondasi batu kali lebar bawah: 70cm. Tinggi 70cm, Lebar Atas 30cm.
2. Pondasi Telapak 80x80cm. Kedalaman 1.50m. Mnggunakan besi 10mm.
3. Sloof 20x30cm. Besi 10dia12mm.
4. Kolom 25x25cm, besi 12dia12mm
5. Balok 20x30cm, besi 10dia12mm.
Seblumnya minta maaf, sy kurang gmngerti dgn struktur bangunan. Mohon saran dan bantuan bpk rony. terima kasih,, wasslm.
Walaikumussalam Sdr. Gunawan. Bila jarak portal Anda adalah 4 meter (4 x 4 = 16 m), maka diperkirakan beban bangunan terberat per kolom adalah berkisar 4 x 6 x 2 = 48 ton. Dimensi pondasi batu kali adalah relatif, untuk tanah keras bisa lebih kecil seperti yang disebut oleh tukang. Luas telapak pondasi tergantung nilai qc dari data sondir, bila pada kedalaman 1,5 meter dari top soil itu nilai qc nya adalah 35 kg/cm2, maka Anda dapat menggunakan telapak pondasi 120 x 120 atau 120 x 120 x 35 /10 = berkisar 50 ton > 48 ton. Untuk tanah rawa Anda harus menggunakan cerusuk kayu atau tiang panjang yang bebannya disamakan dengan daya dukung tiang pancang atau cerucuk kayu.
Dimensi sloof tergantung bentang dan beban yang bekerja di atasnya, untuk bentang 4 meter sekurang-kurangnya dengan sloof 20 x 40, besi 8 dia 15, untuk bentang 6 meter sekurang-kurangnya gunakan sloof 20 x 50, besi 8 dia 15. Kolom setidak-tidaknya gunakan dimensi 25 x 40, besi 8 dia 15 mm untuk lantai satu dan 8 dia 13 mm untuk lantai 2. Balok bentang 4 gunakan 25 x 40 dengan tulangan tarik 4 dia 16 mm dan tulangan tekan 2 dia 16 mm, untuk bentang 6 meter gunakan balok 25 x 50 dengan tulangan tarik 5 dia 16 mm dan tulangan tekan 3 dia 16 mm.
Assalamu’alaikum pak Rony,Saya lutfiya. Saya berencana merenovasi rumah menjadi 2 lt,struktur lt1dulu tdk dipersiapkan untuk dibuat 2lt,yang ingin saya tanyakan,
1. Berapa ukuran pondasi tapak dan pakai besi diameter berapa.
2.Untuk dak lt2 bentuknya L dgn ukuran 9x4x8(sisi yg satu 4+4),untuk bentang 9 mtr saya ingin jarak kolom 3mteran dan 6 mtrn,berapakah ukuran kolom dan baloknya serta pakai besi ukuran berapa.
Mohon saran dan bantuan Bapak. Terima kasih.Wassalam……
Assalamualaikum pak rony,smg keluarga dan bpk pribadi dlm sht slu dan mdptkan berkah dlm sgla hal,sy hnya ingin mengutarakan isi hati sy pribadi sy bingung daerah sy 100% beragama islam tp ada rencana mau merenofasi masjid yg berjaln hmpir 3thn akn ttpi dana blm terkumpul sy sedih gmn caranya agar hati mrk terpanggil agar bs terlaksana pembangunan tsbt.
berapa diameter besi yg akan digunakan sebagai kolom dan ring balok untuk rumah ukuran 6×12 rencana 2 lantai. Rencana lantai 2 memiliki 3 kamar tidur. Kemudian saya akan menggunakan wiremesh sebagai lantai atas, pertanyaannya adalah diameter berapa yg bisa digunakan, demikian pertanyaan saya. Terimakasih
Sdr. Agus. Sebelum membahas besi tulangan kolom, tidak hanya ditentukan oleh jumlah lantainya saja, harusnya tentukan dulu dimensi kolom. Dimensi kolom sangat ditentukan oleh bentang atau jumlah kolom yang akan Anda gunakan pada ukuran rumah yang 6 x 12 m tersebut. Jika hanya 4 kolom tentu dimensinya akan luar biasa, tetapi bila Anda menggunakan banyak kolom misalkan 8 kolom tentu beban dan momen kolom pun menjadi kecil.
Begitu juga pembesian pelat lantai sangat tergantung pada bentang pelat lantainya. Jika bentang pelat lantai tidak melebihi 4 x5 meter, Anda bisa ,menggunakan dia 10-15 untuk tulangan tariknya. Pemakaian wiremesh lebih dianjurkan bila Anda menggunakan Steel decking, karena steel decking sudah otomatis dapat menggantikan tulangan positif. Maka tulangan wiremesh dibutuhkan hanya pada daerah tekan saja, yaitu pada daerah tumpuan.
Aslmkm wr.wb
kami sedang merencanakan pengembangan mesjid uk 9 x 9 M’ dengan jarak tiang kolom 3 M’ besar tiang kolom 40×40 cm, yang kami tanyakan apakah perlu ada tiang tengah untuk penyangga balok dengan bentang 9 M’ itu, balok yang kami rencanakan uk 25×40 cm apakah memungkinkan dengan rencana tersebut ( tidak ada tiang kolom ditenga ) terima kasih atas bantuannya
asslmualaikum wr.wb pk roni
sy ingin mnanyakn tntang renovasi rumah type 36 mnjd 2 lntai, tp hany ruang tamu yg dbkin 2 lntai dg ukurn 3mx5m, renc sy pake kolom ukurn 20×25, sloof 20×30, balok 20×30, tnpa balok anak, foot plate 1mx1m, sudah mmpukah dimensi trsbut & bagaimn cr mmbuat concrete jacketing bserta penyalurn tulanganny kl sy ingin mmperthnkn struktur yg tlah ada
mksih sblumny
wasslmualaikum wr.wb
Walaikumussalam Sdr. Ythong. Tak menggunakan balok anak tidak masalah, tetapi untuk balok bentang 5 meter balok 20 x 30 tidaklah cukup, Anda bisa menggunakan balok 20 x 45 cm. Dimensi pondasi sangat tergantung dayab dukung tanah, jika foot plate 100 cm x 100 cm Anda harus menempatkan pada nilai qc dari data sondir minimal = 20 kg/cm2.
Assalamualaikum pak rony..
saya lagi bangun bangun rumah 2 lantai, sebagian dari lantai dasar atau lantai 1 ditimbun sedalam 1.5m ( jadi lantai dasarnya gak sama )..jarak lantai 1 dengan lantai 2 adalah 4 meter…jarak antar kolom adalah 4.5m..baiknya dimana peletakan sloofnya? apakah diatas pondasi langsung atau 1.5meter(setelah ditimbun?)..berapa ukuran kolom dan balok yang cocok? terima kasih banyak atas bantuan pak rony..
o ya rencana sebelumnya dimensi kolom 30×30..dan balok 30×40..cukupkah?
Assallamualaikum Wr Wb ….
Pak Rony..
saya mau nanya untuk kolom 20/30 dengan tulangan 4dia.10 tinggi kolom 4 meter..(kolom utk selasar salah satu masjid di perumahan kota Pekanbaru)
dlm syarat ketentuan tul.minimum sdh tdk memenuhi..
skrg mslhnya kolom tersebut sdh terbangun & dlm jumlah besar (karna direncanakan oleh org awam sblmny)
pertanyaannya,,bgaimana solusi yg hrs dilakukan?tanpa harus membongkar kolom..
karna sya yg dtugaskan melanjutkan perencanaan..smentara kasus ini belum pernah sya temui..
mohon solusinya..
Terima Kasih
Sy mau tanya pak, sy mau bikin kios 6x6m dg 2 muka hanya 1 lt dan atap genteng biasa, utk balok gantung panjang bentangan 6m tanpa tiang tengah bagaimana dg hitungan besi tiang dan ukuran baloknya?
trmkasih
yahya
Sdr. Yahya. sebenarnya menentukan dimensi dan tulangan suatu elemen struktur tidak cukup hanya dengan mengetahui panjang bentang saja. tetapi harus mengetahui beban apa saja yang dipikul, mutu beton dan baja yang digunakan dan sebagainya.
Tetapi untuk kebutuhan praktis dengan asumsi semuanya adalah standar struktur yang umum digunakan, Anda dapat menggunakan dimensi balok 20 x 50 cm, dengan tulangan tarik 5 D 16 dan tulangan tekan 3 D 16, trims
Walaikumussalam Sdr. Redhi Delano. Anda tidak menjelaskan beban kolom selasar tersebut, apakah beban dag beton atau sekedar beban atap biasa seperti: seng, zingalum, atau onduline. Bila yang membebani hanya sekedar atap biasa saya kira kolom tersebut masih cukup kuat karena dapat digolongkan kolom non strukturil. Tetapi, apabila beban yang bekerja adalah beban dag, kemudian jarak antar kolom lebih dari 3 meter, maka struktur kolom tersebut harus direpair. Metodenya macam-macam, bisa dengan penambahan besi siku atau tulangan beton yang di cor kembali dengan beton. untuk mengantisipasi agar dimensi kolom jangan sampai terlalu besar pasca repair, Anda bisa mengguankan grouting cement dengan mutu yang tinngi, biasanya K-500. semoga dapat membantu.
Terima kasih pak roni atas jawabannya
kolom memang struktural dengan beban dag beton dan jarak 3-3,5 m..
Solusi yg dilakukan saat ini adalah pembobokan kolom untuk penambahan tulangan sesuai dengan hitungan struktur untuk efisiensi dana.
Saya ada sedikit bertanya lagi Pak..
untuk penambahan besi siku itu metode pemasangannya seperti apa Pak?dipasang tiap sudut kolom atau bagaimana..
Apakah waktunya lebih efisien?jika dibandingkan dengan penambahan tulangan?
Terima Kasih.
Pak, punten mohon dicerahkan,
Utk bangunan 2 lantai dgn lebar 7 panjang 11m, pondasi footplate 80×80/60×60 (besi 12 dn 8), beton sloof 20/30 (besi 13 ulir/8) dengan ukuran beton kolom utama besi 10 ring 8 dan beton kolom praktis besi 8 ring 6 itu sudah aman belum yah? Saya bru liat hslnya td koq agak serem yah liat besi2nya kayaknya kecil bgt :(.. utk dinding saya menggunakan hebel dan utk lantai atas perpaduan dak kraton dan dak biasa. Mohon pencerahan ya pak mengingat akan dihuni sbg rumah pribadi dan ada anak2..
Terimakasih byk ya pak, smg smakin sukses dalam brkarya dan ditambah rezekinya selalu amiiin..
Sdr Joley, Foot Plate Anda dengan ukuran 80 x 80 Aman bila duduk di tanah hasil uji sondir dengan nilai qc minimal 20 kg/cm2. Anda belum sebutkan berapa dimensi kolomnya, untuk bangunan 2 lantai kolom jelas adalah kolom struktural, diameter minimum adalah besi 12 mm. Anda harus menjelaskan terlebih dahulu jarak kolomnya, atau bentang kolom. Jadi, pembesian yang Anda sampai itu jelas tidak aman.
Sdr Redhi Delano, Tanya jawab ini sudah dimuat di Koran Metro Riau Pekanbaru hari minggu kemaren. Pembobokan yang dilakukan hanya sekedar bila diadakan pengecoran beton lama (existing bisa menyatu dengan baik dengan beton baru), agar pengecoran tidak terlampau tebal gunakan saja grouting cement. Pemasangan besi siku benar di 4 sudut, kemudian antar besi siku dihubungkan oelh pelat strip jarak 30-50 cm, gambarnya Anda bisa lihat di Metro Riau hr minggu kemaren, trims.
oke terima kasih Pak Roni atas jawabannya..
sukses terus Pak…
Assalamualaikum dalam bulan mei , Bp.Ronni ardiansyah …kami mau membangun R.sakit dua lantai atap lt 1 dan 2 pakai dak sedangkan Kosultan perencana sudah menentukan ukuran kolom ukuran 30×30 jarak kolom 4 meter s/d 6 mtr tulangan yg dipakai 8 diameter 13 mm = 10,62>9,00 =untuk jumlah tul minimum 1% x luas penampang kolom OK,tapi jarak kolom 4-6 mtr sedang beban atap dak dan beban bergerak lain masih ada…bagaimana saran apakah jarak kolom mampu memikul beban itu …mohon penserahan Jazakalllah khoiron jaza
Walaikummussalam Wr. Wb. Sdr. Imam M. Bila tulangan yang diperlukan As perlu tidak melebihi tulangan minimum boleh saja menggunakan tulangan minimum. Meskipun bentang 4-6 meter bukanlah bentang yang besar, tetapi segala sesuatunya kembali kepada hasil analisis struktur yang dilakukan. Dimensi kolom 30 x 30 cm2 saya kira sudah memadai, luasan tulangan kolom dengan bentang yang normal, biasanya bisa mencapai 1,5 % dari luas penampang kolom. Tentu semuanya ini juga sangatn tergantung pada mutu beton, mutu baja, beban bangunan dan lain sebagainya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Pak Rony, saya berniat membangun rumah dua lantai ukuran 10×60. Di lantai bawah, hanya ada satu kamar ukuran 4×4 m, tangga dan kamar mandi (2x2m) – yang masing-masing menempel pada dinding kamar. Lantai atas akan berisikan dua kamar tidur masing-masing ukuran 4×4 m dan satu kamar mandi (2x2m). Tiang kolom yang akan saya gunakan sebanyak 6 buah, yang masing-masing berjarak 6×4 dan 6×6. Khusus untuk yang 6×6, salah satu mukanya akan saya biarkan terbuka, tak disangga lagi dengan tembok maupun kusen. Dinding yang saya gunakan adalah bambu plester (Supaya murah dan – mungkin — bebannya lebih ringan), baik di lantai bawah maupun lantai atas. Sedangkan atap menggunakan asbes. Kecuali di atas kamar mandi lantai atas yang sekaligus akan dimanfaatkan sebagai bak air.
Pertanyaan saya: Berapa ukuran kolom dan balok yang harus saya pakai? Juga pembesiannya? Terutama untuk bentangan yang 6x6m itu? (Masih dalam rangka berhemat dana dan waktu, begisting akan saya pakai steel deck).
Maaf, Pak. Ada salah ketik di atas. Maksud saya, ukuran rumah yang akan saya bangun 6x10m. Bukan 10×60. Terimakasih sebelumnya.
Salam,
MDL
Assalamualaikum. Saya mau bangun rumah lantai 2, dengan ketinggian 3,5m, bentang 3m x 3m, dimensi kolom 20x20cm dengan tulangan 8D12mm, Balok 15x30cm dengan tulangan 6D12mm, untuk pelat D8 jarak 15cm satu lapis. apakah aman pak? terimakasih
Walaikumussalam Sdr. Rinto. Untuk struktur kolom dan pelat lantai saya kira sudah cukup kuat, tetapi Anda jangan lupa mutu beton minimal adalah K-175 atau 15 MPa, mutu baja tulangan boleh gunakan U-24 atau fy 240 MPa. Perlu menjadi catatan, Anda menggunakan pelat dua arah (two way slab), tentu tulangan yang harus dipasang adalah Atx = tulangan tumpuan arah x, Aty = tulangan tumpuan arah y, Alx = tulangan lapangan arah x dan Aly = tulangan lapangan arah y.
Untuk Balok lantai (floor Beam) saya sarankan untuk menggunakan dimensi 20 x 35 cm, dengan tulangan Tarik 3 dia 16 mm dan Tulangan Tekan 2 dia 16 mm. Tulangan tarik di tumpuan adalah terletak di sebelah atas sedangkan di lapangan balok terletak di sebelah bawah.
Ass Wr Wb.
Pak, sy berencana memugar rumah sy dan membangunya kembali dari nol. Luasan bangunan 12m X 7m, sy berencana bangun rumah 2 lantai dengan atap di dak juga karena mau buat roof garden di atasnya. Rencana sy bikin kolom utama 12 buah dengan jarak antar kolom 3,5m X 4m. Dimensi kolom sy buat 25cm X 25cm dengan tulangan besi 12 sebanyak 8 buah dan sengkang besi 8 jarak 20cm. Tinggi kolom setiap lantai 3,5m. Dimensi sloof sy buat 20cm X 20cm dengan tulangan besi 12 sebanyak 4buah dan sengkang besi 8 jarak 20cm, mengingat kondisi tanah sudah teruji selama puluhan tahun rumah tidak pernah amblas. Adapun dimensi balok sy buat 20cm X 30cm tulangan besi 12 sebanyak 6 buah sengkang besi 8 jarak 20cm. Sementara plat lantai (dak) sy gunakan besi 8 jarak 20cm 2 lapis untuk tebal plat 12cm. Apakah struktur tsb cukup aman? Semoga bapak paham apa yg saya tuliskan ini. Besar harapan sy mendapat pencerahan dr bapak, semoga manjadi pahala bagi bapak. Sebelum dan sesudahnya sy ucapkan terimakasih. Wassalam…..
selamat pagi pak, saya mau bangun rumah di kota surabaya perkampungan padat, sampai sekarang didirikan rumah dan pernah ditinggikan/diuruk 3-4 kali dan dikeramik.2 lantai ukuran 6x10m, strouss 3m dia30cm ᶲ13, pondasi tapak 80×80 D13_15 di atas lantai (tanpa menggali), sloof 6D13 (15×30), kolom 6D13 (15×25), balk 6D13, ringbalk 4D13 2ᶲ13. kolom, balk dan ring balk lt. 2 dengan besi polos ᶲ13, uk. 12×12. jumlah kolom lantai panel lantai (3,25m) dan dinding citicon, atap asbes eternit.
lantai 2 digunakan kamar tidur dengan kamar mandi dalam, tanpa bak mandi (tandon atas), closet duduk, mesin cuci dan tempat setrika
pertanyaan:
1. bagaimana komentar untuk struktur rencana tersebut?
2. apakah panel lantai (citicon dengan tulangan 2 lapis wiremesh 7 bawah dan 5 atas) dengan bentang 3 meter cukup aman?
terima kasih atas komentar dan saran yang diberikan. hormat saya yuwono
selamat pagi pak, saya mau bangun rumah di kota surabaya perkampungan padat, sampai sekarang didirikan rumah dan pernah ditinggikan/diuruk 3-4 kali dan dikeramik.2 lantai ukuran 6x10m, strouss 3m dia30cm ᶲ13, pondasi tapak 80×80 D13_15 di atas lantai (tanpa menggali), tapi diuruk kembali, tanpa pondasi lajur, sloof 6D13 (15×30), kolom 6D13 (15×25), balk 6D13, ringbalk 4D13 2ᶲ13. kolom, balk dan ring balk lt. 2 dengan besi polos ᶲ13, uk. 12×12. jumlah kolom lantai panel lantai (3,25m) dan dinding citicon, atap asbes eternit.
lantai 2 digunakan kamar tidur dengan kamar mandi dalam, tanpa bak mandi (tandon atas), closet duduk, mesin cuci dan tempat setrika
pertanyaan:
1. bagaimana komentar untuk struktur rencana tersebut?
2. apakah panel lantai (citicon dengan tulangan 2 lapis wiremesh 7 bawah dan 5 atas) dengan bentang 3 meter cukup aman?
terima kasih atas komentar dan saran yang diberikan. hormat saya yuwono
nambah pak, bagaimana campuran semen (kg), pasir (m3) dan koral (m3) untuk mutu K225 dan K300? terima kasih
bisakah cor strous, lalu pondasi, sloof, kolom2 dan balok selang 1 hari 1 hari? efisien mana pasang bata baaru cor balk dan ring atau sebaliknya? terima kasih
saya mau tanya, berapa tebal maksimum pelat lantai untuk gedung, apakah boleh memakai tebal 14 cm
Assalamualaikum wr.wb. Yth.Bapak Rony Ardiansyah insya Allah bulan depan saya berencana membangun rumah utk kos2an lantai 2 dengan luasan 6,75m x 5,67m,.pondasi gabungan footplate pada kolom struktural dan batu kali menerus,footplate pakai dimensi 1m x 1m dengan penulangan besi D10 dan kolom struktural 8D10 dimensi 25cm x 25cm selimut beton 2cm sengkang/begel D8 jarak 15 cm ,kolom praktis 4D10 sengkang D8 jarak 15cm dimensi 15cm x15cm. Pondasi batu kali menerus diangkurkan pada sloof tiap jarak 1m,sloof pakai 8D10 dimensi 15cm x 25cm dengan sengkang D8 jarak 15cm. Rencana lantai 1 terbagi 4 ruangan dengan 1 ruang terdapat tangga ke atas dan lantai 2 terbagi 3 ruangan kamar,balok dimensi 20cm x 30cm dengan tulangan 8D10 sengkang D8 jarak 15cm dimana pada daerah tumpuan sengkang merapat dengan jarak 5cm antar sengkang,bentangan balok kurang dari 3m(2,70m),sedangkan dak/plat beton rencana 2 lapis,yang lapis bawah pakai tulangan D10 jarak 20cm dan lapis atas D8 jarak 20cm sedangkan selimut beton plat 2cm.Pertemuan kolom dengan sloof maupun balok masing-masing terdapat perpanjangan tulangan besi sepanjang 30cm yg saling dijangkarkan.Pemasangan batubata diangkurkan pada kolom setiap ketinggian 1m,diatas kusen pintu maupun jendela terdapat balok penjepit sepanjang lebar kusen dan kusen jg diangkurkan pada bata. Mohon maaf Bapak Rony yg ingin saya tanyakan apakah perencanaan saya tersebut sudah cukup aman dan tahan terhadap gempa?
Atas jawaban Bapak, sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.
Walaukumussalam sdr. Ari. Menurut saya: 1. Pondasi 1 m x 1m minimal harus terletak di nilai qc > 20 kg/cm2. 2. kolom 25 cm x 25 cm sudah cukup, tetapi besi dia 10 mm agar diganti dengan diameter 12 mm dengan jumlah yang sama. 3. Begel dan kolom praktis tidak ada masalah. 4. balok lantai dan besinya kekecilan, minimal ukuran 20 x 45, tul tarik 4 dia 16 dan tekan 2 dia 16. Bila tidak diperbaiki jangankan terhadap gempa, terhadap beban gravitasi saja pun tudak cukup, semoga bermanfaat.
Assalamualaikum wr.wb.Trimaksih atas penjelasannya Bapak tp ada satu hal lg yg ingin saya tanyakan klau boleh, untuk tulangan kolom struktural apakah sebaiknya diteruskan memanjang ke atas dari sambungan pondasi sampai ring balok lantai 2 dengan dimensi yg sama ataukah boleh di stek sepanjang 50cm atau lebih kemudian disambungkan lagi setelah pengecoraan plat beton dan penggarapan struktur lantai 2 baik dengan dimensi yg sama atau mgkn diperkecil?
assalamualaikum wr.wb Yth.Pa Roy, nama saya rohman,..rencana sy mau bangun rumah dua lantai ukuran 9×10 mm,untuk lantai dua sy akan mengunakan lantai keramik beton, dengan jumlan tiang 12 buah atau setiap 3×3 m,yang ingin sy tanyakan berapa ukuran kolom dan sloofnya,dan diameter besi berapa saja yang digunakan,salam rohman
Ass.wwb,Pa Ron menarik sekali…saya ada kekhawatiran, rencananya mau menyimpan toren 500 l diatas dak kamar mandi yang jarak kolomnya 2.5m dan 1.5m (dempetan dengan rumah orang lain ) dengan tebal dak 15cm,apakah kondisinya masih aman ? Terimakasih
Wassalam.
Assalamualaikum wr.wb.
Pak, sy berencana bangun rumah 2 lantai full dengan luas 12m x 7m
untuk atapnya pun di dak, karena sy berencana buat roof garden
kolom utama sebanyak 12 buah (jarak 3,5m x 4m) dengan ukuran 25cm x 25cm dengan besii tulangan 12mm sebanyak 8 buah dan sengkang besi 8mm (jarak 15cm) setiap kolomnya
sloof dan balok dibuat dengan ukuran 20cm x 30cm dengan besi tulangan sebanyak 6 buah dengan sengkang besi 8mm (jarak 15cm).
dak saya buat dengan besi tulangan 2 lapis ukuran 8mm (jarak 20cm) tebal 12cm
pondasi saya buat cakar ayam 100cm x 100cm kedalaman 1m di setiap kolom utama, mengingat kondisi tanah telah teruji kekuatannya, dan sy tidak membuat pondasi menerus di bawah sloof
apakah perhitungan konstruksinya sudah cukup aman menurut bapak
sebelum dan sesudahnya sy ucapkan beribu terimakasih, semoga menjadi pahala bagi bapak. Amin….
Assalamualaikum wr.wb.Trimaksih atas penjelasannya Bapak tp ada satu hal lg yg ingin saya tanyakan klau boleh, untuk tulangan kolom struktural apakah sebaiknya diteruskan memanjang ke atas dari sambungan pondasi sampai ring balok lantai 2 dengan dimensi yg sama ataukah boleh di stek sepanjang 50cm atau lebih kemudian disambungkan lagi setelah pengecoraan plat beton dan penggarapan struktur lantai 2 baik dengan dimensi yg sama atau mgkn diperkecil?
assalamualaikum, selamat siang pak, saya mau bangun rumah di kota surabaya perkampungan padat, sampai sekarang didirikan rumah dan pernah ditinggikan/diuruk 3-4 kali dan dikeramik.2 lantai ukuran 6x10m, strouss 3m dia30cm ᶲ13, pondasi tapak 80×80 D13_15 di atas lantai (tanpa menggali), tapi diuruk kembali, tanpa pondasi lajur, sloof 6D13 (15×30), kolom 6D13 (15×25), balk 6D13, ringbalk 4D13 2ᶲ13. kolom, balk dan ring balk lt. 2 dengan besi polos ᶲ13, uk. 12×12. semua sengkang antara ᶲ8_10 dan ᶲ8_15. jumlah kolom 15 buah lantai I. panel lantai (3,25m) dan dinding citicon, atap asbes eternit.
lantai 2 digunakan kamar tidur dengan kamar mandi dalam, tanpa bak mandi (tandon atas), closet duduk, mesin cuci dan tempat setrika
pertanyaan:
1. bagaimana komentar untuk struktur rencana tersebut?
2. apakah panel lantai (citicon dengan tulangan 2 lapis wiremesh 7 bawah dan 5 atas) dengan bentang 3 meter cukup aman?
3. bisakah cor strous, lalu pondasi, sloof, kolom2 dan balok selang 1 hari 1 hari? efisien mana pasang bata baru cor balk dan ring atau sebaliknya?
terima kasih atas komentar dan saran yang diberikan. hormat saya yuwono
Walaikumussalam Sdr. Yuwono. Strouss pile dia 30, dimensinya sudah lebih dari cukup, kedalamannya minimal harus terletak di nilai qc > 100 kg/cm2 dari data sondir (jenis tanah “sand”). Pondasi tapak mau diletakkan di mana saja tidaklah bermasalah, karena duduk langsung di strouss pile. Untuk kolom, sloof dan ringbalok, Anda belum menjelaskan berapa dimensi elemen strukturnya. Begel dia 8-10 s/d 8 -15 sudah aman. Panel citicon harus sesuaikan dengan spesifiksi citiconnya. semoga bermanfaat.
Walaikumussalam Sdr. Asep. Dag dengan ketebalan 15 cm sudah cukup pemikul beban air 500 l yang beratnya lebih kurang 500 kg, apalagi dengan bentang yang tidak besar, yang perlu diperhatikan adalah kekuatan balok lantai dan kolomnya apakah juga cukup kuat? Terimaksih
Assalamu’alaikum wr wb
Pak Rony, mohon maaf saya berencana membangun pada tanah kosong (sudah keras) ukuran 4,8 x 3,3 yang rencananya saya bangun tingkat 2, dengan spek sbg berikut :
1. Pondasi Foot Plate pada ke empat sudut.
2. Beban di lantai 2 hanya sebagai kamar tidur, atap dari sejenis PVC.
3. Dinding menggunakan bata merah.
Mohon info :
1. Berapa besar ukuran pondasi, dan pembesiannya.
2. Berapa tinggi dimensi sloof & ukuran kolom jika tebal kira2 14 cm dan pembesiannya.
3. Berapa ukuran ring dan pembesiannya, rencana plat dek saya gunakan floor deck.
Demikian, terima kasih sebelum dan sesudahnya.
pak, sy mau tanya….sy bangun ruko ukuran 3.5m X 12m…2 lantai…..kira2 ukuran tiang besi cornya brp? n ukuran slofp brp?
Walaikumussalam wr wb Pak Doddy Widodo, Dimensi Pondasi sangat tergantung data tanah, bisa jadi pondasi telapak bisa juga pondasi tiang bila tanahnya rawa. Dimensi Sloof cukup 20 x 40 cm, tulangan lentur 3 D 16 atas & 3 D 16 bawah, dimensi kolom cukup 14 x 40 cm, tulangan 6 D 16 mm. Pelat lantai-2 tebal 12 cm, tul dia 8-12,5 cm. Balok lantai-2 diensi 25 x 40 cm, tul tari 4 D15 & tul tekan 2 D 15. Semoga bermanfaat.
Ass Wr Wb.
Pak, sy berencana memugar rumah sy dan membangunya kembali dari nol. Luasan bangunan 12m X 7m, sy berencana bangun rumah 2 lantai dengan atap di dak juga karena mau buat roof garden di atasnya. Rencana sy bikin kolom utama 12 buah dengan jarak antar kolom 3,5m X 4m. Dimensi kolom sy buat 25cm X 25cm dengan tulangan besi 12 sebanyak 8 buah dan sengkang besi 8 jarak 20cm. Tinggi kolom setiap lantai 3,5m. Dimensi sloof sy buat 20cm X 20cm dengan tulangan besi 12 sebanyak 4buah dan sengkang besi 8 jarak 20cm, mengingat kondisi tanah sudah teruji selama puluhan tahun rumah tidak pernah amblas. Adapun dimensi balok sy buat 20cm X 30cm tulangan besi 12 sebanyak 6 buah sengkang besi 8 jarak 20cm. Sementara plat lantai (dak) sy gunakan besi 8 jarak 20cm 2 lapis untuk tebal plat 12cm. Apakah struktur tsb cukup aman? Semoga bapak paham apa yg saya tuliskan ini. Besar harapan sy mendapat pencerahan dr bapak, semoga manjadi pahala bagi bapak. Sebelum dan sesudahnya sy ucapkan terimakasih. Wassalam…..
Selamat malam pa Rony, saya berencana membuat parkiran dengan struktur 2 lantai sehingga lantai atas bisa digunakan sebagai tempat tinggal, Ukuran tanah yang saya akan pergunakan ialah 6m x 6m, kira2 berapa besar balok dan kolom yang harus saya pergunakan supaya lantai 2 itu dapat dibangun dengan lantai cor dan tembok hebel dan atap baja ringan kemudian saya inginnya tengah2 tidak ada tiang dan apakah memungkinkan jika dengan ukuran 6×6 kita hanya menggunakan 4 kolom saja? atau minimal 6 kolom ( 3 di kiri dan 3 di kanan ). Terima kasih , saya berharap pa rony bisa membantu menganalisanya
Assalamu alaikum pak Rony, bapak benar-benar menjadi pencerah bagi kami semua yang bingung masalah struktur bangunan. Kiranya Allah saja yg bisa membalas budi baik bapak kepada kami semua.
Pak Rony , saya sedang membangun rumah berlantai 2 di atas lahan 7,8 m x 15 m. Agra kolom tidak menonjol saya pak buat kolom 15 x 80 cm dgn pembesian 8 buah besi 12 mm tulangan sengkang besi 8 setiap 10 cm. Jumlah kolom sebanyak 13 buah. Footplat 125 x 125 kedalaman 1,5 mtr Dan sloof 20 x 30. Kondisi tanah asli, bukan tim
bunan. Mohon advis bapak Apakah sudah aman dan bi.sa diaplikasikan. Terima kasih. Wassalam
Rudy Yusuf, Makassar
Koreksi pak, tulangan setiap kolom sebanyak 10 besi 12.
Lahannya adalah rumah lama 1 lt dibongkar seluruhnya.
Terima kasih
Amin, termakasih Pak Yusuf. Jumlah kolom sebanyka 13 buah dengan lahan 7,8 x 15 m, sudah barang tentu struktur bangunan Anda tidak melebihi bentang 4 x 5 meter. Kolom 15 x 80 cm dengan besi 8 dia 12 mm sudah cukup untuk kolom 2 lantai, karena kolom Anda yang tipis tetapi lebar itu dapat berfeungsi sebagau shear wall (dinding geser). Bila Anda ingin memperkecil dimensi kolom menjadi 15 x 60 cm masih memungkinkan tentu dengan catatan, harus memperbesar tulangannya menjadi 8 dia 14 mm. Begel dia meter 8 – 10 cm saya sarankan untuk digunakan di tumpuan (tepi atas dan bawah) sedangkan di lapangan (tengah kolom) boleh digunakan dia 8-15. Pondasi Foot plate 125 x 125 cm boleh digunakan pada tanah keras dengan nilai qc > 20 kg/cm2. Sloof perlu diperbesar menjadi 20 x 40 cm, semoga bermanfaat.
Assalamu alaikum pak Rony, mohon pencerahannya. Saya sementara membangun rumah lantai 2. Kontraktor membuatkan kolom utama sebanyak 13 buah dengan ukuran 15 x 80 cm, pembesian 10 d12 tinggi 4 m. Apakah Hal itu sdh kuat menopang bangunan. Terima kasih.
Wassalam
Maaf pak Rony , sudah terjawab rupanya, terima kasih banyak. Wassalam
Sdr. Kris, Anda ingin bangun bangunan parkiran. Tempat parkir di lantai dasar, sedangkan lantai duanya difungsikan untuk tempat tinggal. Untuk bentang 6 x 6 m, anda cukup gunakan 4 (empat) kolom, saya sarnkan gunakan dimensi 30 x 30 cm, khawatie bila ada sedikit benturan kendaraan parkiran. untuk dimensi balok bisa menggunakan dimensi 30 x 50 cm, karena balok tersebut tidak menerus atau balok yang hanya terletak pada 2 (dua) tumpuan akan menyebablan momen lapangan yang cukup bebar, maka tulangan lapangan balok itu harus mendapat perhatian khusus. Karena menggunakan 4 (empat ) kolom, maka bentang pelat lantai akan menjadi 6 x 6 meter, sehingga tebal pelat lantai yang biasanya 12 cm akan gagal terhadap lendutan. Maka perlu ditambah balok anak yang letaknya menyilang di tengah-tengah balok induk 30 x 50 cm. Anda bisa gunakan balok anak dengan dimensi 20 x 50 cm. Semoga dapat membantu.
Mau tanya gan saya punya 100 btang besi dan saya mau buat cakar aya 15 titik luas bangunan 10×9.&rencana nya ada dua lantatai ini untuk pondasi aja mohon di kasih solusi.. makasih
Sdr. Jony Putra, mungkin yang Anda maksud dengan cakar ayam adalah Pondasi Umpak. Jika luas bangunan Anda 10 x 9 m2, dengan jumlah umpak 15 buah, bisa jadi jarak 9 meter 3 umpak dan jarak 10 meter ada 5 umpak. Maaf saya belum bisa menjelakan dimensi dan pembesian umpak, karena belum ada data pengujian tanah dan berapa besarnya beban bangunan (jenis bangunannya apa).
Assalamualaikum pak Roni mohon penjelasannya,
Kami bermaksud untuk meningkatkan rumah kami menjadi lantai 2. Pada saat membangun lantai satu kami pernah menggeser posisi dinding untuk memperlebar ruangan sehingga posisi kolom juga kami geser dan tidak sejajar dengan pondasi. Untuk lantai 2 apakah kami cukup meneruskan kolom ini atau kami harus membangun kolom baru yang mengikuti posisi pondasi.
Terima kasih.
Walaikumussalam Sdr. Dian. Bila kolom digeser hingga tidak tepat pada as (centre) pondasi akan timbul momen, yang tidak dibenarkan adalah bila eksentrisitas terlalu jauh akan timbul tegangan tarik pada salah satu sisi telapak pondasi karena telapak pondasi tidak pernah dipersiapkan untuk tegangan tarik (dengan kata lain: telapak pondasi yang kelebihan tegangan tarik akan retak dan gagal terhadap tarik). Bila Anda ingin menggeser kolom sekalipun keluar dari area atau luas telapak pondasi itu masih dimungkinkan dengan cara menambah balok sloof di atas pondasi (transfer beam) dengan syarat harus cukup kaku dan kuat untuk menahan beban momen yang ditimbulkan akibat kolom yang bergeser tersebut. Saya pernah melakukan review desain terhadap sebuah bangunan tribun olahraga di Riau, yang letak as/centre pondasi mencapai jarak 1,5 meter dari as kolom untuk bangunan dua lantai, tetapi dimensi transfer beam hasil evaluasi bisa mencapai 110 cm, demikian terimakasih semoga dapat membantu.
Terima kasih Pak Rony atas penjelasannya.
Ass Wr Wb.
Pak, sy berencana memugar rumah sy dan membangunya kembali dari nol. Luasan bangunan 12m X 7m, sy berencana bangun rumah 2 lantai dengan atap di dak juga karena mau buat roof garden di atasnya. Rencana sy bikin kolom utama 12 buah dengan jarak antar kolom 3,5m X 4m. Dimensi kolom sy buat 25cm X 25cm dengan tulangan besi ulir 13mm sebanyak 8 buah dan sengkang besi 8 jarak 15cm. Tinggi kolom setiap lantai 3,5m. Dimensi sloof sy buat 20cm X 30cm dengan tulangan besi ulir 13mm sebanyak 3 buah pada daerah tumpuan dan 2 buah pada daerah lapangan dgn sengkang besi 8 jarak 15cm, mengingat kondisi tanah sudah teruji selama puluhan tahun rumah tidak pernah amblas dan supah padat sekali oleh bangunan. Adapun dimensi balok sy buat 20cm X 30cm tulangan besi ulir 13mm sebanyak 3 buah pada tumpuan dan 3 buah daerah lapangan dgn sengkang besi 8 jarak 15cm. Sementara plat lantai (dak) sy gunakan besi 8 jarak 15cm 2 lapis untuk tebal plat 12cm. Apakah struktur tsb cukup aman? Semoga bapak paham apa yg saya tuliskan ini karena sy awan mengenai hal ini. Besar harapan sy mendapat pencerahan dr bapak, semoga manjadi pahala bagi bapak. Sebelum dan sesudahnya sy ucapkan terimakasih. Wassalam…..
Walaikumussalam Wr. Wb Sdr. Putra. Pertanyaan Anda cukup jelas. Dimensi kolom, tulangan pokok, begel kolom sudah cukup aman. Dimensi Sloof dan Balok lantai perlu diperbesar minimal 20 x 35 cm (tinggi min 1/12 bentang, 1/12 * 4 = berkisar 35 cm). Pembesian tul.tarik 3 dia 15 mm dan tul tekan 2 dia 15 mm. Pondasi yang dikatakan sudah teruji itu (daya dukung tanahnya), apakah sebelumnya sudah aman terhadap beban yang bekerja (bangunan sebelumnya) ? Dimensi dan penulangan pelat lantai sudah Aman. Semoga dapat membantu!
Terimakasih banyak pak atas jawaban bapak, 1 lagi pak pertanyaan sy, apakah untuk penulangan balok sebaiknya menggunakan besi ulir atau polos? Karena tukang sy menyarankan pake besi polos, katanya yg ulir terlalu getas bisa patah balokan nya. Apakah benar begitu pak?
Pakai besi ulir, mutunya lebih tinggi, ulir dapat menambah daya lekat besi dengan beton yang sangat baik untuk menahan tarik.
Ass Wr Wb.
pak rony rencananya saya mau bikin kostan 2 lantai ukuran bangunan p=11 m lebar 4,5 m dengan spek sebagai berikut :
– ukuran kamar 2,75 x 3,5 m dengan k.mandi tiap kamarnya
– jarak antar kolom utama maks 3,5 m ukuran 15×40 cm (agar rata dgn tembok) dengan tul lentur 4D16+4D13 serta sengkang P10-150
– balok ukuran 15×40 cm dgn tul tarik 5D13 (2 layer) dan tul tekan 3D13
– sloof ukuran 15×30 cm dgn tul lentur 4D13 dan sengkang P8-100
– plat lantai tebal =12 cm dengan tul P10-150 atas bawah
– pondasi footplate 1 x 1 x 0,3 m, dgn tul atas D13-200 & tul bwh D13-100 kedalaman 1,2 m (tanah keras, karena pada daerah ini pada umumnya tanah keras berada pd kedalaman 5-8 m dgn qc >200 kg/cm2)
– pada lantai 2 saya bikin teras overstek krg lebih lebar 1 m (tanpa ada kolom penyangga) hanya ditopang balok ukuran 15×40 cm
menurut bapak,apakah struktur tersebut sudah aman pak untuk bangunan kost 2 lantai?
mohon pencerahannya,
terimakasih banyak pak sebelumnya…
wassalam
Walaikumussalam Wr.Wb. Sdr Ahmad. Bentang pelat rumah kos-kosan adalah 3,5 x 4,5 meter, kolom utama sudah memadai, Balok lantai saya sarankan gunakan lebar 20 cm, yaitu menjadi 20 x 40 cm, tulangan tari saya sarankan 4 dia 14 mm dan tulangan tekan 2 dia 14 mm, agar tidak kelewat ramai sehingga sulit dalam hal pemadatan beton. ukuran sloof 15 x 40 cm sebenarnya untuk komponen tarik sudah cukup kuat, tetapi untuk dukung beban dinding dan sebagai pengaku terhadap settlement saya saran agar diperbesar menjadi 20 x 40 cm, karena saudara menggunakan pondasi umpak yang masih berpotensi terjadinya settlement. Pondasi saya sarankan 120 x 120 cm dengan tebal cukup 25 cm, meskipun tanah dikatakan keras saudara harus cek kembali sehingga yakin bahwa tanah dasar di bawak pondasi foot plate qc > 20 kg/cm2.
sebelumnya terima kasih atas jawabannya pak..
1.berarti klo balok lantai jadi 20×40 cm otomatis lebar balok lebih besar dari lebar kolom ya pak rony, apakah itu diijinkan ? karena saya pernah dengar katanya kolom harus lebar dari baloknya, hehehe..
2. untuk terasnya yg di lantai 2 dengan lebar 1 meter tanpa diberi kolom (overstek) apakah cukup aman pak dengan hanya diberi balok ukuran 20×40 cm?
mohon maaf pak saya bertanya terus, hehe
terimakasih banyak atas penjelasannya pak..
wassalam
Assalamulaikum Wr Wb.
Saya tinggal di daerah tangerang, kebeneran dulu saya pernah bekerja pada sebuah kontraktor lokal, dengan tugas membuat RAB kebutuhan tender, yang mana volume dan gambar saya dapat dari dinas terkait, Jadi mudah saja tinggal memasukan setiap harga satuan pada tiap analisa anggaran, selesai.
Sekarang saya tidak lagi bergelut dengan dunia sipil, saya beralih ke dunia elektro.
Kemudian sebagian tetangga tau bahwa saya pernah bekerja di dunia sipil. Dan dalam waktu dekat ini lingkungan tempat tinggal kami akan melakukan renovasi Masjid, dan saya mendapat jatah untuk menghitung RAB-nya. dengan menerima gambar tampak, dan site plan, dari seorang juru gambar yang juga tetangga kami. Dan saya tidak punya gambar detail untuk menghitung volumenya, akhirnya saya juga di tugaskan untuk menghitung struktur yang akan digunakan..
Saya memohon Bapak-Bapak kiranya membantu saya secara sederhana tantang berapa besar kolom, Balok, Sloof, pondasi, dst.
Sebagai gambaran Masjid kami dimensi existingnya adalah 10x12m (12 meter melebar sumbu x, dan 10 meter memanjang sumbu y), dengan bangunan utama 8×8 m, dan lebar selasar kanan, kiri dan depan 2m
Rencana perluasanya adalah 12x20m, dengan 4 kolom utama ditengah bentang 8x8m (mengikuti bangunan utama existing). dan 8 kolom utama yang lain kearah luar. Bangunan utama 9x14m dengan lebar selasar (kanan, kiri dan depan menjadi 3 m)
seluruh penutup atap akan di-dak untuk rencana penambahan lantai 2 dikemudian hari
Kami benar-benar memohon bantuan dari Bapak-Bapak sekalian
Wasalamulaikum Wr. Wb
Tambahan pak.
Dari gambar site planrencana pengembangan, ada kolom bantu antar kolom utama selasar sebanyak 2 buah per gawang. diikuti dengan kolom bantu pada dinding bangunan utama
Walaikumussalam Sdr. Ido Suehendi. Bila hanya untuk sekedar menghitung RAB saja tidak begitu sulit bila gambar tidak lengkap, apalagi hanya untuk kebutuhan proposal. kita bisa saja mengasumsikan dan memprediksi dimensi-dimensi struktur tersebut. Tetapi untuk kebutuhan desain struktur sebuah bangunan masjid sebaiknya sudah ada gambaran yang lebih jelas (Pra desain: denah tampak dan potongannya), apalagi struktur berbentang 8 meter untuk beton bertulang itu sudah boleh dikategorikan struktut bentang besar. Gambaran pembebanan sangat kita butuhkan dalam menentukan dimensi struktur, misalnya: kubah terbuat dari material apa, yang memikul kubah apakah ada transfer beam atau langsung dipikul oleh kolom dsb. Kemudian data tanah sangat menentukan kekuatan dan kegagalan poindasi, tolong juga berikan data tanahnya. Terimakasih.
Assalamu’alaykum Pak Rony,
Insya Alloh saya akan merenovasi rumah saya. Rencananya lantai dua akan berukuran 6 x 8,5. Apakah dimungkinkan dalam rencana tersebut kita hanya memasang 6 kolom saja ? Bagaimana dengan ukuran besi-nya ?. Demikian Pak Rony, terima kasih sebelumnya.
Wassalamu’alaykum,
Yasser
Walaikumussalam Sdr Yaser, sangat mungkin, bila Anda menggunakan 6 kolom, bearti medan atau bentang pelatnya menjadi 6 m x 4,25 m. Gunakan kolom 25 cm x 25 cm sudah cukup, balok bentang 6 gunakan balok 25 x 50 cm, sedangkan balok bentang 4,25 bisa gunakan balok 25 x 40 cm. Pembesiannya harus sesuai dengan hasil hitungan struktur. Semoga dapat membantu.
Assalamualaikum Pak Rony<
mohon bantuan sarannya untuk pembangunan tower air dak beton. Rencana ukuran p: 2m l:3m t: 1m karena kapasitas yang dibutuhkan sebesar 6000 lt. tandon akan berdiri 3 m diatas tanah ( ada 4 kolom dimasing masing pojok).
mohon bantuan dimensi dan pembesian kolom, balok dan plat dak nya. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya….
Walaikumussalam Sdr.mtaufixtreme. Dalam mendesain beban fluida jangan lupa mengalikan beban fluida tersebut dengan 1,2 (120%). Bila anda rencanakan 4 kolom dan tinggi kolom tidak melebihi 4 meter, dimensi kolom minimal 20 cm x 20 cm untuk menahan beban lateral termasuk gempa sebaiknya Anda berikan struktur crossing (pengaku antar kolom sebaiknya berbentuk diagonal), dengan tinggi tangki 1 m, disarankan tebal plat tangki minimal 15 cm dengan mutu beton tidak kurang dari K-250 (kedap air). Semoga dapat membantu.
Selamat siang pa Rony,
Saya mo berencana membangun rumah 2 lantai, ukuran tanah 6m x 6m dengan tinggi masing-masing lantai sekitar 4 – 4,5 M dan menggunakan struktur besi Hbeam serta sebagai pengganti dak menggunakan keraton, saya mo tanya apa jenis Hbeam yang bisa saya pergunakan? berapa jumlah Hbeam yang saya butuhkan?
Terima kasih atas info nya..
assalamualaikum pak rony
saya seorang srjana s1 teknik sipil
pada zaman skrg dunia konstruksi sudah sangat banya yang menggunakan floor deck/bondek sebagai plat lantai
saya sangat ingin mempelajari cara perhitungan dan perencanaannya
ya mungkin contoh kasus nya gini
misalnya sya pngen ngerencanain plat lantai ukuran 2 x 3 meter
dengan beban hidup rncana 250kg/m2
pertanyaannya
1. type floor deck apa yang digunakan?
2. spesifikasi wire mesh yang di gunakan?
htungaan2 atau mungkin klw pkek tabel jga gpp pak
Walaikumussalam, Sdr. Khairul Muna. Tipe dan jenis dari Floor deck di pasaran bermacam-macam, masing-masing produk mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda dan mereka sudah menyajikan tabel perhitungannya masing-masing. Dalam tabel itu sudah ditentukan parameter-parameter teknisnya, misalnya: bentang pelat, tebal dan diameter tulangan yang akan digunakan, beban hidup dan sebagainya. Sebaiknya Anda dapatkan dulu tabelnya, di sana sudah ada petunjuk perhitungannya.
Sdr. Santoso. Untuk bentang 6 x 6 Anda tidak perlu menggunakan H beam, cukup gunakan Profil WF 250. 125 sebagai balok utama, dan balok anak boleh menggunakan Wf 200.100. Ketebalannya disesuai dengan beban yang ada.
aslmkm pak,,mohon penjelsan,,,
sy mahasiswa sipil smester 1 pak. mohon bimbingannya. contoh kasus gedung balok beton bertulang dengan bentang arah x 6 m, dan y 10 m ( posisi kita berhadapan gedung ) dengan 4 diujung tumpuan masing2 sudut. rencana kolom 60/60 cm, dan besar balok 40/60 D 19 ulir dan begel memakai besi 10 dengan jarak tumpuan 10 dan lapangan 12,5 cm dan memakai balok anak. asumsi balok dan kolom perhitungan cepat dengan rumus minimum pak.
pertanyaan saya :
1. kasaran bapak aman tidak asumsi tersebut?
2. apakah asumsi h = 1/12 L dan b = 2/3h itu hitungan untuk dimensi balok berat sendiri atau udah dengan asumsi pelat lantai pak?
3.sy penasaran kalo ditambah balok beton 45 derajat dengan bentangan 10 m. tersebut antara kolom dan balok di pojok kiri dan kanan atas, tapi baloknya hanya bertumpu pada 1/4 kolom dan 1/4 balo dari atas tidak ke tanah, jadi tumpuannya di 1/4 badan kolom dari atas. apa ada pengaruhnya pak terhadap bentangan yg panjang tersebut.
makasih pak.mohon penjelasannya
itu asumsi 2 lantai pak,,trus menurut pak roni bentangan panjang dengan kasus itu bisaa di modifikasi gak balok betonnya mengingat bentangan panjang dan msh ada 1 lantai lagi di atasnya pak.makasih pak.
kalo saya lihat gambar di atas kayaknya bentangan panjang tapi baloknya kecil y pak.
Sdr.Rachmat, bentang foto Masjid Asy syuhada’di atas adalah 6 meter, kelihatan besar mungkin karena sudut pengambilannya. Dimensi baloknya sudah cukup untuk beban atap aluminimum long span, trims
ma’af pak saya mau nanya,saya mau bikin garasi ukuran 8,5 x 6 meter.atap pakai asbes,saya bingung di rangkain besinya dan kekuatan besi untuk menahan asbesnya,kira2 saya membutuhkan besi berapa ya? trimakasih.
Bu Maria. Biasanya untuk beban atap asbes bukan atap dag beton, bisa dikategorikan sebagai struktur beton bertulang praktis. Bu Maria belum memberikan penjelasan, bila ingin menggunakan 6 tiang, tentu jarak medannya akan menjadi 4,25 x 6. Bisa gunakan kolom 20 x 20 cm 4 dia 13 mm, ring balok untuk bentang 6 meter gunakan balok 20 x 40, tul tarik 3 dia 14 dan tul tekan 2 dia 14 mm, semoga dapat membantu.
Assalamu’alaikum. Mohon bantuannya,Pak. Kenalan saya ingin membangun musholla dgn ukuran 10x10m tanpa kolom di tengah. Bahan atap genteng plat beton (atap limasan) dan tinggi kolom 5m. Brp ukuran kolom, pondasi, sloof dan balok beserta tulangannya? Krn berdomisili di Kalimantan-apa dibutuhkan tambahan pancang ulin untuk pondasinya,Pak. Trm ksh.
Walaikumussalam Sdr. Ummi Umar. Beban atap plat beton atau dag adalah cukup berat, meskipun bentang 10 meter. Saya sarankan Anda untuk menggunakan tiang double (misalnya tiang selasar) bearti ada tambahan tiang sejarak lebar selasar (misalkan 3 meter). Saya pernah kerjakan dengan bentang 12m x 12m di komplek Pemda Pekanbaru tetapi dengan beban kubah (bulat bukan limas), dengan menggunakan kolom 30cm x 60 cm, sedangkan kolom selasar yang jarak 3 meter tadi adalah 30 x 30 cm. Baloknya berupa baok kantilever yang ukuran pangkalnya 30 x 80 cm dan ukuran ujungnya 30 x 50 cm, berjumlah 16 buah balok kantilever. Karena struktur yang Anda maksud di atas adalah struktur berat, apalagi untuk bangunan masjid tempat orang banyak beribadah, sebaiknya Anda cari konstruktut di sekitar Anda berada, hitung strukturnya termasuk beban gempanya. terimakasih.
Maaf, Pak Rony -maksud saya penutup atap genteng press-beton dgn kuda-kuda kayu/baja. (Berat 1 genteng = 5,2kg, untuk pemakaian 9 bh/m2).
Mohon bantuannya….
Sdr. Umar. Bila untuk kuda-kuda kayu, bentang 10 meter belum termasuk bentang yang besar. Anda bisa menggunakan kuda-kudakayu ukuran 8/12 dan 2 x 5/15 untuk balok tarik, dengan catatan tentu jenis kayu yang klas kuatnya I atau II, midalnya kayu Giam, kuras, atau paling kurang Rengas.
assalamualaikum, pak mohon bantuan, untuk bangunan ukuran 9*7 ukuran balok induk berapa? dan jumlah tulangan berapa? bentang 7 meter. rencana lantai 2 untuk ruang kelas. terima kasih sebelumnya, wassalam.
Walaikumussalam Sdr Husen. Bila bentangnya 7 meter, bearti jarak portalnya adalah 4,5 meter (2 x 4,5 m = 9 m). Anda bisa menggunakan dimensi balok 25 cm x 60 cm, tulangan tarik 7 dia 16 mm & tulangan tekan 4 dia 16 mm dengan catatan mutu beton minimal K-225, mutu baja minimal U-35 (ulir). Tetapi saya sarankan Anda tetap meminta konstruktur untuk menghitung secara praktis, apalagi kalau wilayah bangunan ini termasuk daerah rawan gempa. Semoga bermanfaat.***
Assalamualaikum pak Roni, saya bangun rumah 9mx7m dengan pondasi 12 titik yang ber sambung pada kolom praktis 8cmx15cm dengan tulang besi 12mm, sloop dasar 15cmx25 besi 12mm,dan sloop atas 10cmx20cm dangan masing2 bentangan hanya 3/3.5m. apakah bangunan tersebut cukup kuat??
maaf pak kontruksi untuk rumah lantai dasar dan lantai 1
Askm Pak Rony Ardiansyah.
Saya akan membangun rumah dengan luas 6×7 m persegi dua lantai. dilantai bawah hanya ada tembok sampingnya saja tanpa ada sekat-sekat ruangan seperti aula. Untuk lantai dua sekat-sekat ruangan akan dibuat dari plywood atau papan gypsum.
yang ingin saya tanyakan:
Berapakah jumlah kolom utama yang dibutuhkan dan ukuran kolom yang harus dibuat, serta jumlah besi tulangan yang diperlukan.
Demikian Pak pertanyaan saya mudah-mudahan Bapak berkenan menjawab dan memberikan masukan lainnya.
Terimakasih.
Salam,
Nono Sutisno
Walaikumussalam Sdr Nono Sutisno, Sdr tidak menjelaskan lebar rumah 6 atau 7 meter. Bila lebar rumah 6 meter, panjang kebelakang 7 meter, saya sarankan menggunakan 6 kolom (modul kolom menjadi 3,5 m x 6 m). Sdr bisa menggunakan dimensi kolom 25 cm x 25 cm, pembesian tul pokok 4 dia 16 mm dengan begel dia 8 – 10/12,5, mutu beton minimal K-225, mutu baja minimal U-32 (perhitungan struktur mutlak diperlukan). Beban dinding/sekat-sekat ruangan yang terbuat dari plywood atau papan gypsum itu bisa diasumsikan sebagai dinding partisi, bebannya boleh diambil 150 kg/m2. Meskipun lantai dasar difungsikan untuk aula/tanpa sekat, tetap ditengah harus ada sloof/tie beam. Semoga dapat membantu.
Terimakasih Pak atas jawabannya, mohon sedikit informasinya lagi pak, kalau untuk balok utama dan balok anak ukuran idealnya berapa ya pak? oh iya pak sebagai informasi tambahan sebenarnya rumah yg dibangun ini tidak dari nol melainkan renovasi rumah lama dengan ukuran 7×6 (memanjang ke belakang).
Terimakasih.
Salam,
Nono Sutisno
Setelah saya brousing, saya mendapatkan kesimpulan sbb,
dimensi balok dgn bentang 6 m T : 1/18*6= 33cm L=20cm
dimensi balok yg memiliki jarak antar kolom 3.5 m T= 20cm L=15
Mohon koreksinya ya Pak. Terimakasih
Assalamualaikum Pak Rony Ardiansyah.
Saya akan membangun kamar dengan luas 2.5 × 4,5 m persegi dua lantai. dilantai bawah hanya ada kolom/tiang sejumlah 6 buah, tanpa dinding samping, karena digunakan untuk jemuran, sedangkan untuk lantai dua (dak) digunakan sebagai kamar dengan dinding samping plus genteng.
yang ingin saya tanyakan:
Anjuran bapak tukang, pondasi cakar ayam besi 10 dan kolom berisi 4 batang besi dengan ukuran diameter 10.
Jumlah kolom/tiang 6 buah. Apakah struktur kolom sudah sesuai standar dan kuat untuk beban lantai 2?
Demikian Pak pertanyaan saya mudah-mudahan Bapak berkenan menjawab dan memberikan masukan lainnya.
Terimakasih.
Wassalamualaikum,
Freddy Arfianto
selamat sore Pak Rony….. mohon petunjuk..
saya lagi membangun ruko 2 lantai 6x7m untuk lantai 1 tanpa kolom di tengah akan tetapi jarak kolom 1×7, 4×7 dan 1×7 tinggi lantai 3,5m dan di lantai 2 mau di bangun ruangan 4×4… pertanyaannya :
1. struktur tulangannya gmana ukuran besi dan banyaknya serta jarak tulangan ?
2. ukuran kolom, balok dan lapangan gimana?
makasih sebelumnya……….
Sdr Edwinrumondor, coba Anda baca jawaban saya atas pertanyaan Sdr Nono Sutisno, kayaknya mirip dengan pertanyaan Anda, trims.
Walaikumussalam Sdr. Freddy Arfianto. Pembesian Pondasi telapak (menurut Anda: cakar ayam) tergantung lebar pondasinya, bila lebar pondasinya 120 cm x 120 cm saya sarankan gunakan besi dia 12 – 12,5 untuk tulangan tarik, dan tulangan tekan dia 10- 112,5 atau 15. Ada atau tidaknya dinding di lantai-1 tidak ada pengaruhnya terhadap struktur lantai dua. Tidak dibenarkan menggunakan besi dia 10 mm untuk kolom, tulangan pokok kolom minmum menggunakan besi dia 12 mm pada keempat sudutnya, jumlahnya tergantung beban yang b ekerja pada kolom tersebut.
Aslm,,pak rony mohon
pemcerahannya…saya mau bangun rumah
2lantai. Bentang terjauh 4mx3m. Untuk
menyembunyikan tonojolan
# opsi 1 : kolom utama di rencanakan
tukang 15×30,,8d12. # Opsi ke2 : kolom
utama penampangnya di desain huruf T
dan L menyesuaikan arah dinding agar
mampu menahan arah horizontal. Masing
masing Dimensi 15×25 ari arah x,dan
15×25 dari arah y. Pakai besi 8d12. Yang
saya tanyakan
1. Scara struktur aman opsi 1 atau 2 ?
Bila keduanya blom aman,,harusnya
bagaimana?
2. Dimensi balok 20×35 sudah cukup
blom? Pakai tulangana berapa?
3. Penampang lebar balok lebih besar dari
kolom boleh tidak pak? Sperti penampang
lebar kolom 15 dan balok 20 sperti kasus
di atas
oia pak rony…untuk besi d 12 pakai polos atau ulir ? kalo polos aman tidak?
Bagaimana cara menentukan dimensi balok dan kolom dengan bentangan 9 m. berikut pembesian kolom dan balok tersebut? untuk konstruksi rumah 2 lantai. terima kasih
Sdr. Habib. Polos maupun ulir semuanya aman, tergantung pemakaiannya. Bedanya besi ulir akan lebih baik lekatannya (kerja sama) dengan beton karena ulirnya itu akan lebih homogen dan besi ulir biasanya mempunyai mutu yang lebih tinggi. Mutu besi polos biasanya U-24, sedangkan besi ulir biasanya U-32, U-35 dan U-39.
Walaikumussalam Sdr Habib. Mungkin yang Anda maksud dengan menyembunyikan tonjolan kolom adalah kolom direncanakan rata dengan dinding atau tembok, sehingga tidak kelihatan kolom struktur utama tersebut. Untuk opsi yang Anda sajikan, saya lebih menyarankan opsi kedua, dengan penambahan besi kolom yang tipis tebal 15 cm, besi beton diameter 12 mm diganti dengan dia 13 mm ulir. Tetapi bagaimana dengan area yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan balok T atau balok L tersebut, tentu harus tetap kita rencanakan balok I dengan menambah dimensi balok I menjadi 15 x 40 cm yang kita harapkan dapat berfungsi sebagai dinding geser (shearwall). Untuk kasus seperti ini (kolom rata dinding) saya pernah merencanakan untuk rumah tinggal tiga lantai, tentu dimensi shearwall bisa mencapai 15 x 60 cm dengan tulangan 16 mm.
Balok 20 x 35 cm saya kira sudak cukup untu8k bentang masimal 4 meter, bisa gunakan tulangan tarik 4 dia 15 mm dan tulangan tekan 2 dia 15 mm, dan begel dia 8-10/15. Tentu sebagai seorang akademisi dan praktisi, saya tetap minta bangunan Anda ini harus dihitung oleh seorang konstruktur. Untuk balok yang lebih lebar daripada kolom tidak ada masalah.
Beberapa catatan yang perlu saya sampaikan adalah 1. Kolom atau shearwall minimal menggunakan mutu beton K-250, sedangkan balok dan pelat boleh menggunakan mutu beton K-175 atau K-225.***
terimkasih pak rony…jazakumulloh…ilmu bapak sangat bermanfat…
aslm,,pak rony..mengutip dari jawaban bapak = “Tetapi
bagaimana dengan area yang
tidak memungkinkan untuk
dilaksanakan balok T atau balok
L tersebut, tentu harus tetap kita
rencanakan balok I dengan
menambah dimensi balok I
menjadi 15 x 40 cm yang kita
harapkan dapat berfungsi
sebagai dinding geser
(shearwall)” yang di maksud BALOK atau KOLOM ? apa salah ketik..soalnya yang saya tanyakan kolom…trmksh
Ass. Pak Ronny, sy mau buat garasi luas 6×4 m, untuk balok bentang 6 m rencananya sy pasang 20/30 apakah Aman pak?? dan kolom nya 20×25, trims pak,, gimana solusi nya yg tepat pak?
Walaikumussalam Sdr Cici. Bila Anda ingin bangun garace dengan balok bentang 6 meter dan atap adalah dag beton, sudah jelas balok ukuran 20 x 30 cm tidak kuat, sekurang-kurangnya balok yang digunakan 20 x 50. Bila atapnya bukan dag beton, tetapi pakai atap seng dan sejenisnya (roof), Anda dapat menggunakan balok 20 x 40 cm. Mengenai kolom 20 x 25 cm masih relatif aman tergantung junlah kolom yang Anda gunakan (misalnya perjarak 3 meter).
Walaikumussalam Sdr. Habib. Yang dimaksud dengan shearwall adalah semacam dinding geser pengganti kolom sesuai dengan tema yang kita bahas, trims.
pak, kalo untuk bahan cor beton, dalam hal ini pasir yang digunakan bukan pasir beton (pasir cor, melainkan pasir pasang apakah aman buat kontruksi? di daerah sy sangat sulit sekali pasir khusus cor. atau bagaimanakah solusinya pak?
terimakasih atas pendapat dan jawaban bapak
AssalamuAlaikum Pak Rony
Saya ingin menambah ruang kelas menjadi 2 lantai tp gedung yang ada bukan perencanaan lantai 2, ukuran ruang 8×7 tambah teras 2 meter jadi luas ruang keseluruhan 8x9m. mohon solusinya pak. trims
Walaikumussalam Sdr. Musting Misbahuddin. Anda harus merencanakan struktur baru, mulai dari pondasi, kolom, balok, plat lantai dan ringbalok karena struktur gedung yang lama yang tidak bertingkat tidak memungkinkan untuk memikul beban baru. Karena struktur baru merupakan tempelan di sekitar bangunan lama, mungkin akan kesulitan untuk mengerjakan balok sloof pengikat, sarankan menggunakan pondasi sumuran untuk mengantisipasi gaya lateral yang bekerja bila tidak memungkinkan untuk memasang sloof.
Assalamualaikum wr.wb. pak Rony, syarat dan aturan apa yang memperbolehkan tulangan pelat atau dinding geser hanya 1 lapis? trimakasih atas penjelasannya
AssalamuAlaikum Pak Rony, Selamat sore
saya ingin menambah bangunan sisa tanah kosong belakang ukuran 7x7M menjadi 2 lantai. mohon pencerahan-nya dan solusi-nya Pak.
1. Pondasi cakar ayam ukuran berapa, besi berapa?
2. Besi yg akan dipakai ukurun berapa (bentangan, dll)
3. Pemakaian Baliton CLC vs COR convensional
Terima kasih,
Wassalam, Sam
assalamalaikm, saya salah satu mahasiswa arsitektur di banjarmasin, mohon info bapak / ibu titik aman kolom-kolom 15/15, 20/20 , 30/30 ,40/40 dan 50/50 dan jarak masksimalnya barapa ?
Begitu pula dengan sloof / ringbalk nya, tks
Walaikumussalam Sdr, Rafy. Saya sarankan menggunakan dimensi kolom mulai dari 20/20, karena diameter begel minimum untuk kolom adalah 15 cm. Saya akan memberikan ilustrasi, bila untuk struktur bagunan Ruko dengan bentang 4 x5 meter, maka boleh dikatakan kolom 20/20 untuk ruko 2 lantai, kolom 30/30 untuk kolom 3 lantai, kolom 40/40 untuk ruko 4 s/d 5 lantai, sedangkan kolom 50/50 untuk ruko 5 s./d 6 lantai.
Walaukumussalam Sdr. Sam. Besarnya atau dimensi pondasi foot plate tidak bisa saya komentari, karena tergantung data tanah (soil investigasi). Pembesian tapak jika menggunakan pondasi lebar 120 cm dapat menggunakan besi 12 mm, jika menggunakan telapak lebar 160 cm bisa menggunakan besi dia 16 mm.
Walaikumussalam Sdr. wiwin. menggunakan shearwall 1 lapis, bila tidak ada momen bekerja opada shearwall tersebut.
Makasih Pak Rony
AssalamuAlaikum Pak Rony, trima kasih atas sarannya, mohon penjelasannya pak apa itu pondasi sumuran dan bagaimana specx untuk ruangan lantai dua 9x8m. trims pak semoga Allah SWT memberi pahala yg berlimpah atas bantuannya.
As ww pak roni rumah yang saya bangun sudah mulai tahap finising tapi ada konstruksi yang saya ragukan masalah kamar utama ukuran 5×7 tanpa tiang di tengah tapi di bantu sloof gantung di tengah ukuran 15×30 cm apakah kuat ?
Sdr. Maulana, bila yang Anda maksud adalah balok gantung 15 x 30 cm untuk bentang 5 atau 7 dan memikul beban dag, itu jelas tidak kuat dan berbahaya. Tetapi bila yang Anda maksud itu adalah sloof yang terletak di tanah, bisa jadi kuat bila terletak di atas tanah dasar yang keras, meskipun harus memikul beban dinding.
Salam hormat Pak Rony,
Saya ingin bangun kamar lantai 2 dengan luas (9m x 5m). Mohon informasi Besi yang dipakai serta ukuran dan jumlah tiang dan balok. Tanahnya karang. Terima kasih pak
Sdr. Frans. Bila Anda menggunakan Modul 4,5 x 5 m, gunakanlah 6 tiang/kolom. Dimensi kolom gubakan 25 x 25 cm dengan pembesian 8 dia 14 mm. Dimensi balok gunakan 25 x 45 cm dengan tulangan tarik 5 dia 16 mm dan tulangan tekan 3 dia 16 mm. Mutu beton untuk kolom K-250 dan balo K-225. Mutu baja U-35. Sekali lagi saya tekankan, dimensi dan pembesian yang saya berikan adalah estimnasi awal, jadi perhitungan struktur mutlak harus ada.
Assalamualaikum WW. Pak Rony yth. Saya merencanakan merehab rumah tinggal dengan ukuran tanah 6 x 12 m. Pada sisi kiri, kanan dan belakang sudah ada dinding bersama dengan tetangga. Saya ingin merencanakan bangunan 2 lantai. Yang saya tanyakan adalah:
1. Berapa buah kolom yang dibutuhkan, berapa dimensi kolomnya dan berapa buah besi penulangannya. 2. Apakah mungkin saya membuat kolom tidak sejajar dengan dinding yang telah ada, sebab kalau dibuat sejajar bisa mengganggu tetangga (dinding dibobol). 3. Berapa ukuran balok dan berapa besi penulangannya. Atas jawaban bapak saya ucapkan terima kasih. Mohon maaf kalau ada istilah yang kuang tepat.
asslm pak rony . ..saya bangun rumah 2 lantai…pondasi pakai tapak dan batu kali…untuk batu kali ukuran 30/60 tinggi 50cm. lantai kerja batu kali cuma di keruk 10cm dr tanah permukaan…jadi pondasi lebih tinggi 45cm dr jalan. sbaiknya sloof pakai ukuran berapa? tulangan sloof berapa? d tunggu jawabbnya pak ..trmksh byk sblmnya…
assalamualaikum, pak rony . saya lagi bangun renovasi runah tinggal 2 lantai ukuran 12 x 6 M . jadi saya punya 3 balok , 2 = 12 m balok sisi panjang dan 3= 6 m balok sisi lebarnya, untuk sisi pojok saya gunakan sebagai cartport, jadi balok gantung.sepanjang 6 meter sisi lebar dan 6 meter diambil dari setengah sisi panjangnya, saya gunakan besi dia 16 ulir isi 6. dengan besar begel 35 x 10 . sedangkan balok yang lain itu bawahnya ada partisi temboknya.. nah untuk tembok yang nantinya lantai 2, saya tambahkan sloof diatas dak dengan besi 13 ulir ukuran 10 x 10 .,
dan untuk plat dak saya gunakan besi dia 8 berlapis 2,
pertanyaan saya .
1. apakah konstruksi saya itu sudah cukup kuat pak ?
2. berapa ketebalan plat dak yg harus saya buat ?
3. apakah dar bentangan lebar 6 m tersebut di tengahnya saya perlu bikin balok gantung lagi ? sehingga balok gantung yang 12 ada 3 ? terimakasih
wassalamualaikum, wr, wb ditunggu pencerahannya pak
maaf maksud diatas ada 5 balok ,
2 balok panjangnya 12 m dan
3 balok panjang 6 m.
Walaikumussalam Sdr. Ichsan. Pertama-tama yang harus diklarifikasi adalah pengertian panjang balok dengan bentang balok. Yang Sdr. Maksud dengan balok panjangnya 12 meter hsrusnya adalah panjang balok, sedangkan bentang baloknya adalah 6 meter, yaitu jarak dari kolom ke kolom. Dari paparan sdr. di atas dapat saya tarik kesimpulan betang portal sdr adalah 6 x 6 meter, karena sdr mengatakan ada 2 balok oanjang 12 meter dan ada 3 balok panjang 6 meter, bukankah begitu?
Bila bentang atau luas pelat adalah 6 x 6 m, untuk mengantisipasi pemakaian pelat yang cukup tebal, memang disarankan mempergunakan balok anak, di tengah-tengah pelat lantai, boleh arah memanjang maupun arah melintang. Bila sudah dipasang balok anak, maka sdr cukup menggunakan tebal 12 cm untuk pelat lantai dan tebal 10 cm untuk pelat dag/atap. Mengenai diameter dan jumlah tulangan yang Anda gunakan itu besarnya tergantung dimensi balok dan pelat, serta beban-beban apa saja yang berkerja di atasnya, terimakasih semoga dapat membantu.***
Assalamualaikum Pak Rony. Saat ini saya ditugaskan oleh Pak RT sebagai penanggung jawab pembangunan fasilitas umum berupa Aula 6×6 m di komplek tempat saya tinggal.
Luas bangunan 6x6m, hanya bagian belakang saja yang nantinya dipasang dinding sementara ke tiga sisi yg lainnya terbuka semacam pendopo, atap bajaringan dan genteng asbes/baja.
1. Berapa dimensi balok gantung yang harus kami buat pak?
2. Besi tulangan yg harus dipakai?
Terimakasih Pak Rony.
Salam.
slamat malam pak royardiansyah ,saya mw tanya pak, bisa tolong dijelaskan rumud praktis ,Amin (12/σ*au x b x h) nilai σ*au di dapat dari mana pak,dan tolong share juga rumus praktis untuk kapasitas nominal lentur balok ya pak. thanks sebelumnya.
Sdr. Darwis. Nilai σ*au dapat dilihat di PBI-71 merupakan nilai Kekuatan tarik/tekan baja rencana. Atau bisa dilihat pada Buku Teknik Sipil oleh Ir. V. Sunggono Kh halaman 342 tentang kekuatan baja rencana. Dimana untuk mutu baja U-22 = 1910 kg/cm2, U-24 = 2080 kg/cm2, U-32 = 2780 kg/cm2, U-39 = 3390 kg/cm2,dan U-48 = 4170 kg/cm2. Sedangkan untuk Umum = 0,87 σau.
Walaikumussalam Sdr. Dimas. Bila untuk beban atap genteng dan kuda-kuda baja ringan, Cukup gunakan Dimensi Balok gantung atau ringbalok bisa Sdr. Gunakan balok 20 x 40 cm, mutu beton K-175 dan tulangan tarik 3 dia 14 mm, tulangan tekan 2 dia 16, begel dia 8 – 10/15.
Assalamualaikum pak ronyardiansyah…saya adi dari ptk pak,,,mau bertanya..Amankah masjid dengan bentang 16 meter dengan teras 2 meter Tinggi 4,5 Meter ,,Tidak menggunakan tiang ditengah…Sekira y aman Kontruksi seperti apa yng digunakan, Baik Ukuran Kolom ,Sloof , Ring Balok Dan Tulangan Besi Tentunya….Terima kasih pak…
assalamu’alaikum pak rony, saya mau tanya pak, sy mau bikin teras rumah 6M x 2.5M, di atas lantai dak rencana mau bikin pagar minimalis memakai bata apung dengan ukuran pagar tinggi 1.4M x 6M, untuk bentangan 6 meter tampa tiang tengah harus memekai balok ukuran berapa dan harus menggunakn besi beton ukuran berapa pak..??? oh ya pondasi cakar ayam atau tapak tiang beton pakai ukuran barapa??? terima kasih sebelumnya atas jawabannya pak..
Selamat pagi pak rony,
mohon saranya nya
saya mau bangun ruangan dengan ukuran 8 x 6 m, 2 lantai
bagaimana dengan dimensi pondasi, sloof, ring balok dan kolom yg sesuai…
dan masing2 menggunakan tulangan berapa yg masih dalam aman..
terimakasih atas sarannya
salam
Sdr. Zulkarnain. Rencanakan saja 6 kolom, arah 9 meter 3 kolom dan arah 6 meter 2 kolom, jadi bentang pelat = 4 x 6 m. Gunakan kolom ukuran 25 x 25, pembesian 8 dia 14 mm dan balok bentang 6 meter gunakan ukuran 25 x 50 pembesian tul tarik 5 dia 16 mm dan tul tekan 3 dia 16 mm. sedangkan balok bentang 4 meter gunakan balok ukuran 25 x 40, tulangan tari 4 dia 16 dan tulangan tekan 2 dia 16.
Walaikumussalam Sdr. Adi. Apakah benar ada balok yang mempunyai bentang begitu besar (16 meter). Pertama saudara klarifikasi pengertian bentang dulu, ya? Bentang suatu balok adalah jarak dari kolom ke kolom atau jarak dari balok induk ke balok induk, bila dia adalah balok anak, jadi tidak sama dengan panjang balok. Bila ternyata benar balok saudara itu adalah 16 meter, maka saya tidak menyarankan lagi untuk menggunakan struktur beton bertulang. Bila memang ada balok bentang 16 meter saya sarankan menggunakan Balok Presstress.
pak rony tolong dong sarannya… soalnya saya gak tau maslah bangunan…!!!
Assalamualaikum wr wb, Pak Rony.
Mohon Pencerahannya.
Saya berencana merenovasi kantor tiga lantai, yaitu area taman belakang yang berukuran x=6m y=5m dan taman tersebut berada di lantai 2 kantor kami, diatas taman void (lantai 3) sampai atap. Di sebelah kiri taman (-x) digunakan untuk ruangan dan di sebelah kanan taman (+x) ruko milik tetangga (kantor berada di blok ruko dengan modul 6m, kebetulan kantor kami mendapat 2 blok jadi 1). Di bawah taman difungsikan sebagai ruang pertemuan (lantai 1) dengan ukuran x=12 y=5. Rencana saya membuat dak lantai di atas taman (lantai 3) dengan menggunakan super panel lantai beton ringan AAC hebel (agar efektif dalam pemasangan), dengan atap baja ringan, dan memfungsikan kembali area taman menjadi ruang kerja. Rencana saya mau saya tambah balok lantai 25/40 bentang 5m di tengah arah x membujur ke arah y di atas lantai 2, dengan ujung menumpu balok balkon (terletak di atas taman arah -y). Kira-kira saya butuh menambah kolom lagi atau tidak di lantai 2 dan tantai 1 pak, dan berapa dimensinya kolom, Pak Rony? Agar tidak perlu mengganggu ruang lantai bawah lagi, Pak Rony. Dan, untuk dimensi balok lantai itu yang saya sebut diatas sudah cukup atau belum ya, Pak Rony?
Terima Kasih, Pak Rony.
Oya Pak Rony, tambahan keterangan, mohon maaf lupa, Pak.
Balok 25/40 bentang 5m tadi akan ditambahi balok anak lagi 20/30 untuk tumpuan Super Panel Lantai Hebel (karena menyesuaikan dimensi Panel agar bisa menggunakan panel dimensi pendek supaya mengangkat ke lantai atas lebih ringan).
Terima Kasih sebelumnya, Pak Rony.
Walaikumussalam Sdr. Dhani. Balok Dimensi 25 x 40 cm, dengan tulangan tarik 5 dia 16 mm dan tul tekan 3 dia 16 mm, mutu beton K-225, mutu baja U-35, dan bentang 5 meter, sudah dapat menahan momen ultimate sekitar 5000 kgm, jadi sudah ok. mengenai kolom, saya masih belum jelas keterangan sdr. karena tidak ada gambar denahnya.
Walaikumussalam Sdr. Rianto Canopus. Untuk balok Bentang 6 meter, jarak balok 2,5 meter, cukup pakai balok 20 x 50 cm, tul tarik 3 dia 16 dan tul tekan 2 dia 16.
Assalamualaikum wr wb.
Pak Rony yang saya hormati, saya bermaksud untuk merenovasi rumah (PERUM)ukuran 6×6, kondisi rumah saat ini :
Dinding Bata Press, pondasi batu kali tingginya hanya 30cm, Sloop 12×15 besi 4D6, beton sloopnya tidak pakai batu split (hanya berisi adukan agak keras)
Saya berencana merenovasinya menjadi rumah 2 lantai setelah diskusi dengan tukang, disarankan sbb:
– Cakar ayam 85×85 besi D10, kedalaman 80 cm
– Modul kolom 3x3m (9 kolom), dimensi kolom 20x30cm besi 6D12
– Balok 15×30 cm, Besi 6D12
Mohon koreksi dan masukannya Pak. Terimakasih.
Salam,
Lidia Defita
Walaukumussalam, Sdri Lidia Defita. Dimensi kolom 20 x 30 cm sudah cukup besar, pembesian kolom lantai dasar gunakan 6 dia 14 mm. Balok gunakan dimensi 20 x 30 untuk bentang 3 meter, tulangan tarik gunakan 3 dia 14 mm dan tulangan tekan 2 dia 14 mm. Berasnya dimensi dan tulangan Pondasi saya tidak bisa memberikan komentar, bila tidak ada data tanah, sebaiknya Anda sondir dulu.***
selamat siang pak….saya mau tanya..saya bgn gudang ukuran 12 m x 8 m tingginya kira” rmh 2 lantai…atapnya dari baja ringan…apa perlu saya pakai balok gantung? Kl tdk apa yg perlu saya lakukan? Kata pemborong yg psg atap dia blg tdk pakai jg tdk masalah…thx…
Ukuran besi berapa yang harus di pakay buat bangunan ukuran 17*15
Sdr. Nano, keterangan Anda masih belum cukup untuk bisa menentukan dimensi struktur.
Assalamualaikum wr.wb
Kepada Bapak Rony yang saya hormati.
Kami bermaksut mendirikan ruko 2 lantai Lebar 6m Panjang 11,5m. sampai saat ini pengerjaanya telah selesai pada sloff lantai bawah, akantetapi kami ragu dengan penulangnnya setelah membaca dari berbagai artikel. spesifikasi sbb:
1. pondasi footplate besi dia10mm 90cmX90Cm jarak besi 15cm
2. kolom dimensi 35×35 besi dia10 jumlah 8 buah
3. sloof dimensi 20×35 besi dia 12mm 4 buah, dia 10mm 4 buah (penampang bag atas dan bawah 12; 10; 12 dan tengah besi dia 10)
4. sengkang besi dia 6 jarak 15cm
5. jumlah kolom ke belakang 5 buah.
mohon pencerahan apakah penulangan tsb diatas sudah cukup aman? kalo belum mohon solusinya engingat pengerjaanya sudah pada tahap sloof.
tesrima kasih
wassalamu’alaikum wr.wb
agus. wijaya
Assalamualaikum
Pak Rony, saya bermaksud mengecor dak rumah dengan menggunakan bondek, ( ukuran rumah 4 X 15 ; lt dasar hanya ada satu kamar, kmr mnd & ruang tamu & lt 2 ada 3 kamar ) pertanyaannya berapakah ukuran besi yang harus sy gunakan ..?
kemudian untuk pemasangan plafond apakah saya perlu memberikan stut besi untuk pegangan rangka plafond nantinya..?
Terima kasih
Wassalamualaikum
Walaukimussalam Sdr. Adi. Besi pelat yang Anda gunakan tergantung ketebalan bondek yang digunakan. Bisanya cukup menggunakan wiremesh M-8. Pengunaan tulangan ini cukup pada daerah tumpuan yaitu Momen Negatif, sedang pada lapangang atau Momen Positif tidak perlu dipasang besi tulangan karena bondek dapat berfungsi sebagai penganti tulangan positif.
Walaikumussalam sdr. Agus wijaya. Anda belum menjelaskan panjang 11,5 m itu terdiri dari berapa kolom. karena dimensi dan pembesian sloff atau balok sangat tergantung panjang bentang. Untuk pondasi Anda juga tidak menjelaskan data tanahnya, karena dimensi pondasi sangat tergantung sigma tanah di bawah telapak. Dimensi kolom 35 x 35 cm secara umum sudah cukup untuk bentang 4 x 6 meter, tetapi tulangan diameter 10 mm itu tidak memenuhi syarat, karena tulangan minimum yang digunakan harus berdiameter 12 mm.
Assalamu’alaikum, pak Rony, kami sedang membangun masjid 2 lantai ukuran 16×14 meter. Mungkinkah kami membangunnya tanpa tiang tengah satupun?
Walaikumussalam Pak Azis. Untuk struktur beton bertulang, agar mendapatkan struktur yang efisien dianjurkan sampai dengan bentang 10 meter. Bila lebih dari itu, Anda dapat menggunakan struktur Prestress.
Assalamu’alaikum wr wrb..
Pak Rony, sy mau membuat balok panjang 6 m,dan dibawah balok tidak ada pasangan bata..sedangkan disepanjang atas balok tsb ada dinding bata setinggi 3 m. Kira-kira berapa dimensi balok yang digunakan?
Assalamualaikum pak Roni,
Saya sangat tertarik dengan website yang Bapak asuh, banyak sekali ilmu dan
manfaatnya. Terima kasih banyak.
Kebetulan saya ada rencana membuat lantai 2 untuk kamar anak.
Dengan kondisi bangunan yang sudah ada: tembok pasangan batako, menggunakan
cakar ayam 40×40 cm, tetapi kolom hanya 10×10 cm, ring balok 20×30 cm.
Mungkinkah saya bisa membuat lantai diatasnya?? tanpa membuat kolom baru??.
atau bilamana lantai dari beton tidak memungkinkan, bisakah dengan lantai
kayu, bata hebel dan atap baja ringan dengan penutup asbes saja biar lebih
ringan.
Mohon masukannya dari Pak Roni, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan banyak
terima kasih.
Salam Hormat,
Peter Djati – Bogor
Walaikumussalam Sdr. Adi Burhan. Anda bisa menggunakan dimensi balok 25 x 50 cm. Tulangan yang digunakan bisa dihitung berdasarkan beban berat sendiri balok sebesar 0,25 x 0,50 x 2,4 t/m, ditambah dengan beban dinding pasangan bata sebesar 3 x 250 kg/m. bila ada beban pelat lantai harus diperhitungkan beban mati akibat pelat lantai + finshing ubinnya + plafond, dan Beban Hidup yang bekerja pada pelat lantai.
Walaikumussalam Sdr. Peter Djati. Struktur Yang Anda utara di atas adalah struktur atau konstruksi untuk rumah/gedung tak bertingkat. Bila tidak diadakan perkuatan struktut, tentu bangunan ini “Tidak Dapat” ditingkatkan.
Siang pak Rony,
saya baru membeli rumah tinggal daerh BSD 1 lt (rmh lama yg sudh d renovasi), pada bagian blkg rumah terdapat sisa lahan sekitar 2.25×6 m. saya berencana membangun 2.25 x 3 m menjadi 2 lt (didak untuk area cuci jemur dan kamar tidur pembantu). saya berencana menggunakan 4 pondasi tapak uk 70cmx70cm pd setiap sudut dan dicampur dengan pondasi batukali uk 50 cm utk tangga beton (dibawah tangga dibikin kamar mandi pembantu). rencana kolom struktur ada 6 dengan jarak setiap 2.25 dan 3 m. dengan dimensi 12x 25 cm (supaya tidak menganggu interior) dan kolom praktis 12 x 12. untuk pembesian menggunakan besi ulir d 13 dan besi polos d 8 untuk sengkang.sloof uk 20×30.
apakah sudah cukup kuat pak?apakah ada saran untuk pembesian dan dimensi?serta balok strukturnya?
terimakasih sebelumnya. mohon dibalas
Terima kasih pak..
memang ada pelat lantai 6×5 meter. Apakah dengan besi 5 dia 19 pada tarik dan 5 dia 19 pada tumpuan serta sengkang dia 10 jarak 12 sudah cukup aman pak..?sedangkan posisi balok tersebut tidak tepat ditengah,pembagiannya dari as 2 m dan 3 m dari dinding.
Sdr. Dan dimensi pondasi 70 x 70 cm dan pondasi lajur pasangan batu kali yang Anda maksud akan kuat bila berdiri di tanah keras (Qc > 20 kg/cm2). Karena kolom Anda ada 6 buah saya sarankan pondasinya juga enam buah. Dimensi kolom sekurang-kurangnya 15 x 25 dengan besi 6 dia 14 mm. sloof 20 x 30 sudah cukup, semoga bermanfaat.
Sore Pak Rony,
Terimakasih atas inputnya. saya terkendala dengan budget pak, menurut tukang daerah BSD tanahnya bagus, karena terkendala dengan budget apabila 4 pondasi tapak saya campur dengan pondasi batu kali lajur untuk 2 tiang kolom struktur yg d tengah gimna pak?apakah sudah cukup kuat?
untuk dimensi ring balok sebaiknya berdimensi brp pak?apakah 20×30 sudah cukup?untuk kolom praktis saya menggunakan 12×12
dan apabila kedepanya saya tambahkan tangki air pinguin apakah strukturnya sudah cukup kuat?
terima kasih banyak
Sdr Adi Burhan, besi tulangan dia 19 mm sudah lebih dari cukup, karena bentang pelat 6 x 5 Anda harus menggunakan balok anak sehingga bentang pelat menjadi 3 x 5 (m2).
Assalamu alaikum Pak Rony, sukses selalu buat bapak dan keluarga. Amin. .saya memiliki rumah tipe 29/60 ( 5 X 12). Rencananya saya mau merenovasi menjadi dua lantai nantinya.saat ini rumah itu tidak saya tempati krn saya khawatir atapnya bakal roboh. Ide awalnya untuk menghemat, dan bisa segera ditempati, saya mau men-dak lantai dua sebagai atapnya, dengan memberi/mendirikan tiang beton pada dasar bangunan itu, sebagai penyangga.
Luas lantai yang akan saya dak tersebut adalah 5 X 7.5 m. Pertanyaan saya, perlu berapa tiang penyangga yang harus di buat? Dan berapa besar tiang tersebut? Sebagai informasi rumah tersebut(perumahan) berdiri diatas bekas rawa. Perlukah saya membuat pondasi baru untuk rumah tersebut? Menurut bapak material apa saja yg saya perlukan dan berapa banyaknya? Mohon saran dari Pak Rony. Atas masukannya saya Ucapkan terima kasih.
Walaukumussalam Pak Mohamad Tajabu. Bisa dengan 6 (enam) kolom, berarti bentang pelatnya adalah 2 x 5 x 3,5 m. Dimensi kolom cukup 25 x 25 cm. Anda wajib membuat Pondasi baru juga sebanyak 6 buah untuk kedudukan kolom penyangga tadi, karena tanah rawa maka pondasi umpak (pile cap) harus berdiri di atas tiang pancang/bor. Karena struktur beton bertulang, maka Anda perlu mempersiapkan, meterial semen, koral/bpc, pasir, dan besi beton. untuk pembuatan 1 m3 beton dibutuhkan sekitar 7-8 zak semen, 1 m3 koral/bpc, dan 0,7 m3 pasir cor, dan tulangan besi sekitar 150 kg. Semoga bermanfaat.***
Assalamu’laikum Pak Rony , sehat dan sukses selalu untuk bapak dan blognya ,aminn . Saya akan membangun rumah type 54 1 lantai saja , dengan lebar 8 m panjang 7 m ,tinggi diding samping mencapai bubugan atap mencapai 6,1 m dengan sudut kemiringan atap 30 derajat , memakai kolom 15 x 15 sebanyak 17 ,sloof dan ring balak 15 x 20 , untuk pondasi awalnya mau memakai pondasi batu kali saja ,tetapi di sarankan sama tukang untuk memakai pondasi cakar ayam ( footplate ) biar efisien dan kuat karena tanahpun juga kondisi siap bangun dgn ukuran 60 x 60 tebal 25 ,galian sedlam 1 m dengan landasan sepanjang sloof di kasih batu bata sedalam 30 cm , yang menjadi pertanyaan saya apakah semua ukuran di atas sudah sesuai standart ,mengingat ukuran dinding bisa mencapai 6,1 M ,kalau kurang standart mohon di beri saran dan masukannya sesuai dengan kondisi bangunan yang saya ceritakan .Atas kesediaan Pak Rony saya ucapkan banyak terima kasih .
Walaikumussalam Sdr. Imam.S. Anda mengatakan rumah tipe 54, artinya rumah yang dibangun adalah Tidak Bertingkat. Saya melihat spesifikasi dan dimensi struktur sudah cukup memadai. Pondasi yang Anda sebutkan adalah untuk tanah keras, bila tanahnya rawa harus dibantu dengan cerucuk-cerucuk kayu. dimensi kolom dan ring balok adalah untuk beban atap bukan dag, atau beban atap roof.
Ooh bgtu ya pak ?ya soalnya saya masih agak awam mengenai struktur bangunan :D, soalnya saya berpikirnya ada batasan standart tinggi kolom gitu ,jadi semakin tinggi dindingnya semakin besar juga kolomnya ,di samping kembalinya juga nanti di baget juga pak 😀 ,kalau ukuran minimal kolom dan kolom praktis serta cakar ayamnya untuk rumah 1 lantai dengan model dinding sampai 6,1 m berapa ya pak Rony ?
Assalamualaikum Pak Rony.,
Terima kasih untuk share ilmunya, semoga menjadi kebaikan untuk semua,. ada yang mau saya tanyakan pak, berkenaan dengan balok kantilever bentang 2 meter yang diatasnya ada plat lantai berukuran 2×3 meter, diujungnya ada kolom setinggi 4 meter serta pas, bata setinggi 4 meter. mohon pencerahannya pak tentang dimensi balok dan penulangannya serta dimensi kolom yang menompang balok kantilever tersebut,.
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih,. wassalam.,
Walaikumussalam Sdr. Wandi. Kayaknya saya harus klarifikasi terlebih dahulu pengertian Balok Kantilever. Yang dimaksud dengan struktur kantilever adalah balok yang terjepit pada satu sisis (pangkal) sedangkan pada sisi lainya (ujung) lepas. Anda mengataka pada ujung kantilever didukung oeleh kolom setinggi 4 meter, mohon penjelasannya, trims.
Assalamualaikum Pak Rony,
mohon maaf atas ketidakjelasannya pak, maksud saya struktur balok kantilever dengan panjang balok 2m, beban diatas balok tsb dinding bata setinggi 4m, berapa ukuran dimesi balok yg harus saya gunakan,. mohon bantuannya,. terima kasih
assalamualaikum pak rony saya berminat renovasi rumah menjadi 2 lantai, rencana saya pakai panel lantai citikon utk dak nya, pertanyaan saya dengan menggunakan dak ( panel citikon ) apa masih diperlukan lagi cakar ayam baru, yng kedua tulangan dari rumah yang lama masih menggunakan besi ukuran 6, mohon pencerahannya pak.. trims…
Assalamu’alaikum wr, wb, Pak Rony ,
Semoga sehat dan sukses selalu menyertai bapak dan keluarga ,aminn.
Saya berencana merenovasi rumah peninggalan orang tua mejadi 2 lantai luas 146m², masalah yang saya hadapi adalah rumah peninggalan tersebut dibangun tanpa adanya struktur pondasi, mungkin hanya sloof, dan pondasi batu bata saja. Ada beberapa pertanyaan yang ingin kami sampaikan:
1. Apakah bangunan rumah tersebut harus dirobohkan dahulu untuk membangun rumah lantai 2, dan bangun mulai dari awal untuk pondasinya, karena rumah lama tidak memiliki pondasi? Bisakah kita membangun pondasi diatas bangunan lama? Saya ingin mempertahankan bangunan lama sebab kondisi dinding masih bagus dan tidak terdapat retak-retak pada seluruh bangunan, menurut tukang (Mandor) bisa dipasang sloof dengan sistem suntik, dan Pondasi Tapak saja. Apakah saran Mandor Tukang tersebut tidak berbahaya untuk struktur bangunan lantai 2?
2. Menurut saran Mandor Tukang, untuk Sloof menggunakan ukuran dimensi 15/30 besi 12a, ukuran begel 9/27 besi 6a, dalam 1m ada 8 begel, jarak ± 12,5cm, Kolom Utama ukuran 15/25 besi 12a , ukuran begel 9/23 besi 6a dalam 1m ada 8 begel, jarak ± 12,5cm, sedangkan Balok Gantungnya ukuran 15/40 besi 12a, ukuran begel 9/35 besi 6a dalam 1m ada 8 begel, jarak ± 12,5cm. Menurut pendapat Bapak apakah ukuran Sloof, Kolom dan Balok Gantung seperti itu sudah memenuhi syarat keamanan struktur bangunan, kuat dan kokoh? Mohon masukannya ya Pak..
maaf saya juga kirim email, ke email Bapak untuk konsultasi..
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih,. wassalam.
Walaikumussalam, Pak Mazhusada Herya L. Struktur bangunan lama yang Anda informasikan jelas tidak mungkin memikul beban bangunan bertingkat, karena pondasi jalur bati bata bukan pondasi struktural. Bila Bangunan lama ingin tetap dipertahankan, terutama temboknya, saya kira masih sangat memungkinkan. Anda bisa menggunakan Pondasi Telapak, atau sumuran yang juga merupakan pondasi titik yang dipasang sesuai dengan modulasinya, agar cukup efisien dan ekonimomis usahakan bentang/jarak titik pondasi umapak/ kolom tidak melebihi 5 meter. Mengenai sloof, saya kira boleh diletakan elevasi yang memungkinkan saja, artinya tidak harus bertepatan di atas pondasi telapak, dengan demikian akan memudahkan untuk meletakan sloof-sloof yang berfungsi sebagai balok pengikat/Tie beam. Di sini saya tidak membahas tentang dimensi dan pembesian sloof, kolom dan balok, karena besarnya dimensi struktur-struktur ini sangat tergantung pada bentang dan beban yang dipikul struktur tersebut. Semoga dapat membantu.
Walaikumussalam Sdr Hari. Penggunaan Lantai panel Citicon tentu harus disesuai dengan spesifikasi panel citicon. perlu Anda pikirkan adalah struktur kedudukan panel tersebut yang disesuaikan dengan panjang panel. Yang menjadi pertanyaan adalah panel lantai citicon Anda gunakan untuk pelat Dag, bagaimana dengan persyaratan kedap airnya? apakah harus dilapis lagi dengan water proofing? Mungkin distributor tau pihak citicon bisa menjawab pertanyaan ini.
Malam pak Rony,
1.) Rencana 2 lantai
2.) Luas bangunan 8m X 9.5m
– 8m >> 3m + 2m + 3m
– 9.5m >> 3.5m + 2m + 4m
3.) Ada 15 titik poer :
– Poer tepi 80×80 (12 bh)
– Poer tengah 120×120 (3 bh)
4.) Sloef 20×45 tanpa pondasi batu kali, duduk di atas keramik
5.) 15 titik kolom :
– Kolom tepi 15×40 (12 bh) 8D13
– Kolom tengah 15×50 (3 bh) 10D13
– Tinggi lantai 378
6.) Balok
Balok tepi 15×40 (bentang 4m, 3.5m & 2m)
Tump 4D13 + lap 4D13
Balok tengah 15×50 (tump 2D13+2D16 & Lap 2D13 + 2D16)
Di jarak 2m pada bentang 6m ada balok menyilang dengan bentang 5m
Jadi modulnya 4×5 meter
7.) Plat menggunakan bondek dengan besi dia 10 jarak 10 (satu lapis)
Mohon pencerahannya
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih
Assalamualaikum, tanya pak untuk dimensi kolom rumah tinggal 2 lantai atap baja ringan dengan grid 3,5 x 3,5 m2 (bentang maximal)?
terimakasih banyak
walaikumssalam Sdr. Mus Mul. Cukup 20 cm x 20 cm, trims
Sdr. Juan Andre. Dengan luasnya bangunan yang hanya 8 x 9,5 m, Anda sudah menggunakan 15 titik Pondasi, harusnya sudah cukup aman. Tetapi sekali lagi, baik jumlah maupun luas pondasi sepenuhnya tergantung pada daya dukung tanah, yang bisa sdr peroleh dari hasil uji Sondir. Untuk lebar balok gantung saya sarankan sekurang- kurangnya 20 cm, tinggi dan pembesian disesuaikan dengan beban kerjanya.
Ass pak rony. Saya rencana membangun rumah 2 lantai dimanaluas lantai 1 10×11 m dan lantai 2 5×7 m. Struktur tanah bekas sawah. Pertanyaan:
1. Brp kdalaman pondasi ?
2. Brp jmlh tiang kolom beserta ukuran balok kolom dan ukuran besi dan jmlh besi?
3. Brp ukuran balok bentangan dan ukuran serta jumlah besi?
4. Berapa jumlha cakar ayam dan ukurannya?
Mohon penjelasannya.
Tks pak.
selamat pagi pak..saya ingin membangun rumah sederhana dimana lantai 1 untuk gudang dan lantai dua untuk beristirahat..yg bisa saya infokan sementara adalah bangunan lantai satu yaitu memakai foot plat uk 1,00 x 1,00 dengan kolom struktur utama uk 30×50 cm menggunakan besi dia 16 mm ulir, jumlah 6 buah dengan bentang rata rata 3,75 m dan paling jauh 5,8 m dan dibantu kolom struktur uk 25×30 cm sebanyak 6 buah dengan bentang 3m, menggunalan besi dia 16 mm ulir sebanyak 4 bh dan 12mm sebanyak 4bh. Bangunan rencana dengan ketinggian 3,65 m dimana dibantu denan ring (sabuk) pada ketinggian 2 m sebelum ring balk. rencana untuk ringbalk saya menggunalan ukuran 25×40 dengan menggunakan besi sebanyak 10 buah untuk ringbalk menggantung dengan uk besi 16 mm ulir 4 bh, dan yang lain 12 mm. sedangakan ringbalk yang berada diatas pasangan bata menggunakan besi sebanyak 10 bh dengan uk besi yang sama dengan diatas. Saya kemudian merencakan untuk pelat lantai dengan menggunakan besi 12 mm uk plat 12cm, apakah sudah aman pak banguna tersebut ?
oya pak..untuk plat lantai saya menggunakan metode satu arah, untuk amannya jarak antar besi berapa ya pak ?
lupa lagi pak..untuk info ukuran rumah 7,5 x 13,5 m pak, terima kasih sebelumnya pak..
Sdr Bayu. Ukuran rumah Anda hanya 7,5 x 13,5 meter. Ternyata Anda sudah menggunakan 12 buah kolom, 6 buah ukuran 30 x 50 cm dan 6 buah ukuran 25 x 30 cm, luar biasa kuatnya. Saya tidak tahu bagaimana meyusun kolom sebanyak itu. Ukuran kolom pun kelewat besar yaitu ukuran 30 x 50 cm. Pembesian seharusnya minimal 1 % dari luas penampang kolom, kayaknya bila dibutuhkan kolom sebesar itu sudah barang tentu besinya kurang dari 1 %.
Saya belum bisa mengkomentarin masalah dimensi pondasi 1 m x 1 m itu kuat atau tidak karena Anda tidak menyajikan data tanahnya.
Walaikumussalam Sdr Iskandar, saudara boleh menggunakan 12 kolom arah 11 meter gunakan 4 kolom (bentang sekitar 3,66 m) dan arah 10 meter 3 kolom (bentang 5 meter). jadi bentang adalah 3,66 x 4 m. ukuran kolom bisa menggunakan dimensi 30 x 40 cm, tulangan 8 dia 16 mm. balok 25 x 50 cm tulangan tarik 5 dia 16 dan tula tekan 3 dia 16 mm. Kedalaman pondasi tergantung hasil penyelidikan tanah.
Assalamualaikum Wr,Wb,
Pak bisa minta tolong hitung perkuatan dak atap buat masjid bentang 10×10 ga pake kolom tengah, klo bisa saya minta alamat emailnya terima kasih, ne kita buat desain masjid gratis buat yang membutuhkan, sekiranya pak Rony bisa membantu buat hitung perkuatan strukturnya, terima kasih pak Rony sebelumnya
Walaikumussalam Wr Wb, Sdr. Yuliansyah Arief. Terimakasih saya bersedia, tlg Sdr. Kirimkan nomor dulu alamat emailnya. nanti saya flow up.
Assalamualaikum Wr,Wb,
Pak Ronny mohon dibantu rencana saya yang awam tentang konstruksi akan membangun rumah ukuran 6,22M x 9M, 2 lantai dengan 9bh kolom 30×30 besi dia 12mm 8bh,dengan pondasi tapak 85cm besi 12mm jarak rusuknya 10cm, ring balk 10mm jarak 15cm, sloof 20x20cm,4xdia 12mm dan balok 25x50cm 5 tarik dan 3 tekan dia 12mm karena tidak ada kolom ditengah, lantai 1 hanya ada kamar mandi 1,5x2m, tangga lebar 1,5m, R.tamu, Dapur, lantai 2 dan atapnya (untuk tempat jemuran dan tanki air) akan menggunakan plat bondek dan wire mesh 10mm dengan cor beton 12cm untuk membuat 2Km. tidur dan 1 Km mandi. Mohon penjelasanya
Karena dana terbatas inipun hasil browsing ilmu sipil di internet tolong ya pak ditunggu disini dan juga di email saya pak. Terimakasih Wassalam.
Sdr. Gandi. Saya kira kolomnya cukup 8 buah, arah 9m 4 buat, jadinya bentangnya = 3meter. Arah 6,22 dua buah jadi bentangnya 6,22 m. Ukuran balok 25 50 sudah cukup, untuk bentang 3 meter bisa diperkecil menjadi 25 x 40 cm. kolom 30 x 30 sudah cukup, tulangannya gunakan 8 dia 16 mm, jangan 12 mm. sloof 20 x 20 cm kekecilan, rubah menjadi 20 x 40 cm. Pondasi minimal 120 x 120 cm, tergantung tanah dasar pendukungnya, apakah perlu tiang pancang atau tidak.
Pak Rony saya mau tanya,
Saya sedang renov kontrakan untuk rumah tinggal ukr 6.3×10.5 rencana bangun 3 lantai, dinding pakai hebel, lntai rencana pakai plat lantai hebel, atap pakai asbes/ ondulin,,
Sekarang sudah berjalan pembalokan lt1,,
Foot plate 70×70 kedalaman 80cm
Sloof 20×30(4D13 ulir, 2D8, D8-18), kolom 15×25(4D13 ulir, D8-20), balok utama 15×28(4D10 ulir, 2D8, D8-18) balok anak 15×15(4D13 ulir, D8-18)
Semua besi SNI, berat plat lantai per m2 skitar 100kg, nah apakah i cukup aman pak, mengingat beban mati tidak begitu besar dan memang rencana kedepan furniture tidak penuh dan banyak,,,
Mohon sarannya,,,
Trims
Oya maaf ketinggalan,, jumlah kolom 12 titik dengan jarak antar kolom maks 3.2m
Maaf salah,,,, 14 titik pak,,,
Salam kenal pak Rony,
Salut buat blognya serta waktu untuk berbagi ilmu terapan kepada kami yang awam pada ilmu konstruksi…
Pak Rony, mohon bantuan dan saran, sebelumnya terima kasih pak..
Saya ada rencana mau merenovasi/membangun rumah kost 2 lantai dengan ukuran 8,5m x 15 m. adapun gambaran rencana modul yang akan dibuat sbb :
• 8,5m ; dibagi menjadi 3 bagian yaitu, 3.2m, 2.1m, 3.2m
• 15m ; dibagi menjadi 4 bagian yaitu, 3.7m, 5.0m, 3.7m, 2.6m
* Pondasi plat 80cm x 80cm x 20cm dalam 80 cm, sebanyak 20 titik, asumsi kekerasan tanah memenuhi syarat, bekas rumah lama dan bukan daerah timbunan.
* Sloof 20cm x 40cm, 8-D.14, duduk diatas keramik lantai bangunan lama.
* Kolom utama 20cm x 40cm, 6-D12, sebanyak 20 bh
* Ring balok 20 cm x 40 cm, tul.tarik 5-D.16, tul.tekan 3-D.16
* Plat beton t.12cm, gelaran d.8-20cm
* Atap rangka baja ringan + genteng keramik, limas dengan dak/talang beton dengan lebar 50cm , diatas ring balok lantai 2.
Demikian rencananya pak Rony, mohon bantuan saran dan koreksi agar efisien dan efektif.
Terima kasih pak Rony, salam..
Assallamu’alaikum Pak Rony,
Saya berencana membangun rumah ukuran 12×10 m (1 lantai). Saya berencana menggunakan pondasi foot plate.
Yang ingin saya tanyakan :
1. Berapakah idealnya jumlah foot plate yang diperlukan untuk ukuran bangunan tersebut?
2. Apabila saya berencana menggunakan foot plate 60×60 menggunakan besi 8 apakah itu sudah memenuhi standar? dan berapa kedalaman untuk menanam footplate tersebut?
3. Berapa diameter kolom yang ideal jika saya menggunakan besi 12?
4. Apakah pondasi batu kali masih dibutuhkan mengingat saya berencana menggunakan pondasi foot plate, dan bila diperlukan berapakah kedalaman dan diamater pondasi batu kali yang diperlukan?
Mohon bantuannya dan sarannya. Terima kasih.
Wassallamu’alaikum
Sdr. Ardi S. Nugroho. Dimensian kedalaman foot plate, tergantung daya dukung tanahnya. Begitu juga dimensi dan pembesian kolom juga tergantung beban apa saja yang harus dipikul. Pondasi batu kali bisanya digunakan untuk mendukung beban dinding pada tanah keras untuk bangunan tak bertingkat. Sedangkan foot plate dapat digunakan untuk memikul beban yang ditrasfer oleh kolom.
Sdr. Raden Dencik. Pondasi sudah cukup memadai asal terletak pada tanah keras dengan nilai Qc > 20 kg/cm2 dari data sondir. Ukuran sloof ok.Ukuran balok khusus untuk bentang 5 meter gunakan 20 x 50 cm, pembesian cukup. Kolom gunakan 6 dia 16 mm. lantai dengan tul tarik dia 8 -15.
Terima kasih atas penjelasan yang telah diberikan.
Menyambung pertanyaan saya sebelumnya…
Sebagai gambaran tanah yang akan saya bangun adalah tanah bekas sawah yang sudah dikeringkan lebih dari 3 tahun.
Saya berencana membangun rumah satu lantai ukuran bangunan 12×10 meter & tinggi 4 meter menggunakan perpaduan pondasi foot plate dan pondasi batu kali.
Ukuran foot plate 60×60 besi 8 kedalaman 1,5 meter dengan penulangan kolom 15×20 besi 12.
Jumlah foot plate 10 titik (5 di kanan, 5 di kiri) dengan jarak antar foot plate 3 meter. Saya padukan dengan pondasi batu kali kedalaman 60 cm, lebar pondasi bawah 60 cm dan atas 30 cm. Untuk penulangan sloof dan ring balk saya rencana menggunakan 15×20 besi 10.
Apakah perencanaan saya diatas sudah tepat untuk keamanan dan kekuatan bangunan beserta efisiensinya, ataukah ada yang harus saya revisi untuk perencanaan di atas.
Demikian rencana pembangunan saya pak Rony, mohon bantuan saran dan koreksi agar efisien dan efektif.
Terima kasih
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pak Rony, saya berencana membangun rumah dengan ukuran 10×12 meter. Saat ini saya berencana membangun rumah satu lantai terlebih dahulu. Saya ingin menggunakan pondasi tapak (foot plate) agar lebih murah bila dihitung dari sisi biaya.
Yang ingin saya tanyakan, apakah saya masih juga harus tetap memadukan dengan pondasi batu kali untuk rencana pembangunan rumah saya, dan jika pondasi batu kali masih diperlukan berapa dalam dan lebar pondasi batu kali yang diperlukan? (tanah bekas sawah yang telah kering lebih dari 5 tahun).
Mohon penjelasan dan saran dari Pak Rony mengingat pengetahuan saya yang masih awam tentang pembangunan pondasi rumah. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Sdr. Ardi S. Nugroho. Bila yang Anda bangun adalah bangunan tak bertingkat sebenarnya sudah memadai. Akan tetapi untuk memastikan daya dukung pondasi kita harus mengetahui data tanahnya, trims
Walaikumussalam Sdri Erna. Meskipun sudah dikeringkan 5 tahun, saya tidak tahu daya dukung tanahnya, bila tidak ada data tanah. Pondasi batu kali bisa diganti dengan sloof, tentu ukuran sloof harus relatif besar agar bisa mengtransfer beban dinding ke pondasi foot plate.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Terima kasih pak Rony atas penjelasannya.
Menyambung pertanyaan diatas. Kondisi tanah yang akan saya bangun sudah keras dan sekitarnya sudah dibangun rumah permanen.
Pak Rony, saat ini sudah terlanjur membeli batu kali kurang lebih 18 kubik dan juga telah membeli rangka foot plate sebanyak 6 buah diameter 60×60 ukuran besi 10.
Langkah apa yang harus saya lakukan supaya saya dapat menggunakan batu kali dan rangka foot plate yang telah terlanjur saya beli.
Mohon berikan detail untuk ukuran pondasi (untuk standar kedalaman dan diameter lebar pondasi) jika saya akan mengkombinasikan batu kali dan foot plate. Dan berapa ukuran standar diameter penulangan untuk sloof dan kolom yang harus saya gunakan.
Mohon bimbingannya Pak Rony. Terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Ass. Wr. Wb
Selamat siang Pak, salam kenal,
Saya mau tanya brp ukuran Kolom dan Balok yg Ideal, apabila saya mau membangun rumah luas. 8M x 16M ( 2 lantai ) dgn tidak ada kolom ditengah utk lantai 1 ( plong ) dan dilantai 2 ada dinding di as 8M utk kamar tidur. Bagaimana rumus hitungan yg simple. Mhn penjelasannya. Trm ksh
Cecep K
Walaikumussalam Wr Wb. Sdr Cecep K. Untuk Tinggi Balok Anda bisa menggunakan Rumus tinggi minimum = 1/12 bentang, untuk bentang 7 m gunakan dimensi balok 30 x 60 cm. sedangkan kolom gunakan dimensi dengan kekakuan yang tidak jauh berbeda, bisa menggunakan dimensi 30 x 50 cm, dengan catatan arah 50 cm kearah bentang 7 meternya.
Pak Roni, apakah kolom yg sdh sy gunakan dgn dimensi 30 x 40. Sdh memenuhi syarat dgn bentangan 7,5 M dgn 4 titik kolom dan dibgi per 2 Meter ukuran kolom 15 x 30 , brp ukuran balok gantung tersebut yg idealnya. ? Mhn sarannya Pak.. Wass
Ass. Wr. Wb
Selamat siang Pak, salam kenal,
Saya mau tanya brp ukuran Kolom dan Balok yg Ideal, apabila saya mau membangun rumah luas. 8M x 16M ( 2 lantai ) dgn tidak ada kolom ditengah utk lantai 1 ( plong ) dan dilantai 2 ada dinding di as 8M utk kamar tidur. Bagaimana rumus hitungan yg simple. Mhn penjelasannya. Pak Roni, apakah kolom yg sdh sy gunakan dgn dimensi 30 x 40. Sdh memenuhi syarat dgn bentangan 7,5 M dgn 4 titik kolom dan dibgi per 2 Meter ukuran kolom 15 x 30 , brp ukuran balok gantung tersebut yg idealnya. ? Mhn sarannya Pak.. Wass
Trm ksh
Cecep K
Ass. saya merencanakan membangun/renovasi rumah lantai. Untuk kolom, mana yang lebih kuat pakai besi ulir 12 mm 4 buah ataukah pakai besi ulir 6 buah. Terus dari segi biaya mana yang lebih murah ? Trmkasih.Wass
Heru
Ass. saya merencanakan membangun/renovasi rumah lantai 2. Untuk kolom, mana yang lebih kuat pakai besi ulir 12 mm 4 buah ATAUKAH pakai besi ulir 10 mm 6 buah. Terus dari segi biaya mana yang lebih murah ? Trmkasih.Wass
Heru
assalamualaikum pak Ron,
mohon petunjuk pak,
saya mau buat gapura dengan plat dag beton diatasnya,
dengan bentang 6m,
tinggi = 4m,
dengan ukuran kolom 20X60cm dg pembesian 6D12,
untuk dag plat beton, berapa dimensi yg aman pak,??
dengan pembesian yg bagaimana,??
saya ada di jogjakarta,sehingga faktor gempa berpengaruh,
mohon saya dikasih pencerahan pak Roni,
matursuwun,
wassalamualaikum,
maaf ada yang tertinggal informasinya pak Roni,
untuk lebar plat dag beton nya rencana saya 60cm,
sesuai dengan lebar kolom,
suwun,
Walaikumussalam Sdr. Rio Rahadi. Anda bisa fungsikan kolom 20 x 60 cm itu menjadi shear wall (dinding geser) dengan catatan pembesiannya harus ditambah, tidak cukup hanya dengan 6 dia 12. Setidak-tidaknya gunakan 12 dia 13 mm untuk kebutuhan praktis. Sedangkan kalau analisis sesuai dengan code akan sangat panjang bila diuraikan di sini. Mutu beton yang digunakan jangan kurang dari K-225
Sdr. Heru, untuk tulangan pokok kolom minimum berdiameter 12 mm, tidak dibenarkan menggunakan tulangan 10 mm atau kecil dari 12 mm. Saran saya gunakan tulangan diameter 13 atau 14 mm.
Assalamualaikum pak Roni,
terima kasih atas pencerahan nya,
tp dimensi untuk tebal plat nya berapa ya pak,??
dengan tulangan menggunakan besi berapa,??
karena bentang gapura nya 6m,tinggi 4m
kemarin kita coba dengan tebal 10cm,
penulangan ganda tp masih retak di ujung-ujungnya dekat kolom,
jd kondisi sekarang ini msh melengkung kebawah sekitar 1-1,5cm,
dengan catatan tulangan kolom kita 6D12,
tolong kita dikasih pencerahan yang jelas sehingga
kita mendapatkan solusi atas kejadian yang lalu pak,
matursuwun
Walaikumussalam Sdr Rio Rahadi. Apakah pelat yang lebarnya 60 cm itu, dengan bentang 6 meter tidak diletakkan pada balok yang menghubungkan kolom shearwall? Bila tidak ada balok, tentu harus menggunakan pelat yang sangat tebal dan pebesian yang cukup (one way slab). Bila ada balok cukup menggunakan tebal pelat 10 cm itu, tentu dimensi dan oembesian baloknya yang harus kuat, trims.
Assalamualaikum pak Roni,
Mohon pencerahan, apabila saya menggunakan balok sloof besar (30/55) dengan bentang 5 meter yang ditahan oleh plat tapak bujur sangkar 1.4 meter tebal 25 cm apakah cukup kuat menopang bata ringan yang dipasang lebar 20 cm tinggi 4 meter?
Oya, untuk pembesian sloofnya saya pake 6 D13 dan 2 D10, sengkang polos 10 jarak 15 cm.
Mohon pencerahannya pak Roni.
Walaikumussalam Sdr. Piet Al. Dimensi balok seloofnya kebesaran bila hanya dipersiapkan untuk memikul bata ringan lebar 20 cm dengan tunggi 4 meter. Pembesiannya harus Sdr bedakan besi tari, dengan besi tekan. saya sarankan untuk balok sloof yang gunakan besi berdiameter besar jumlahnya sedikit daripada menggunakan besi berdiameter kecil dengan jumlah yang banyak. Balok sloof ini bisa menggunakan tulangan tarik 4 dia 16 mm dan tulangan tekan 2 dia 16 mm.
assalamualaikum bapak roni. saya tolong dibantu cara menghitung kekuatan beban cor balok, jika saya menggunakan besi 12mm, terimakasih
Ass. Wr. Wb
Selamat siang Pak Ronny , salam kenal,
Saya mau tanya brp ukuran Kolom dan Balok yg Ideal, apabila saya mau membangun rumah luas. 6M x 14M ( 3 lantai ) dgn rincian kurang lebih sebagai berikut :
– lantai 1 :
inginnya tidak ada kolom ditengah untuk ruang parkir dan ruang tamu
ingin buat kumpul2 dengan tetangga sekitar jadi luas
– lantai 2 :
dilantai ini ada ruangan untuk kumpul2 pengajian dan kamar tidur
– lantai 3:
dilantai ini dipakai untuk ruang penyimpanan bahan2 kain buat boneka
dan kamar tidur pegawe
rumahnya ada di kampung dengan gang dengan lebar gang kurang lebih 120 cm
Bagaimana rumus hitungan yg simple untuk penggunaan besinya.
Mhn bantuan penjelasannya Pak Roni, untuk dimensi kolom, sloof dan baloknya ? Mhn sarannya Pak.. Walaikumussalam
terimakasih
Walaikumussalam sdr Pengki. Pada bentang 14 m, Anda jadikan saja menjadi 3 bentang yaitu: 5 m, 5 m & 4 m. Jadi bentang pelat menjadi 5 x 6 m2 dan 4 x6 m2 (di tengah-tengah pelat harus diberi balok anak, bisa gunakan dimensi 20 x 40). Jumlah kolom untuk bangunan 6 x 14 m itu menjadi 2 x 4 buah = 8 buah, bisa gunakan dimensi kolom 25 x 50 cm dan ukuran balok induk adalah 25 x 55 cm pada bentang 6 meter dan 25 x 45 cm pada bentang 5 & 4 meter. Pembesian harus dihitung dengan cermat, saya kira tidak ada rumus yang praktis, trims.
Ass.Wr.Wb. Pak…
Saya mau tanya untuk pola pikir ibu rumah tangga awam, jika mau bangun rumah uk 6×12,5m, 1 lantai. Tanah bekas rawa kedalaman1 mtr sudah diurug 2 tahun.
Saya rencana pakai strous uk 27,5cm kedalaman 3m besi 10mm polos, por atau sepatu 50x50cm diatasnya, kolom tinggi 3m, di 17 titik.
Sloof dan ring bulk 10/12 besi 10mm polos, untuk panjang masing2 60mt
Galian pondasi 30x30cm batu kali.
Rangka atap kayu, genteng beton.
Terus terang saya juga ingin mengirit biaya.
Cukup kuatkah pondasi saya darikondisi diatas? Mohon saran dari bapak
Walaikumussalam Ibu Ratih Ananda Widyawati. Kata ibu tanah tersebut adalah bekas rawa, meskipun telah diurug 2 tahun, yang keras dan padat hanya lapisan permukaan saja, sedangkan pada lapisan bawahnya tetap rawa. Boleh saja Ibu menggunakan Strous pile, tetapi harus di sondir terlebih dahulu untuk mengetahui letak kedalaman tanah pendukungnya. Bila bangunan Ibu hanya 1 lanta i alias tidak bertingkat, saya kira denagn cerucuk kayu sudah cukup (sekali lagi tentu berdasarkan data penyelidikan tanahnya).
sebelumnya terimakasih jawabannya pak… brati straus diganti cerucuk bambu (bbrp orang daerah sini pake bambu). Tp tetep pake sepatu ya? Ukuran pembesian untuk sepatu, kolom, sloof, ring bulk sudah cukup kuat atau belum? Lalu pondasinya tetap batu kali dg penggalian atau cukup lantai kerja disloof dan dicor tanpa penggalian (sbb ada bbrp saran yg beda)? Terima kasih
Bu Ratih, cerucuk kayu boleh saja diganti dengan cerucuk bambu. Saya belum bisa mengkomentarin jumlah cerucuk dan besarnya pile cap (menurut ibu sepatu 50 x 50 cm), tetapi gambaran untuk daya dukung friction pile untuk satu batang bambu dia 12 cm panjang 6 meter di tanah rawa berkisar 0,5 ton. Kalau beban bangunan untuk satu kolomnya untuk bangunan tak bertingkat adalah 7,5 ton, maka harus menggunakan minimal 16 batang cerucuk dengan susunannya adalah 4 x 4, tebtu memerlukan pile cap sekitar 70 x 70 cm (sekali lagi Ibu harus punya data tanah/sondir). Ukuran sloof disesuai dengan bentang atau jarak maksimum pondasi.
Terimakasih banyak pak …akan saya diskusikan dg tukang nanti. Suwun…
ass… selamat pagi.
saya mau tanya berapa ukuran kolom dan balok yang ideal untuk ruko luas 5 m x 9 m dengan rincian lantai 1 inginya tidak ada kolom di tengah untuk tempat usaha.
siang pak ronny,
apabila saya ingin mengganti rencana pak,sebelumnyA ingin renovasi 2 lt menjadi hanya 1 lantai saja. (ada ruang kosong dibelakang rumah sekitar 2.25m x 6m, setengahnya yaitu 2.25mx 3m jadi penambahan ruang untuk kamar saya, setghnya lg untuk area jemur,gudang kecil dan kamar mandi kecil), untuk rencana speknya kolom utama uk 12cmx12cm dengan besi d13ulir@4, kolom praktis 12x12cm besi 10ulir@4,sloof dan balok struktur 20x30cm besi d10ulir@4,kemudian pondasi menggunakan batu kali uk 50 cm. lokasi di bsd daerah jelupang. pertanyaan saya, apakah spek saya sebutkan diatas sudah cukup kuat pak?dr pembesiaan dan pondasinya.kemudiaan apabila ternyata ketika direnovasi ternyata uk pondasinya lebih kecil dr yg saya rencanakan misal 40 cm, apakah saya hrus mengikuti uk pondasi yg lama atau saya tetap menggunakan rencana saya yg 50 cm pak?dan apabila uk sloofnya jg berbeda dengan yg lama pak?(pada bagian pertemuan ruang lama dan ruang barunya)
Terima kasih sebelumnya pak
Assalamu’alaikum pak rony,
singkat saja, saya sedang merencanakan membangun rumah sederhana 1 lantai dengan bentang 10m x 18m dengan jenis atap limas, rangka kuda2 kayu, pada bentang 10,5m terbagi dalam 3 kolom yg masing2 berjarak 3m – 3m – dan 4,5m (krn menginginkan ruang yg agak lapang maka ada bentang 4,5m), dan pada bentang 18m tersusun kolom yg berjarak masing2 3m saja. pertanyaan saya apakah bisa cukup/ layak kolom tsb (pd bentang 3m x 4,5m) hanya berupa kolom praktis(besi 12 polos) dengan pondasi batu kali biasa (tanpa foot plat) pak?
atau ada saran dan perhitungan spt apa untuk solusi diatas?
Terimakasih banyak sebelumnya, Wassalamu’alaikum.
Selamat Siang Sdr DAN. Saudara mengatakan merenovasi bangunan lama (existing), coba perhatikan struktur bagunan lama, apakah bermasalah? Bila selama ini struktur bangunan lama tidak bermasalah, maka Anda dapat menggunakan dimensi yang sama besar dengan pondasi lama (existing) karena sama-sama bangunan berlantai satu. Mengenai dimensi kolom struktur, kecuali kolom praktis gunakan saja lebar minimal kolom sama dengan 20 cm karena ukuran begel melintang kolom minmal 15 cm. Sedangkan untuk dimensi sloof dan balok harus disesuaikan dengan panjang bentang mnasing-masing.
Assw Pak Rony, saya mau buat turap yang tingginya 6 meter. berapa dalam pondasi yang harus dibuat dan metode tutap seperti apa Mohon bantuannya.
Walaikumussalam Sdr. Martin. Bisa dengan turap gravitasi, yakni mengandalkan berat sendiri material turap atau dengan turap kantilever yang mengandalkan pengjangkaran ke tanah. Apa pun jenis turapnya, besar Resultan Tekanan tanah aktif yang bekerja pada ketinggian 1/3 tinggi (2 meter) adalah 1/2 *1,4 (berat isi tanah)* 36 (tinggi kudrat) * 0,3 (ka, koefisien tekanan tanah aktif) = 7,56 ton, belum termasuk beban hidup yang bekerja di atas tanah timbunan.***
mat siang pak,
saya mau konsultasi, begini : saya berencana mendirikan sebuah menara air dengan kapasitas tangki/tendon 2500 liter, untuk menghasilkan tekanan air minimal 0,2 kgf/cm2 berapa tinggi menara yang harus dibangun? dengan ketinggian sekian berapa diameter minimal balok beton yang dibuat dan berapa jumlah pertulangannya dengan besi diameter berapa? selanjutnya untuk tahan terhadap gempa berapa kedalaman pondasinya dan berapa lebar telapaknya? demikian pula dengan plat penyangga diatas harus dengan ketebalan berapa cm? kondisi tanah cukup stabil dan merupakan tanah liat
Sdr Juni. Saya tidak tahu bentuknya seperti apa menara yang akan sdr bangunan. Masalah ketinggian minimal untuk mendapatkan tekanan air 0,2 kgf/cm2 itu dapat dihitung dengan ilmu ‘Plumbing’. Masalah dimensi kedalaman dan tulangan pondasi sangat bergantung pada hasil penelitian tanah.
Ass.Wr.Wb…Pak alhamduliilah sy sdh mulai “nduduk” pondasi. Jadinya sy pake 12 strauss dia 20cm-2.5mt, 19 bh pilecap 60cm (besi 10 polos SNI pesen jadi); sloof 10/25cm, kolom 10/15cm (besi 10 ulir, ngeram sendiri). Kondisi tanah, di straus 80cm sudah keluar air, kedalaman 2mt ketemu tanah liat (jd kata tukang straus 2mtr saja). Pondasi yg nempel rumah tetangga baru distraus 1mt sudah melorot pasirnya, jd akhirnya cuma di sepatu kedalaman 1 mt. Perbandingan cor 1:2:2. Galian lajur pondasi batu kali 40x40cm cukupkah? Trs ringbalknya uk 10/25 spt sloof ato cukup 10/15? Haruskah jg pake kolom praktis un bentang dinding 5mt?
Info tambahan, sy pernah perhatikan tanah jalan depan rumah, pas ada truk material “besar” lewat, seperti “bergoyang”, sy jd kuatir kondisi pondasi sy di kemudian hari. Trimakasih banyak. Wass.wb.
Terima kasih atas tanggapanya. Menara yang akan saya dirikan berbetuk tiang dengan plat datar bagian atas sebagai dudukan tendon dengan lebar 2meter, kalo bisa digambarkan seperti T, maksud saya dengan beban seberat 2500 liter tersebut berapa diameter tiang penyangga yang harus dibuat jika tinggi menera sekitar 4 meter dan berapa pondasi yang harus dibuat. terima kasih sebelumnya dan maaf saya awam dibidang ini.
Sdr.Juni. 2500 liter beratnya hanya 2,5 ton, dengan 10% beban gempa adalah 250 kg katakan 300 kg atau 0,3 ton, dengan tinggi 4 meter, maka momen yang terjadi adalah 1200 kg meter. Karena struktur kantilever Lk = 2l, maka saya sarankan gunakan kolom 50/50 cm. Pondasi tergantung hasil penyelidikan tanah, yang penting dalam pengjangkaran jangan kurang dari 1,5 meter (tergantung jenis tanahnya).
terima kasih pak…..
Walaukumussalam Ibu Ratih Ananda. Apakah tukangnya yakin dengan strous pile dengan kedalaman 2,5 meter pada tanah liat sudah aman? Sepengetahuan saya tanah liat atau Clay termasuk jenis tanah yang jelek, kadar air tinggi daya dukung kecil. Sebaiknya strous pile harus ketemu dengan lapisan pasir, trims.
Ass.wr.wb. pak…Kata tukangnya yg sudah sering mbangun di daerah sini jg bbrp tetangga biar digali lebih 3 mtr pun belum akan ketemu tanah padat. Jd disarankan titik straus dan sepatunya yg diperbanyak, di setiap pertemuan sloof, jg sloof saling menyambung tidak terputus. Nanti akan dilihat lagi seiiring dg progres pembangunan. Trimakasih. Wass.Wr.Wb
ass.. mohon bantuannya pa,. saya rencana nya mau bangun ruko 2 lantai uk 5×9 berapa ukuran kolom,balok dan plat beton yang ideal untuk menahan beban air yang ada di toren lantai 2 seberat 7.000 liter.
rencana lantai 1 saya mau buat usaha isi ulang air dan mini market dan lantai 2 buat gudang serta tempat toren air kapasitas 7000 liter. trimakasih
Assalamu”alaikum pak Roy ,semoga senantiasa sehat selalu , atas pencarahan-pencerahan ilmu yang bapak berikan ,begini saya mau numpang nanya pak Roy ,saya akan menambah dak lantai ke 2 sebagai teras tambahan ,dengan lebar 1 M kedepan ,panjang 5 M ke samping, tebal beton 12 mm,besi tulangan 10 mm,yang saya tanyakan apakah aman saja menggunakan tulangan besinya satu lapis saja ,soalnya tukang d yang bilang satu ada yang bilng harus 2 lapis kerena tebalnya 12 mm ,dan apakah juga di tepi dak nya atau bentangan kesampingnya di kasih balak gantung ,mengingat bentangan panjang kesampingnya 5 M ,sementara untuk menambah tulangan balak gantungnya tidak ada besi over stek yang di lebihkan waktu pembangunan pertama ,kalau untuk balak gantung samping ke dua sisinya sudah ada besi oversteknya yang di gunakan ,mohon penjelasannya pak Roy , terima kasih .
Walaikumussalam Sdr. Imam. Saya belum jelas uraikan saudara. bila overstek atau kantilever hanya satu meter, dimensi dan pembesian yang saudara jelaskan sudah cukup maman, dengan catatan besi dia 10 mm itu letaknya dibagian atas (karena daerah tarik)dan cukup satu lapis saja, yang penting pembesian pelat harus terjangkar pada balok puntirnya. Tetapi apabila bentangnya lima meter, jelas tidak aman. dalam hal ini harus menggunakan balok kantilever yang sangat besar.
Bararti untuk tulangan satu lapis dak sudah aman saja ya pak dengan besi 10 mm yang terjangkar ke balok kantilever ,nah yg saya maksud untuk pelat kantilever ( ukuran 1 mtr x 5 mtr ) ukuran lebar 1 mtr terjangkar pada balok kantiliver , panjang 5 mtr salah satunya terjangkar pada ringbalak ,satu sisinya bebas , nah apakah sisi yang bebasnya ini pak ,perlu di kasih balak gantung apa tidak ?mengingat panjang bentangnya 5 Mtr ,di samping juga kan pelat kantivernya ini jga berfungsi sebagai lantai teras .terima kasih .
Sdr. Imam. Balok bentang lima itu wajib ada, itu yang saya maksud dengan balok puntir (atau balok untuk menahan torsi akibat beban pelat dag). Balok puntir untuk bentang lima meter tersebut sekurang-kurangnya berdimensi 25 x 50 cm, disamping tulangan lentur yang terletak di bagian atas dan bawah, harus dipansang juga tulangan di bagian pinggang sekuarang-kurangnya 3 batang di masing-maisng sisi kiri dan kanan, untuk menahan beban puntir selain begel yang dipasang cukup rapat di tumpuan.
Assalammu’alaikum pak rony, alhamdulillah saya menemukan blog yang dengan ikhlas berbagi ilmu, semoga ilmu pak rony bertambah. saya sangat awam dalam hal bangunan, ada rencana bangun ruko 1 lantai, besi stok yang ada saat ini ulir 14mm, keinginan luas bangunan L=5mt P=16mt dengan balok bentang 5mt apakah mampu menahan beban plat lantai (cor), beban di atas ruko Tandon air 2x 1000lt dan area santai, mohon arahannya pak rony
Walaikumussalam Pak Razali. Anda bisa menggunakan 10 kolom, dua kolom pada bentang 5 meter dan lima kolom pada bentang 16 meter dengan jarak/bentang 4 meter. Karena tandon air adalah beban terpusat, usahakan penampatannya di atas balok dan sedekat mungkin dengan kolom, untuk menghindari lendutan yang berlebihan pada balok. Balok yang dibebani tendon air harus dirancang khusus baik dimensi maupun pembesiannya, gunakan balok anak untuk menghindari lendutan yang berlebihan pada pelat dag.
terimakasih replynya pak rony, untuk balok anak apakah ada contoh gambar/bentuknya, ketika saya tanyakan sama tukang di daerah mereka ga ngerti maksud balok anak (atau bahasa tukang beda dengan bahasa teknis ya pak, tapi punya tujuan yang sama)
Hamdulillah..bisa mampir di Blog ini.
Pak Rony, mohon sarannya pak rony. Saya kebetulan menjadi penanggung jawab Asrama Santri Pondok Pesantren. Kita punya rencana dalam waktu dekat ini untuk membuat tandon air beton dengan kapasitas 5000 liter dengan ketinggian 4 meter dari tanah. Air dalam tandon ini akan didistribusikan ke Asrama yang terdiri dari dua lantai (Lantai dasar dan lantai atas), L:8 T: 8 P:50. Pertanyaannya: Kira-kira..untuk membuat tandon air sebesar itu diperlukan luas, panjang dan lebar berapa yah? mutu dan kekuatan betonnya berapa juga yah? Jenis pondasi apa yang cocok untuk menahan beban tsb? dan satu lagi..bagaimana caranya supaya Beton tsb tidak mudah bocor?. Maaf Pak Rony jika merepotkan..saya sangat awam dalam hal ini dan sangat perlu pencerahan dari Pak Rony. Terima Kasih.
Pak Iman yang saya hormati. Sekarang sudah banyak tangki air (tendon air) yang terbuat dari Fiber, untuk kapasitas 5000 liter atau 5 meter kubik bisa di order di kota Bapak. Bila ketinggiannya hanya 4 meter, sebaiknya menara atau towernya dapat menggunakan baja profil atau double besi siku 70.70.7, tentu dirancang sesuai dengan lahan yang tersedia. hal lain yang harus diperhatian adalah balok-balok kedudukan tangki tersebut, dirancang agar kuat terhadap lendutan dari beban yang bekerja, trims
Salam, saya mau bertanya bangunan rumah saya ukuran 16mx9m, bangunan ditimbun setinggi 1m dengan dinding pasangan batu bata, apakah rumah itu nyaman ditempati dan bagai mana solusinya kalau tidak pak, mohon penjelasan dan solusinya pak
Buat Pak Rajali, balok anak adalah balok beton bertulang juga yang tumpuannya/ kedudukannya antara balok dengan balok, berfungsi juga untuk memperkecil bentang/luas pelag dag.
Assalamu’alaikum Pak Rony, begini pak, saya sedang membangun sebuah ruko 3,5 lantai dengan ukuran 4,5 x 15 meter sebanyak 3 unit berderet. Kolom lantai 1 memakai ukuran 13 cm x 60 cm ( karena owner ingin dindingnya rata 15 cm ) dengan tulangan pokok 10 diameter 16 ulir, dan mutu beton K-225, menurut Bapak apakah kolom tersebut aman ? Terima kasih, salam sehat serta sejahtera selalu untuk Bapak dan keluarga.
Walaikumussalam Sdr. Bambangmjn. Yang sdr maksud dengan 3,5 lantai adalah ruko berlantai-3 dan pada bagian laninya ada yang berlantai-4. Biasanya saya menggunakan kolom 13,5 x 60 atau 13,5 x 50 adalah untuk bangunan rumah tinggal berlantai-2 dengan beban atap bukan dag, hanya untuk beban atap roof. Menurut teoritis diameter begel arah melintang kolom tidak dibenarkan kecil dari 15 cm, maka dengan kata lain lebar kolom arah melintang minimum harus 20 cm. Keculai Sdr. desain sebagai shearwall yang mungkin dimensinya bisa mencapai 13,5 x 100 meter. tentu dengan mutu beton yang tinggi misalnya K-300 dan mutu baja minimal U 35. Namun demikian harus sdr, analisis terlebih dahulu menurut code yang ada (SNI 2002).
selamat sore pak, saya mau menanyakan perihal penggunaan wiremesh pada pelat sebagai perkuatan lentur. apakah memungkinkan perkuatan lentur pelat dengan menambahkan wiremesh pada bagian bawah pelat? pelat yang digunakan dalam kasus ini adalah pelat HCS. terimakasih sebelumnya
Sdr. Adi. Wiremesh biasanya digunakan pada pelat beton konvensional, dapat digunakan sebagai tulangan tarik lentur pada tumpuan dan lapangan pelat. Wire mesh dapat juga digunakan pada pelat beton yang menggunakan Steel Decking, yang berfungsi sebagai tulangan tumpuan saja karena steel decking sendiri bisa berfungsi sebagai tulangan positif (tulangan tarik lapangan).
Saya kira penambahan wiremesh pada pelat HCS yang merupakan pelat pra cetak itu tidak ada manfaatnya, karena HCS sendiri sudah dapat memikul momen lentur, termasuk gaya geser yang bekerja pada pelat lantai.
Assalamu’alaikum Pak Rony, sy nyoba rumus luas tulangan minimum Amin (12/σ*au x b x h) cuma hasilnya ko beda 12/2080*25*40 =5,769 apa yang salah ya pa? mohon penjelasanya mksih
Assalamualaikum Bapak Rony, lewat media ini saya ingin bertanya ttg retak dinding. Setengah tahun lalu saya merenoivasi rumah 2 lantai. Renovasi dilakukan dengan membagi kamar di lantai atas dari 1 menjadi 2, menyatukan ruang makan dan ruang dapur, serta mengganti pintu dan jendela. Satu bulan ini saya melihat ada retakan2 di beberapa bagian dinding, terutama di atas jendela. Bentuknya adalah vertikal dan horisontal dan tampak retak di dua sisi. Selain itu ada retak vertikal di lantai 1. Menurut kontraktor itu hanya retak karena acian, namun saya baca di internet dari ciri2nya kok seperti retak struktur. Retak tsb akan diperbaiki minggu ini. Namun saya masih was-was, dan seandainya retak tsb serius (mudah2an tidak ya Allah), maka saya ingin bertanya: apakah penguatan pondasi/kolom bangunan dapat dilakukan pada rumah yang sudah berdiri? Berapa biayanya? Semoga bapak dapat memberikan pandangan, terimakasih dan wassalam.
Selamat malam pak rony, saya ingin menanyakan .. apa benar penggunaan beton pracetak dapat mengefisiensikan anggaran dalam membangun rumah ? kebetulan saya akan membangun sebuah rumah sederhana dengan anggaran yang terbatas .. terima kasih
assalamuallaikum w.r.h
pak saya minta saran kami ingin membuat masjid dengan ukuran 10 x 10 m dengan bentang beton sepanjang 10 meter di tengah tanpa tiang dan di atas ada kubah cor dan membuat menara setingi 12 meter
1.berapakan ketebalan beton untuk bentangan 10 meter dan besi berapa
2.pondasi dengan kedalaman berapa biar aman dan diameternya
3.berapa ketebalan beton untuk menara 12 meter
terima kasih banyak.
Walaikumussalam Sdr. Kino. Kubah beton dengan bentang 10 x 10 m adalah struktur berat. Tentu bukan hanya balok tetapi kolom tempat kedudukan kubah harus mendapat perhatian khusus. saya kira sebaiknya cara ahli struktur yg ada disekitar Anda dan dihitung dengan benar..
Sdr Yanuar Harutomo. Belum tentu, bahkan pra cetak akan mahal bila dalam skal yang kecil.
Walaikumussalam sdr. Rezz. Retak plesteran adalah retak rambut (halus) dan bersifat acak/tak beraturan. Sedangkan retak struktural, biasa berupa garis lurus, retakan lebih lebar bahkan ada yang tembus. Penyebabnya bisa jadi karena penurunan pondasi, bisa juga disebabkan oleh beban kuda-kuda atau beban lain yang menimpa dinidng tersebut. Cara memperbaiki tergantung penyebabnya dulu. jadi yang perlu diperbaiki adalah struktur utamanya, baru tembok yang retak tersebut.
Walaikumusasalam Sdr. Junaedi Edi. Kalikan saja dulu 12 x b x h baru dibagi σ*au.
Halo Pak Rony
senang sekali ada media spt ini utk membahas struktur bangunan.
Langsung saja:
Saya renovasi bangunan villa 16×8 di komplek berderet, dari 2,5 tingkat menjadi 3 tingkat.
renovasi dilakukan 2thn lalu.
Tetapi hingga skrg kami blm menempati rumah tsb.
problem nya adalah timbul banyak keretakkan di dinding lantai 3, dan kecurigaan muncul saat kami perhatikan struktur rumah.
Bentang 8m dinilaai terlalu lebar tanpa tiang kolom ditengaah, dan setelah plafond di lubangi, terdapat bbrp “keretakkan struktur” pada balok (30×25) yg menghubungkan kolom kiri dan kanan pada bagian tengah rumah.
Dan yang lebih mengejutkan, tiang kolom (yg menyangga balok yg retak tsb) berukuran 40x15cm hanya diisi oleh besi 8mm 4batang (ini ketauan saat menambal keretakkan halus pada tiang tsb).
Saya merasa ditipu oleh kontraktor abal2 yg merenovasi rumah sy, dan sgt kuatir pd kekuatan rumah tsb.
Menurut Pak Rony, perbaikan apa yg hrs sy lakukan utk memperkuat rumah ini?
(ukuran besi pd balok tidak diketahui krn kami tdk brani mengupasnnya takut semakin mengurangi kekuatannya)
Saya berencana mendirikan tiang beton tambahan di tengah2 ruangan tsb. (ruangan tsb berukuran 8x11m tanpa tiang dan sekat dinding).
Dan utk menambal keretakkan balok, cukupkah dgn epoxy injeksi?
Saya ingin merincikan gambar denah lantaai 3 tsb ke Bapak.
Terima kasih
Sdr. Eric Lawrence. Dimesi balok 25 x 30 cm jelas tidak cukup untuk bentang 8 m. Dimenis normalnya adalah 30 x 65 cm atau tinggi dimabil 1/12 x bentang (12 m). Diameter minimu untuk kolom struktural minimum harus berdiameter 12 mm. Saran saya Anda segera menambah kolom dan pondasinya di sekitar tengah bentang balok yang retak, diameter kolom minimum 25 x 25 cm dengan tulangan minimum 8 dia 13 mm.
Assalamualaikum bpk rony, mohon pecerahannya sy berencana bangun rumah dual lantai mulai dari nol, lahan tanh kavlin bekas lahan tebu, perecanaan Luas bangunan 6×7 pondasi setempat 13 buah komplit skat didingnya 4mtr, pertanyaan sy berpa ukuran pondasi setepatnya dan tulang betonnya? terus masalah dimensi kolom harapan sy maksimal 15cm plus slimut kolomnya yang tipis tapi kuat, terus balak gantunya dimensi yang cocok berapa? Terus sloofnya yg cocok berapa? Terus pertanyaan terahir pak, umpamah sy bangun rumah pondasinya sy bangun secara mencicil Ada dampaknya gk pak sm kekuatan sloof betonnya, pengertiannya gini pak sy bangun pondasi kamar dulu terus disambung lg Yang berikutnya. Trimakasih bpk Rony.
Assalamualaikum Bapak Rony, saya mau membangun rumah lantai 2, tukang menyarankan utk ukuran kolom 15 X 30cm agar kolom tidak menonjol (rata dg tembok), jarak bentang antar kolom 3m, dari sisi keamanan struktur bangunan, apakah ukuran kolom seperti itu dibenarkan dalam membangun rumah lantai 2? terima kasih atas tanggapannya
Walaikumussalam Sdr Hadi, secara teoritis memang tidak memenuhi syarat. Secara praktis saya pernah mengerjakan untuk kolom lantai-1 adalah 13 x 50 cm dan kolom lantai-2 adalah 13 x 30 cm.
Walaikumusasalam sdr Yanto, dengan luas bangunan 6 x 7 m, jumlah pondasinya 13 buah apakah tidak terlalu rapat?
Assalamualaikum bpk rony, trimakasih jawabpanya, yg idealnya berapa pak untuk pondasi setempatnya? Terus masalah ukuran kolom + sloop + balok sy buat berapa? Soalnya sy buat kolom 15cm x 60cm.
Trimakasih bpk Rony
pak,ronny, saya maun bertanya saya akan buat rumah 2 lantai dengan ukuran 12mx4m,dengan jarak antar tiang 4m,berapa diameter besi yang digunakan untak cakar ayam,tiang, dan lantai serta kolomnya, terimakasih atas jawabanya,,
asssalamualaikum pak roni, saya mau nanya soal beton, menurut sni komposisi beton menurut kekuatan (K) menyatakan berat jenis pasir adalah 1400kg/m3, kerikil/split adalah 1350kg/m3 namun tidak disebutkan soal massajenis semen….ada yang bilang 3150kg/m3, namun ada juga yang bilang 3150kg/m3 untuk semen pozzolan dan 1700kg/m3, manakah diantara keduanya yang paling tepat.
soalnya pertanyaan ini sangat mengganggu saya disaat mau membangun tapi menggunakan perbandingan secara manual dari berat kedalam volume….seandainya saya konversi kedalam satuan terkecil dengan menggunakan massajenis 3150kg/m3 hasilnya 1:3,8:5,8 untuk K275 itu artinya dengan perbandingan standar 1:2:3 sudah sangat memenuhi syarat beton kuat, namun jika dikonversi ke massajenis 1700kg/m3 hasilnya mendekati perbandingan 1:2:3 secara volume. apahah hitungan saya sala pak rony? mohon pencerahannya.
nb: saya berencana membuat media ukur dengan dolak kayu 60x40x10 (0,024 m3) = 1 zak semen 40 kg (0,0235–1700kg/m3) agar memudahkan membuat beton dalam skala kecil
Walaikumussalam Sdr. Artcreazy. Benar sekali perbandingan campuran adalah perbandingan berat. Bila belum mendapatkan kepastian berat isi semen, pakai saja cara praktis, 1 zak semen kan 40 atau 50 kg. Lagi pula berat isis agregat kasar dan halus tidak persis sesuai dengan sni, karena berat isi sangat tergantung jenis agregatnya. Perlu menjadi catatan: Mix desain tidak langsung bergantung pada berat semen, tetapi sangat tergantung Faktor Air Semen (FAS), juga gradasi butiran agregat dsb.
terimakasih pak rony atas jawabannya, melanjutkan pertanyaan diatas, seperti yang dijabarkan pak rony dalam tema diatas, standar beton untuk 2 lantai minimal ketebalan 20cm dan lebar min 20cm lebih dari itu lebih baik dengan besi min d12. penggunakan besi d12 diatas yang saya tangkap adalah besi polos dengan kuat berkisar 240mpa/cm, seandainya saya ganti menjadi besi ulir d10 dengan kuat berkisar 400mpa/cm dan jumlah yang sama apakah masih bisa diterima. misal satu kolom berisi besi d12 polos ada 6 maka total ada 6×240= 1440 plus 2/10 dari 240= 48×6=288 maka 1728. digantid10 ulir 6×400=2400. 2400>1728, pemakaian besi ulir d 10 lebih efektif dari d12 polos dan lebih hemat, walaupun seandainya besi ulir yang digunakan hanya berkisar 320mpa/cm-1920>1728 (tanpa memperhitungkan sisi efektivitas diameter). apakah cara hitung saya betul atau ada rumus tersendiri? seandainya benar, pakah masih bisa ditoleransi penggantian besi diatas? mohon pencerahannya, maturnuwun lagi sebelumnya pak rony
Sdr. artcreazy. Satuan mutu Baja tulangan adalah Mpa. Simbol fy. Untuk mengganti diameter dan jumlah tulangan tidak hanya tergantung konversi mutu baja, konversi mutu baja akan berbanding lurus bila untuk elemen struktur tarik. hal lain yang harus diperhatikan adalah jarak masimum tulangan karena terjadi pengurangan junlah tulangan otomatis menambah jaraknya. Demikian juga dengan diameter tulangan, misalnya untuk balok dan kolom sebaiknya menggunakan diameter yang besar dengan jumlah yang sedikit, sedangkan untuk pelat lantai/dag sebaiknya menggunakan diameter yang kecil dengan jumlah yang banyak.
Asssalamualaikum, pa rony sy merencanakan rumah 2 lantai dengan bentang 3,5 m dan 3 m menggunakan balok 20/30 dengan tulangan lapangan 2D16 & 2D12 dan tulangan tumpuan 2D16 aman ga pa..?
assalamualaikum, yth bpk rony. saya rencana akan membangun rumah 2 lantai ukuran 5.5m x 6,5m sedangkan yang akan di dak cuman ukuran 3m X 5.5m kira kira pondasi tapak 6 buah cukup tidak? terus ukuran slop 15X20 jarak 15cm aman tidak ? kolom 4d10 begel d6 ukuran 20×20 jarak 20cm kira kira aman tidak? sedang balok 6 d10 begel d 6 ukuran 20X30 jarak 20 cm kira kira aman tidak pak?sedang dak pakai besi d 10 yang dibwah dan yang atas pakai besi d 8 kira kira aman tidak pak? sedangkan atap kita pakai asbes, atas pencerahannya kami sekeluarga menyampaikan terima kasih,
Walaikumussalam Sdr Junaedi Edi. Secara visual boleh dikatakan aman, tetapi struktur bangunan tentu tidak sesederhana itu karena tergantung kepada banyak faktor, mis, mutu beton, mutu baja, beban terpusat atau beban terbagi rata, beban gempa, angin dsb.
walaikumusasalam sdr. Kusnan Kusyanto. Sloof 15 x 20 tidak cukup untuk bentang 5,5 m apalagi 6,5 m, setidak tidaknya gunakan sloof 20 x 50 cm. Tulangan kolom tidak dibenarkan menggunakan diameter 10 mm, setidaknya tulangan 15 mm dengan begel minimum 8 mm. Balok juga tidak di kuat dengan dimensi 20 x 30 cm, setidaknya dimensi 25 x 50 dengan tulangan tarik minimal 5 dia 15 mm.
Assalamu’alaikum Pak Roni….
Minimal ukuran besi diameter berapa buat cor dak lantai dgn ukuran 10×9 ??
Assalamu’alaikum pak rony. Saya ingin menambah bagian belakang rumah dan ingin membuat dua lantai dengan ukuran 4 x 8,5 m. Kondisi tanah yang agak miring telah diratakan (tanah padat). Kira2 brp ukuran besi untuk cor lantai atas dan tebal corannya? Brp jumlah semen, kerikil dll yang diperlukan? Bagaimana sebaiknya pondasi pada lantai bawahnya? krn sy ingin menambah 1 kamar di lantai atas dengan kamar mandi minimalis (bathtub, westafel,wc duduk). Oya, lebih baik saya meletakkan tedmon di lantai atas coran saja atau lebih baik tedmon diletakkan di atas rangka besi khusus tedmon (rangka besi langsung dari lantai bawah)? Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas informasinya ya pak.
Walaikumussalam Sdr. Rahman. Bila ada bentang dag 10 x 9 m, untuk menghindari penggunaan dimensi plat dan pembesian dag yang besar, harus diberi balok anak. Sehingga bentang dag menjadi 4,5 x 5 m untuk satu balok anak dan 3 x 5 m untuk dua balok anak. Bila untuk bentang 4,5 x 5 m minimal menggunakan tulangan pelat dia 10 mm dan untuk bentang 3 x 5 minimal menggunakan diameter tul pelat 8 mm.
Assalamualaikum pak, saya mau membangun rumah lantai 2 dengan ukuran panjang 8, 4 dan lebar 7 meter.kebetulan saudara sudah membangun rumah disamping kanan dan kiri.yang saya mau tanyakan apakah saya sisa membuat kolom cakar ayam pada dinding saudara saya yang ada tampa pondasi! Kolom yang saya ingin buat 9 buah, ukuran 20×25 dengan besi d10 6 buah, apa sudah baik? Terima kasih balasannya pak
Pak Rony saya berencana ingin membuat kanopi teras tanpa tiang penyangga ukuran 2 x 3,5 m (model beton cor tebal 8 cm). Sisi yang menempel dengan dinding 1,2 x 3 m. Yang ingin saya tanyakan besi ukuran berapa saja yang harus saya gunakan supaya kanopi tersebut kuat dan tidak melengkung karena tanpa tiang.
Walaikumussalam Sdr Arni Said. Panjang dan lebar bangunan tidak menentukan dimensi kolom & balok, yang menentukan adalah bentang balok. Bila Anda menggunakan 9 buah kolom dalam bangunan 8,4 x 7 meter, tentu bentang yang terpanjang adalah 4,2 m, jadi kolom 20 x 25 cm sudah cukup untuk bentang pelat maksimum 4,2 meter.
Sdr Ardi S Nugroho. Kanopi teras yang Anda maksud merupakan Pelat Kantilever. Pelat kantilever ini harus duduk di balok Puntir, jangan di dinding bata karena berbahaya sekali. Yang memikul pelat kantilever sesungguhnya adalah balok puntir tersebut (balok puntir harus cukup besar, minimum 30 x 60 cm, tergantung bentang balok ini). Kemudian yang harus diperhatikan adalah kolom tempat kedudukan balok kantilever harus dihitung dengan benar.
siang pak, saya mau tanya untuk mebangun rumah wilayah dapur saya dengan luas 28,2 m2 dengan tingkat dua, berapa banyak pondasi cakar yam yang saya perlukan? karena tukang saya inginnya memakai besi 8 dan 10 sedangkan saya ingin memakai besi ukuran 12 mm dengan ketahanannya, terimaksih pak
Sdr Ipeh. Anda tidak menjelaskan dapur yang akan dibangun itu bertingkat atau tidak. Bila tak bertingkat besi dia 12 mm sudah cukup untuk struktural, tetapi bila bertingkat sebaiknya gunakan besi dia 16 mm.
Assalamualaikum wr,wb, pak Rony,
Mohon bantuannya, saya akan membangun rumah tinggal 2 lt ukuran 11 x 17 m. Lt 1 = 3 kamar tidur, r tamu, r keluarga dan dapur, 4 k mandi. Lt 2 = 3 kamar tidur, 2 k mandi, gudang dan r duduk. Terdpt void ukuran 4 x 6.5 m diatas r keluarga. Rencana jml kolom utama lt 1 = 24 kolom ukuran 15 x 30, besi 4 btg dia 14, 4 btg dia 12 dg begel dia 6 jarak 15 cm. Balok tembok uk 15×30,sloof uk 20×30. Apakah strukturnya sdh standard/kuat pak….saya menggunakan jasa pemborong dan saya sama sekali awam dalam hal ini. Terima kasih atas bantuannya.
Wassalamualaikum wr,wb.
Walaikumussalam Sdr Lena. Anda tidak menyebutkan berapa jumlah kolom yang digunakan, karena dimensi kolom dapat ditentukan berdasarkan bentang (beban). Untuk bentang/jarak antar kolom yang tidak melebih 5 meter dapat digunakan kolom minimu 20 X 30, tulangan 6 dia 14 mm; Sloof dan balok dimensi minimum 25 x 45 cm dengan tulangan tari 5 dia 16 mm dan tulangan tekan 3 dia 16 mm.Begel minimu adalag dia 8 mm.
Assalamualaikum wr,wb, pak Rony….
Pak Rony saya mau bertanya,,,Saya ada tugas untuk merencanakan renovasi bangunan Mushola, adapun ukuran yaitu : panjang 15 m x lebar 14 m. Disini akan memakai kubah ditengah dgn diameter 4 M,,dan strukyur bangunan tanpa tiang tengah. Saya merencanakan memakai pondasi tapak ukuran dngan memakai besi 10 mm,,,,untuk kolom memakai besi dia 12 mm 4 buah dgn dimensi 25 x 25 cm,,,untuk balok bentang panjang saya gunakan 20 x 40 cm dgn besi 12 mm sbnyak 10 buah per balok dan cincin besi 8 jrak 15 cm,,,lantai dak cor pakai besi 10 mm jarak 15,,,kira” menurut Pak Rony sudah kuatkah bangunan itu,,,terimakasih sebelumnya
Wassalamualaikum wr,wb.
assalam….. mohom bantuannya pak, saya membuat bangunan 1 lt, sy brencana membuat balok gantung bentangan 7 m. ukuran balok sama kolomnya brapa yah pak? trus design tulangannya gmna? mkasih sblumnya…
Walaikumussalam Sdr Nasir, bentang 7 meter dengan jarak portal tidak melebihi 5 meter, bisa gunakan dimensi balok minimal 30 x 60 cm. tulangan tarik minimal 6 dia 16 mm dan tul tekan minimal 3 dia 16 mm.
Walaikumussalam Sdr Agus rs (Raka Ars). Anda belum menyebutkan jumlah kolom/tiang yang digunakan, jarak antar kolom, dan apakah ditengah mushola ada kolom. Jika kubah beton, harusnya ditengah mushola ada kolom, jumlahnya berapa buah? Dimensi pondasi tergantung data tanah, tolong jelaskan data sondirnya seperti apa. Bila ditengah mushola ada kolom, dimensi 25/25 cm sudah cukup, tulangan kolom sekurang-kurangnya 8 dia 14 mm.
Assalamualaikum wr,wb, pak Rony
Sebelumnya saya ucap terimakasih atas jawaban bapak.
Begini Pak bangunan mushola itu panjang 15 M, & lebar 14 M. jarak antar kolom berbeda2, dan balok2 antar kolom dimensinya 30 x 30 cm,,saya ambil patokannya dari lebar diameter kubah. saya rencanakan kolom berdimensi 30 x 30 cm, sbnyak 24 buah itu jumlah keliling/ keseluruhan kolom, pembesiannya dgn memakai besi 12 mm sbnyak 4 buah dan cincin besi 8 mm jrak pasang 15cm, bangunan mushola ini tanpa tiang tengah Pak, jadi utk menopang dudukan kubah memakai balok, balok2 itu ada 4 buah dgan dimensi 20 x 40 cm, 2 panjang 15 meter, dan 2 lagi panjang 14 meter. besi yg digunakan 12mm sbnyak 10 buah dan cincin besi 8 jrak 15.Kubah disni nenakai kubah stanlesstell, dan balok2 lain akan saya buat dgn dimensi 25 x 25 cm.saya minta saran dan masukan dari Pak Rony.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum wr,wb
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas jawabab Bapak,
Begini Pak,,,Bangunan Mushola itu sendiri luasnya 210 M2 = 14 M x 15 M.
Jumlah kolom / pilar yang saya rencanakan 24 buah. Lebar kolom yang saya buat 30cm x 30 cm, dgn memakai besi tulangan pokok 4 buah diameter 12, dgn cicin besi 8 jarak pasang 15cm. Dibangunan Mushola ini direncanakan tidak memakai tiang / kolom tengah Pak,,,hanya nanti dia memakai balok gantung bentang panjang, balok itu saya rencakan 20cm x 40cm dgn memakai besi 12mm sgnyak 10 buah dgn cincin besi 8mm jarak 15, menurut bapak apa itu sudah memenuhi syarat aman ?,,,,Oh ya Pak, balok bentang paniang dgn ukuran 20cm x 40cm itu hanya ada 4 buah, yg terdiri dari 2 melintang dan 2 memanjang, tepatnya untuk memikul / pas di lingkaran untuk memasang kubah berdiameter 4 meter Pak,,,dan balok2 yg lain ukurannya lebih kecil. Jarak antar kolom berbeda2 Pak, ada yg 2 m, ada yg 1,5, ada yg 2,75 dan 2,5 M,,,,Utk menetukan jarak kolom saya mengambil patokan dari diameter kubah itu sendiri, Maaf Pak pertanyaan panjang,, sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas jawaban Bapak.
Wassalamualaikum wr,wb.
Walaikumussalam Sdr Agus rs (Raka Ars). Bila benar yang Anda sebut tadi, ada balok panjangnya 14 meter, tentu tidak memungkinan lagi dengan struktur beton bertulang, harus dengan dimensi dan besi beton yang sangat besar. Supaya jelas sdr kirimkan saya denah kolomnya ke email: ronyardiansyahuir@gmail.com
Assalamualaikum wr,wb, pak Rony.
Saya sudah kirim gambarnya ke emailnya Pak Rony
Walaikumussalam Sdr Agus rs (Raka Ars). Tolong kirim Ulang emailnya, maaf emailnya terhapus.
Assalamualaikum,,, Pak Rony, terima kasih share ilmunya
mau tanya Pak, kondisi rumah saya sedang diperbaiki
awalnya sudah ada dag khusus kamar belakang dgn ukuran 3mx4m,
karena sudah direncanakan, besi-besi di dag yang lama sudah dilebihkan dalam pemasangannya
kemudian saya mau menambah dag di sekitar kamar tersebut (bentuk L)
namun ada kebutuhan dag baru tersebut memiliki bentangan 5 meter tanpa kolom ditengahnya.
dag yang ada sebelumnya menggunakan besi diameter 12mm
untuk dag lantai 2 tsb bentangan 5 meter tanpa kolom sebaiknya digunakan besi ukuran diameter berapa ya Pak?
ketebalan kolom berapa ya pak?
apakah aman ketika disambungkan dgn dag yg lama Pak?
Pertanyaan yg sama utk cakar ayam bentangan, bagaimana ya Pak?
terima kasih banyak Pak atas bantuannya….
Walaikumussalam Sdr. Rizky Sy. pembesian pelat dag beton sangat tergantung bentang, dalam pelat dag itu ada bentang X dan bentang Y, yang 5 meter itu bentang X atau Y? lalu bentang satu lagi berapa meter? Untuk dimensi kolom bentang 5 x 5 bisa menggunakan minimu dimensi 25 x 25 meter, 8 dia 14 mm. Dimensi Pondasi tergantung data tanah. Sdr Rizky sedang bangun di mana? kota apa?
terima kasih jawabannnya Pak
saya sdg bangun rumah di kota Semarang… jenis tanah cadas (keras) Pak…
saya bingung bentang x atau y… yang satu lagi panjangnya sekitar 4m pak
kalau besi 14mm itu ulir atau biasa ya Pak?
terimakasih jawabannya Pak
Pak rony yg terhormat. Sy ingin menanyakan berapakah jarak bentang maximum (efektif) untuk pembuatan plat lantai rumah bila sy menggunakanplat bondek sbg alasnya dan wiremess sbg tulangan susut (tekan)
Salam hormat Pak Rony,
Saat ini saya sedang membangun 1 unit rumah tinggal 21x23m2,
untuk garasi ukuran 6x6m2 dengan 4 tiang kolom ukuran 20x30cm disetiap sudutnya, atapnya saya menggunakan plat beton/cor beton…
Yang mau saya tanyakan;
1. untuk bentangan 6x6m2 apakah kuat/ideal dengan 4 tiang kolom ukuran 20x30cm??
2. Pembesian kolom adalah 8 x 13mm ulir (netnya 12mm), dengan sengkang 6mm jarak 15cm… apakah cukup?? bila butuh perkuatan apa yang sebaiknya saya lakukan?? saya sadar sekangnya terlalu kecil… tapi kondisi pembesian tiang sudah selesai 100%.. butuh saran untuk perkuatan yang diperlukan
Terima kasih
Hormat Saya
Yosep
Sdr. Rizky Sy. Bila jenis tanah adalah cadas (keras) nilai qc dari data sondir sudah melebihi 20 kg/cm2. sdr cukup menggunakan fondasi Foot Plate 120 x 120 cm, asalkan dari penyelidikan tanah menunjukkan ketebalan tanah keras itu lebih besar 3 meter. Yang dimasudk dengan bentang X adalah bentang yang pendek dan benatang Y adalah bentang yang panjang. Untuk dimensi kolom ada kesalahan ketik yang benar adalah 25 x 25 cm bukan m, terimaksih.
Sdr Yosep. Anda bisa menambah kolom tersebut di sisi 30 cm, dengan ukuran 15 x 30 cm, sehingga kolom tersebut menjadi 35 x 30 cm2. Bila untuk bangunan 2 lantai saja Anda bisa menambah tulangan pokok 6 dia 13 mm pada kolom tambahan/perkuatan 15 x 30 cm2 tersebut. begel yang digunakan jangan kurang dari 8 mm. Dengan catatan balok lantai dua harus bisa menggabungkan pembesian kolom perkuatan tersebut.
Sdr Hermansyah H, pengalaman saya untuk bentang melintangnya biusa sekitar 3 s/d 4 meter, tetapi bila bentang pelat besar bisa menggunakan balok anak, agar efisiensi biaya bondek.
Terima kasih untuk respondnya Pak Rony…
Rumah yang saya bangun adalah 1 lantai, dengan atap plat beton tebal rencana 12cm,
Bagaimana menurut Bapak untuk solusi yang saya pikirkan ;
1. penambahan sengkang kolom, dengan sengkang 8mm-12,5cm
2. penambahan daging/selimut beton kolom, sehingga kolom beton cor adalah 24cm x 35cm?
sehingga pembesiannya adalah
1. tulangan longitudinal 8x13mm ulir (mungkin nettnya 12mm)
2. sengkang 6mm diseling 8mm, dengan jarak 6cm
(apakah jaraknya masih ok?? atau terlalu rapat ?? apa beresiko tinggi membuat pengecoran keropos?? saya ngecor tiang manual tidak pakai vibrator..)
3.ukuran sengkang kolom yang mana sebelumnya telah selesai 100% dengan besi 6mm adalah 12x20cm
Mohon masukan untuk pemikiran saya tersebut
Terima kasih
Pak rony mohon bantuanya. Sy punya rencana bangun mesjid pak. Ukuran 15 M x15 M dengan tinggi bangunan 4 m tinggi pondasi dari atas tanah rata2 1.5 m karena kemirigan tanah.. struktur tanah keras. Rencana mengunakan pondasi pasangan batu.saja..
Pertanyaan.
Brapa ukuran dimensi pondasi yg sy harus buat ?
Trimaksih. Trimakasih sebelumnya pak…
Sebelumnya terima kasih untuk jawaban Bapak diatas, karena masalah desain/arsitektur, kolom tidak bisa saya gandeng/sanding.
Gelisah karena pengetahuan yang kurang, akhirnya saya putuskan untuk membongkar sengkang/begol tiang yang sebelumnya telah selesai 100%
…
Tindakan saya adalah ;
1. besi sengkang diganti ukuran 8mm(nett)
2. ukuran sengkang diperbesar menjadi 15x30cm
3. jarak sengkang 12,5cm
4. besi longitudinal kolom adalah 8 btg. x 13mm ulir (12mm nett)
5. penampang kolom adalah 24,4x40cm (24,4 untuk hemat triplek bekesting)
Sebelumnya saya sampaikan lagi ;
1. Rata-rata jarak bentang antar kolom bangunan adalah 5m’
2. Bentang terpanjang adalah 6x6m (garasi)
3. Bangunan 1 lantai dengan atap 100% plat beton / dak cor
4. Sebelumnya saya telah melakukan Sondir/CPT yang dilakukan pihak Bapak. (saya pernah bertemu Bapak di TEXAS, jl. Ahmad Yani untuk mendapatkan penjelasan sondir dari Bapak)
Pertanyaan ;
1. untuk bentang tersebut apakah cukup dengan pembesian dan dimensi kolom seperti diatas (24,4x40cm2), pembesian 8xd.13mm, sengkang 8mm-13cm,
2. Balok 24,4x40cm, dengan pembesiam 6x13mm ulir, tambah tromol/tulang tarik 2x13mm; masing-masing 2 diarea tumpu (atas) dan 2 diarea lapangan (bawah)
3. Plat lantai apakah sebaiknya menggunakan/menambahkan balok anak?? berapa ukuran dan pembesian idealnya??
4. ukuran balok semisal disebut 40cm, apakah itu udah termasuk dengan tebal plat?? semisal plat lantai 10cm balok nampak 30cm, apakah itu dihitung balok adalah 40cm(10cm+30cm),
pemikiran saya karena sengkang kolom 5cm muncul diplat lantai..
Terima kasih untuk sarana tanya jawabnya Pak Rony
Salam
Terimakasih Pak Yosep. Karena Pak Yosep orang Pekanbaru, rekomendasi saya lebih lanjut, rencannya akan saya muat di Rubrik Kemanan Konstruksi Harian Pagi Metro Riau hari minggu tanggal 21 Desember 2014.
Terima kasih Pak Rony…
Senang bisa mendapatkan respon dari Bapak..
Keterangan bangunan adalah ;
1. bangunan 1 lantai, ukuran 21x24m2
2. atap bangunan 100% plat beton /dag beton + Finishing keramik
3. rata-rata jarak/bentang kolom adalah 5x5m, dan khusus untuk area garasi bentangan 6x6m2
Struktur bangunan :
1. pondasi bore pile d.40cm dalam 12m (hasil sondir/cpt)
2. pile cap 100x100cmx30cm, besi 13mm ulir
3. sloof 24,4x40cm, besi 6x13mm ulir ditambah tulang tarik, 2x13mm di area tumpuan (bawah) dan 2x13mm di area lapangan (atas),
4. tiang kolom 24,4x40cm, besi 8x13mm ulir, sengkang 8mm-12,5cm
5.untuk bentang 6m (area garasi) di tengah bentangansaya rencankan menambah shearwall 12x75cm, besi 10x13mm ulir, sengkang 8mm-12,5cm
6. balok 24,4x(40cm+10cm plat); besi 6x13mm ulir, ditambah tulang tarik 2x13mm di area tumpuan (atas) dan 2x13mm diarea lapangan (bawah), sengkang ukuran 15x35cm (tinggi 5cm masuk plat),
7. balok anak 20x(30cm+10cm plat); besi 6x13mm ulir, ditambah tulang tarik 2x13mm di area tumpuan (atas) dan 2x13mm diarea lapangan (bawah), sengkang ukuran 15x30cm (tinggi 5cm masuk plat)
8. plat lantai besi 8mm (2 lapis x 20x20cm), dengan tambahan ekstra besi diarea tumpuan (1/4 panjang bentangan)
Karena kurangnya pengetahuan saya, saya berharap analisa dan perbaikan dari Bapak.
Terima kasih
Hormat saya
Yosep
Sdr Rasman Ali. Anda berada di kota mana? Khusus bangunan Masjid, Kalau di Pekanbaru bisa langsung datang ke konsultan kami. Dengan tinggi masjid 4 meter, kemungkinan kecil bisa menggunakan pondasi pasangan bata. Setidaknya pada setiap umpak kolom harus menggunakan pondasi foot plate tidak kecil dari 150 cm x 150 cm, itu pun untuk tanah keras dengan nilai qc > 20 kg/cm2 dari data sondir.
Terima kasih Pak Rony untuk komentarnya yang dimuat di harian metro riau…
Terima kasih untuk kebaikannya…
Selamat Pagi Pak Rony,
Mau bertanya untuk dimensi dan pembesian balok anak pada bentangan 6x6m2??
Untuk balok utama rencana saya adalah balok 46x24cm2 dengan pembesian 6x14mm ulir dan tulang tarik 2 pada area tumpuan dan 2 pada area lapangan..
Berapa baiknya untuk ukuran dan pembesian balok anak??
terima kasih
Hormat Saya
Yosep
Pak Yosep, dimensi 24 x 46 cm2 harusnya sudah cukup, tulangan 6 batang harusnya sudah cukup juga. Dengan Tulangan Tari 4 dia 14 dan Tul Tekan 2 dia 14.
Terima kasih Pak Ronny…
Assalamu’alaikum Pak Rony
saya merencanakan membangun kolam tampungan air kapasitas 450 m3. dengan konstruksi pasangan batu, kolam gali. apakah dibawah lantai kolam perlu dikasih balok dan sloof keliling Pak, apabila perlu balok dan sloof dimensi berapa dan pakai tulangan berapa terus mutu beton.
terima kasih
Walaikumussalam Sdr. Tyas banguntopo. ternyata kolam sdr cukup besar 450 m3, bila kita ambil 45 x 10 x 1 m itu kan besar bukan? tolong sdr informasikan rencana kolam penapung air seperti apa? Kolam terbuka? Bila sdr yang sdr maksud adalah gronug tank untuk penampung air minum tertutup. Maka untuk Groung tank air agar dihindari dengan metode pasangan, karena tidak ada jaminan terhadap rembesan air, baik rembesan dari dalam kolam keluar atau sebaliknya dari luar ke dalam kolam. Sdr Bisa menggunakan sistem pengecoran, biasanya dengan pelat dan dinding cor beton bertulang. saya tunggu informasi lebih lanjut…
saya mau renovasi rumahdi sisa lahan dgn ukuran 5 (l)x 5.5 (p) dibelakang dari tipe 23/60..rencana sisa lahan tsb akan di bangun dapur, kamar pembantu (2×3) dan kamar mandi dan jugaakan di bikin 2 lantai (u/ kamar anak-rencana 2 kamar ukuran 2.5*3)..kira berapa ukuran sloof, kolom dan ring balk dl (ukuran besi (diam dan jumlah)..rencana tinggi dak 3.5 m
terimakasih
pak saya belakang rumah mau dibangun 2 lantai. luas 4 x 5 meter. kolom dibuat 8 buah di pinggir semua (jarak antar kolom 2m dan 2.5m). apakah cukup menggunakan besi diameter 10mm 4 buah untuk tiap kolom dengan pondasi 70 cm?. terimakasih
Pa saya mau tanya kira” dak beton panjang 9 m.lebar 6 m.di kasih tiyang penopang hanya 3 di kanan kiri nya30 x 15.
Trus rancangn balok atas utuk yang melintang 6 m di kasih 40×15 trus untuk yang memanjang 9 m 40x 15 juga.untuk anyanan gelaran saya kasih 2 sap atas bawah 20×20 . Untuk ukuran basaer besi tiyang dan balok saya kasih besi 13 ulir. pertanyan saya kira” kuwat G pa….??mohonn di bantu.
Assalaamu’alaykum pak Rony…sudilah kiranya bapak buat bantu saya untuk jelaskan pertanyaan saya ini. Kami saat ini sedang rencanakan bangun madrasah dan PAUD, ruangan bawah didesain dengan ukuran 7 meter x 7 meter tanpa ada kolom ditengahnya. Sebagai penahan lantai atas yang akan kami jadikan ruangan dengan ukuran yg sama juga, kami coba rencanakan menggunakan balok kantilever ukuran 30 cm x 60 cm, jml tul utama 11d16 -15 dan dia tul geser(cincin) 10mm. Lantai yg tebalnya 12 cm nantinya bertumpu diatas balok kantilever tsb. Namun si tukang bilang desain tsb pemborosan dan dia bilang kayak mau bikin jalan aja, krn balok kantilever cukup didesain dengan ukuran 30cm x 15 cm dengan tulangan 10d14-10 dan dia cincin 8 mm. Yang jd pertanyaan adalah apakah kami harus mengikuti desain sesuai saran si tukang atau bagaimana perhitungan yg seharusnya ?. Atas bantuan bapak, saya ucapkan banyak terimakasih.
Walaikumussalam Pak Bambang. Madrasah dan Paud sedang dibangun di mana lokasinya? Dimensi balok 30 x 60 untuk bentang 7 meter sudah ideal, bila diambil L/12 = 58, sekitar 60 cm H balok. Untuk pelat tebal 12 cm deflectionnya akan sangat besar, maka Bapak perlu menambah balok anak (crossing di tengah) dimensi balok anak cukup 25 x 50. Balok belum menjelaskan berapa panjang kantilever, maka saya belum bisa komentarin dimensi balok kantilever. Jika jumlah tulangan utama 11 dia 16, maka gunakanlah tulangan tarik 7 dia 16 dan tulangan tekan 4 dia 16. Begel pada tumpauan balok induk gunakan dia 10-10 dan dilangan guanakan dia 10-15.
Terimakasih pak Rony…Lokasi madrasahnya di Bandung pak, ukuran panjang balok kantilevernya direncanakan 7 m. sekali lg Jazakallah khairon katsir atas saran dan penjelasannya.
Salam Pak Rony,
Izin bertanya ;
1. Berapa masa waktu yang diperlukan untuk pasangan bata setelah pengecoran plat lantai?? apa cukup 1x24jam??
2. Berapa minimal masa waktu yang diizinkan untuk membuka/bongkar bekesting balok dan plat lantai cor?? apa harus 14hari (dengan kekuatan tekan beton telah mencapai 88% )?? atau boleh lebih awal?? karena schedule kerja yang mepet, kepengennya cepat2 dibongkar bekesting supaya bisa lanjutkan kerjaan plaster dan lainnya…
Apa yang harus dipertimbangkan bila saya bongkar bekesting lebih awal (H+14hari)
Terima kasih
Hormat saya
YOSEP
Pak Yosep. Dalam beberapa RKS (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat) yang saya jumpai pasangan batu pada pelat beton yang baru selesai cor adalah 3 hari. Hal ini didasarkan syarat pembukaan begisting kolom adalah 3 x 24 jam pada RKS. Namun saya menyarankan cukup 2 x 24 jam, hal ini didasarkan PBI-71 Bab 4.9 butir (4) yang bunyinya: “Kubus-kubus uji yang baru dicetak harus disimpan di tempat yang bebas dari ‘getaran’ dan ditutupi dengan karung basah selama 24 jam, setelah mana kubus-kubus tersebut dilepaskan hati-hati dari cetakannya. Jangka waktu 24 jam ini harus diperpanjang apabila ternyata betonnya belum cukup mengeras…” Berdasarkan Pasal di atas, perlu kita garis bawahi: 1/. Beton yang baru di cor tidak boleh ada getaran selama 1 atau 2 x 24 jam. Bila kita mengadakan aktifitas pemasangan batu bata tentu akan terjadi getaran dan pembebanan pada pelat yang baru di cor.
Mengenai waktu pembongkaran begisting balok dan pelat lantai, atau lebih tepatnya saya katakan pembongkaran perancah/stuk begisting balok dan pelat lantai. Benar sekali kuat tekan beton pada 14 hari sudah harus mencapai 88% menurut Bab 4.1 PBI-71, tentu dengan catatan harus bisa dibuktikan dengan hasil pengujian benda uji kubus atau silinder. Syarat tersebut di atas hanya berlaku untuk Semen Portland Tipe -1 atau yang setara. Perlu menjadi catatan di sini apabila kita menggunakan semen portland dengan kekuatan awal tinggi, kuat tekan pada umur 14 hari bisa mencapai 90% sesuai dengan PBI-71 Bab 4.1. Pembongkaran perancah lebih awal dari 14 hari bisa dilakuan dengan mempertimbangkan 1/ kuat tekan benda uji pada umur 14 haru. 2/ harus bisa dipastikan tidak ada beban lain di atas pelat yang akan dibongkar.
Diskusi ini juga akan saya muat di Rubrik Keamanan Konstruksi Metro Riau Hari Minggu tanggal 23 Maret 2015.
Terima kasih untuk jawabannya yang baik Pak Ronny… saya sangat terbantu…
Terima kasih
[…] Tulangan berdiameter 10 mm | science and civil structure media […]
Pak Ronny, melanjutkan pembahasan tentang rumah villa yang saya renovasi.
Rumah villa 17m x 8x semulanya hanya 2,5 tingkat, atap pada lantai 2 bagian depan berupa genteng, atap pada bagian belakang lantai 2 sudah di cor bawaan. Rumah villa ini sudah berumur kurang lebih 18 tahun dan baru saya renovasi 3 tahun lalu.
Nah 3 tahun lalu, pekerjaan pengecoran atap lantai 2 bagian depan dan tengah (yang menjadi lantai di lantai 3 bagian tengah dan depan) serta pembangunan lantai 3 (tiang kolom, balok dan atap) dilakukan oleh seorang kontraktor. Seluruh nya full cor, dan lantai 4 tanpa penutup dan hanya dipakai utk jemur pakaian. Artinya skrg rumah 3 lantai full cor.
Nah yang menjadi permasalahan, belakangan diketahui balok pada dek yang di cor di lantai 3 mengalami keretakan, karena bentang lebar 8m dan panjang 12 tanpa ada tiang kolom di tengah, padahal ukuran balok hanya sekitar 20 x 20cm.
Dan setelah melihat spek penawaran saat pertama kali ditawarkan renovasi rumah ini,saya baru terkejut karena speknya adalah seluruh kolom dan balok menggunakan besi 8mm SNI ulir 8 batang, dan lantai/dek juga menggunakan pembesian yang sama, dan tebal lantai setelah di cor hanya sekitar 10cm. Saat itu saya dan keluarga masih awam masalah spt dan percaya saja dgn kontraktor tsb.
Lalu atas saran pak Rony dan bbrp bantuan informasi lain:
1. Kami mendirikan 1 balok ukuran 30cm x 25cm dengan tulangan 10mm x 4 batang di tengah2 ruangan.
Sehingga jarak antar kolom menjadi 4m lebar dan 6m panjang.
2. Balok yang mengalami keretakan di beri injeksi epoxy oleh tenaga ahli, kira2 terdapat 15 titik keretakkan.
3. Dan kami baru menyadari bahwa ada tiang kolom di bagian tengah rumah (sebelah kanan) sengaja dibangun rata dengan dinding (35cm x 15cm) dengan tulangan 8mm (diukur dgn jangka sorong cuman 7mm) spiral x 8 batang. Mungkin maksud dari kontraktor tsb adalah supaya dinding kelihatan rata dan lebih bagus dr segi penampilan. Maka saya melakukan pembesaran dimensi kolom tsb dengan memasang paku angkur lalu paku tsb di cor sehingga ukuran kolom tsb menjadi 40 x 18cm.
Nah, tetapi kami masih kuatir, karena setelah rumah di tempati 1 bulan (5 bulan stelah pembesaran dimensi kolom), timbul keretakan pada kolom yang kami perbesar dimensi nya tsb. Keretakkannya ada 1 retak horizontal dengan lebar 1mm, dan sisanya retak dibawah 1mm tapi semuanya retak horizontal memanjang dari kiri ke kanan, kira2 ada 5-6 keretakkan horizontal.
Saya sudah bingung harus bagaimana memperkuat lantai 3 bangunan ini, karena saya sangat was-was mengingat setiap kali saya hentakkan kaki telanjang ke lantai 4 dan lantai 3 bagian depan (semua hasil cor kontraktor ini) terdengar suara dengung yang serasa lantai tidak kuat dan beda sekali dengan bagian yang di cor pada bawaan rumah.
Apa yang dapat saya lakukan untuk memperkuat lantai 3 ini, karena saya sangat kuatir suatu hari rumah ini bisa roboh akibat gempa dan keluarga besar saya beserta anak saya yang masih bayi ada di dalam.
Apakah penggunaan besi WF dapat memperkuat kolom dan balok, berapa ukurannya dan pada bagian mana yang perlu saya pasang? (Mengingat bila dilakukan pengecoran kolom tambahan akan membutuhkan pembongkaran dinding dan menimbulkan resiko debu dan jatuhnya potongan batu serta guncangan akibat pukulan palu.)
Apakah penggunan besi WF dan injeksi epoxy pada kolom yang retak dapat memperkuat struktur sebagai pengganti dari kecilnya ukuran besi pada kolom dan balok yang di cor tsb.
Apa dasar hukum yang bisa kita pakai untuk menggugat kontraktor tsb yang memberikan spek tidak sesuai dengan standar keamanan sebuah rumah villa hunian? Karena skrg kontraktor tsb tidak mau tanggung jawab dan menghindar dari komunikasi dgn saya, serta tidak ada itikad baik.
Sdr Eric. Saya ikut prihatin. Wah…Uraiannya panjang sekali. Tetapi alangkah baiknya Anda juga lampirkan foto-foto seperti: kolom tambahan yang retak, kolom tambahan yang sudah dikerjakan, balok 20 x 20 cm yang retak dan pola retaknya seperti apa. Anda kelihatannya mencemaskan adanya Gempa, tolong informasikan lokasi bangunan di daerah mana? kota apa dan provinsi apa? Dari uraian Anda, sudah bisa dipastikan bahwa struktur bangunan yang ada tidak standar, masalahnya tulangan pokok minimum saja harus 12 mm. Jadi, tidak dibenarkan menggunakan tulangan dia 8 mm sebagai tulangan pokok atau tulangan longitudinal. Bila struktur sudah retak dan balok induk hanya berdimensi 20 x 20 cm serta tulangan pokok hanya berdiameter 8 mm, seharusnya Saudara dan keluarga jangan lagi menghuni villa tersebut, mungkin kapan saja bisa ambruk, bukan?
Perkuatan dengan baja profil juga merupakan suatu alternatif solusi, sebaiknya Anda mencari ahli struktur untuk menentukan posisi perkuatan dan dimensi baja profil yang digunakan serta koneksi-koneksi yang memnuhi persyaratan teknis, karena perlu diadakan investigasi langsung ke lokasi bangunan. Mengenai gugat menggugat, Anda bisa konsultasi dengan pakar Hukum Konstruksi dan pengacara. Sementara itu yang dapat saya bantu, terimakasih.
Assalamualaikum pak Roni,
malam saya mau nanya, saya dari subang…kalau membuat bangunan toko ukuran 10 m X 10 m di buat dengan 2 lantai tanpa tiang tengah di lantai bawah…agar kuat ukuran balok penyangga Dak yang ideal berapa……??? mohon dibantu….
Dear pak Rony,
Terima kasih sekali mau menanggapi pertanyaan saya yang panjang.
Apakah foto2 tsb dapat saya kirimkan melalui email bapak? dan boleh tau alamat email bapak?
Rumah villa di pusat kota medan dan di hunian komplek berderet. Jika pak Rony kapan waktu ada jalan2 ke medan, semoga bapak mau kami undang kerumah untuk melihat-lihat rumah kami.
Terima kasih
Boleh Sdr. Eric, ke ronyardiansyahuir@gmail.com
Walaikumussalam Bu Rini Fauziah, Toko 10 x 10 meter itu ada berapa kolom (tiang)?
Mau bangun rumah dan ruko.siap tukang dan kuli
Sy izul pelaksana bangunan
Hp 081333613622 -pin bb 521B6527
Khusus daerah malang bali sidoarjo surabaya
Alamat kantor jln kalijate 17 no 79 sepanjang sidoarjo
Mau bangun rumah dan ruko.siap tukang dan kuli
Sy izul pelaksana bangunan
Hp 081333613622 -pin bb 521B6527
Khusus daerha malang bali sidoarjo surabaya
Alamat kantor jln kalijate 17 no 79 sepanjang sidoarjo
Desain gambar gratis
Bangun rumah ruko.dan renovasi
Assalamualaikum pak Roni
sy mw tanya, sy ingin bangun ruko 2 lantai dengan panjang 9 m tanpa ad kolom ditengah , kira2 untuk ukuran dimensi balok dan kolom berapa ya dan perlu menggunakan diameter besi berapa supaya kuat ?
Terima Kasih
Walaikumussalam Sdr. Suryo. Ruko saudara dengan panjang 9 meter, lebarnya berapa yaa? Yang namanya bentang adalah jarak dari kolom ke kolom. Dimensi dan pembesian balok sangat tergantung betang struktur tersebut.